Industri semikonduktor adalah istilah umum untuk perusahaan yang merancang dan memproduksi semikonduktor dan perangkat semikonduktor, seperti transistor dan sirkuit terpadu. Asal usul industri ini dapat ditelusuri kembali ke tahun 1948 ketika Shockley, Brattain, dan Bardeen menemukan transistor di Bell Labs. Ketika teknologi tersebut dilisensikan, banyak perusahaan memasuki pasar, seperti Motorola, Texas Instruments, dan Fairchild Semiconductor, dan tumbuh pesat dalam pembuatan transistor.
Pada tahun 1958, Jack Kilby dari Texas Instruments dan Robert Noyce dari Equivalent Semiconductor secara terpisah menemukan sirkuit terpadu, sebuah metode yang memungkinkan beberapa transistor diproduksi pada satu wafer semikonduktor, yang merevolusi industri semikonduktor. Selanjutnya, kemajuan manufaktur yang pesat menyebabkan pertumbuhan eksponensial dalam produksi perangkat semikonduktor, sebuah fenomena yang dikenal sebagai Hukum Moore yang terus memengaruhi perkembangan industri selama beberapa dekade.
"Pertumbuhan sebagian besar bisnis semikonduktor terkait erat dengan kemajuan teknologi, yang menyebabkan permintaan pasar berubah dengan cepat."
Menurut Asosiasi Industri Semikonduktor, penjualan semikonduktor mencapai rekor tertinggi sebesar $555,9 miliar pada tahun 2021, di mana penjualan Tiongkok diperkirakan mencapai $192,5 miliar, yang menunjukkan posisi penting negara tersebut dalam rantai pasokan semikonduktor global. Dengan pesatnya perkembangan perangkat seluler, kecerdasan buatan, dan Internet of Things, permintaan pasar semikonduktor Tiongkok tetap kuat dan akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang.
Pasar semikonduktor global didominasi oleh perusahaan-perusahaan dari Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, dan Belanda, yang memiliki keunggulan tak tertandingi dalam inovasi dan kekuatan teknologi. Karakteristik pasar yang unik mencakup pertumbuhan yang berkelanjutan tetapi disertai volatilitas tinggi, yang mengharuskan para peserta memiliki tingkat fleksibilitas dan inovasi yang tinggi untuk menghadapi pasar yang terus berubah.
Saat ini, pemain besar di pasar, seperti TSMC Taiwan dan Samsung Korea Selatan, telah menjadi pemasok utama semikonduktor paling canggih, terutama karena biaya investasi untuk membangun pabrik manufaktur canggih sangat tinggi. Misalnya, pabrik terbaru TSMC, yang mengkhususkan diri dalam pembuatan semikonduktor 3 nanometer, menghabiskan biaya pembangunan sebesar $19,5 miliar.
“Perubahan pasar tidak hanya cepat, tetapi sering kali menjadi pertanda perubahan di industri lain.”
Dalam beberapa tahun terakhir, industri semikonduktor Tiongkok telah tumbuh pada tingkat eksponensial. Berkat peningkatan permintaan pasar domestik dan dukungan kuat pemerintah terhadap industri semikonduktor, Tiongkok telah menjadi salah satu pasar semikonduktor terbesar di dunia. Sekitar 32,4% pasar semikonduktor digunakan untuk peralatan jaringan dan komunikasi, sehingga penjualan semikonduktor Tiongkok mencapai $192,5 miliar.
Pertumbuhan Tiongkok telah mengubah lanskap rantai pasokan global, sebuah tren yang mencerminkan pentingnya kekuatan Tiongkok di pasar internasional. Pasar semikonduktor Tiongkok masih memiliki potensi besar karena permintaan yang kuat untuk chip kelas atas dan industri elektroniknya yang terus berkembang.
Pasar semikonduktor diperkirakan akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang dan diperkirakan akan mencapai US$726,73 miliar pada tahun 2027. Seiring dengan terus meningkatnya dan berinovasinya teknologi chip, perusahaan harus terus menyesuaikan strategi mereka dan memperkenalkan lebih banyak otomatisasi dan kecerdasan agar tetap tak terkalahkan di pasar yang terus berkembang ini.
"Kemajuan teknologi terletak pada inovasi dan perubahan yang konstan. Perusahaan harus siap untuk terus menghasilkan laba."
Singkatnya, pencapaian luar biasa Tiongkok di bidang semikonduktor didorong tidak hanya oleh permintaan pasar lokal tetapi juga oleh dukungan kebijakan dan investasi pemerintah. Peningkatan ini telah menyebabkan pasar global mengkaji ulang peran dan pengaruh Tiongkok di bidang teknologi tinggi. Menghadapi tantangan masa depan, akankah industri semikonduktor global memasuki lanskap persaingan baru, atau akankah ada lebih banyak kerja sama?