Dari kecil hingga raksasa: Bagaimana eukariota menciptakan biomassa besar di Bumi?

Dalam evolusi kehidupan di Bumi, keunikan eukariota tidak hanya terletak pada kompleksitas struktur selnya, tetapi juga pada kemampuannya mengembangkan biomassa yang sangat besar dibandingkan dengan prokariota. Organisme eukariotik ini, yang meliputi hewan, tumbuhan, dan jamur, memiliki kesamaan karakteristik yaitu memiliki nukleus yang terbungkus membran dan berbagai organel. Baik dalam hal ukuran individu maupun volume biomassa total, eukariota menempati posisi penting di bumi.

Biomassa total eukariota mencapai 468 gigaton, jauh melebihi 77 gigaton prokariota.

Kemunculan eukariota dapat ditelusuri kembali ke era Paleoproterozoikum, ketika kehidupan sebagian besar terdiri dari eukariota bersel tunggal. Menurut penelitian terkini, eukariota mungkin berasal dari organisme yang disebut Asgard archaea, yang ciri utamanya adalah nukleus dan organel kompleks lainnya. Seiring berjalannya waktu, makhluk-makhluk ini berevolusi berkali-kali, tidak hanya menjadi lebih beragam tetapi juga lebih besar ukurannya.

Keanekaragaman eukariota

Organisme eukariotik memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari organisme bersel tunggal mikroskopis hingga paus biru seberat 190 ton. Di antara semua organisme eukariotik, banyak yang merupakan organisme bersel tunggal yang disebut protista. Di antara organisme multiseluler, rumput laut raksasa dan lainnya juga menampilkan ukuran yang mencengangkan. Misalnya, beberapa eukariota multiseluler dapat mencapai tinggi sekitar 120 meter.

Banyak eukariota yang bersel tunggal, tetapi eukariota multiseluler dapat tumbuh hingga puluhan meter tingginya.

Meskipun eukariota hanya merupakan minoritas dari semua organisme, biomassa global gabungan mereka jauh melebihi prokariota karena ukurannya yang umumnya lebih besar. Fenomena ini dapat dilihat dari jumlah dan volume tanaman, yang mencakup lebih dari 81% dari total biomassa Bumi.

Karakteristik dan mekanisme biokimia eukariota

Eukariota memiliki perbedaan signifikan dalam karakteristik biokimia dari prokariota. Mereka memiliki jalur biokimia yang kompleks, seperti sintesis steroid, yang mengandung protein yang tidak ditemukan dalam domain kehidupan lainnya. Struktur internal sel eukariotik juga mencakup berbagai organel yang tertutup membran, termasuk retikulum endoplasma dan badan glukosa tinggi.

Sel eukariotik memiliki berbagai struktur membran internal, yang bersama-sama membentuk sistem endomembran.

Selain itu, mitokondria organisme eukariotik dikenal sebagai "pusat kekuatan sel" karena dapat menghasilkan molekul penyimpan energi ATP dengan mengoksidasi gula atau lemak. Banyak organisme eukariotik memainkan peran penting dalam kebutuhan energi sel.

Sejarah evolusi eukariota

Sejarah evolusi eukariota juga menarik minat para ilmuwan. Menurut penelitian evolusi, eukariota mungkin mulai muncul pada era Paleoproterozoikum sekitar 1,635 miliar tahun yang lalu. Organisme pada tahap ini sebagian besar ada dalam bentuk sel tunggal, tetapi seiring berjalannya waktu, banyak jenis organisme multiseluler muncul satu demi satu.

Evolusi eukariota dimulai sejak 1,635 miliar tahun yang lalu, dan keanekaragaman kehidupan awal meningkat pesat dalam miliaran tahun berikutnya.

Ilmuwan telah mengajukan berbagai hipotesis untuk menjelaskan asal usul eukariota, yang paling representatif adalah teori endosimbiosis. Teori ini menyatakan bahwa eukariota berevolusi dari hubungan simbiosis antara archaeon anaerobik dan proteobacterium aerobik, yang mengarah pada pembentukan mitokondria yang dapat memasok energi. Seiring dengan berlangsungnya proses evolusi ini, kombinasi genetik eukariota menjadi lebih beragam, yang merupakan alasan penting bagi keanekaragaman hayati mereka.

Kesimpulan

Evolusi eukariota tidak hanya mengubah ekosistem bumi, tetapi juga memberikan dukungan yang diperlukan untuk kelangsungan hidup kita. Perkembangan mereka dari organisme bersel tunggal yang kecil menjadi paus biru raksasa dan pohon redwood menunjukkan potensi kehidupan yang menakjubkan. Akankah penelitian biologi di masa mendatang dapat mengungkap lebih banyak misteri evolusi eukariotik?

Trending Knowledge

Tahukah Anda? Apa perbedaan antara eukariota dan prokariota?
Dalam evolusi kehidupan, sel-sel organisme secara garis besar dapat dibagi menjadi eukariota dan prokariota. Kedua jenis organisme ini memiliki perbedaan mendasar dalam struktur. Perbedaan-perbedaan
Dunia sel yang menakjubkan: Bagaimana “pembangkit listrik” dalam sel eukariotik bekerja?
Sel eukariotik merupakan unit dasar kehidupan dan memiliki struktur serta fungsi yang unik dibandingkan dengan sel prokariotik. Di antara sel-sel ini, yang paling menarik perhatian adalah "pabrik ten
Asal usul eukariota yang misterius: Bagaimana sel-sel ini berevolusi menjadi blok pembangun kehidupan yang kompleks?
Eukariota merupakan kategori penting dalam biologi, yang mencakup berbagai kelompok organisme termasuk hewan, tumbuhan, jamur, dan banyak organisme bersel tunggal. Sel-sel organisme ini memiliki nukl

Responses