Industri semikonduktor adalah istilah kolektif untuk perusahaan yang merancang dan memproduksi semikonduktor dan perangkatnya, termasuk transistor dan sirkuit terpadu. Akarnya dapat ditelusuri kembali ke tahun 1948, ketika Shockley, Brattain, dan Bardeen di Laboratorium Berkeley menemukan transistor. Banyak perusahaan yang segera muncul, termasuk Motorola (1952), Shockley Semiconductor (1955), dan Texas Instruments, untuk mulai memproduksi transistor.
Pada tahun 1958, Kilby dari Texas Instruments dan Noyce dari Fairchild secara terpisah menemukan sirkuit terpadu, sebuah teknologi revolusioner yang memungkinkan beberapa transistor diproduksi pada "wafer" bahan semikonduktor. Hal ini menyebabkan pesatnya kemajuan teknologi manufaktur yang sekarang kita kenal sebagai Hukum Moore.
Jumlah penjualan produk elektronik telah meningkat secara signifikan. Menurut data tahun 2018, pendapatan penjualan tahunan industri semikonduktor telah melampaui 481 miliar dolar AS. Pada tahun 2019, 32,4% dari seluruh pasar semikonduktor digunakan dalam peralatan jaringan dan komunikasi, yang menunjukkan pentingnya semikonduktor dalam industri elektronik.
Seiring berjalannya tahun, penjualan semikonduktor mencapai rekor tertinggi sebesar $555,9 miliar pada tahun 2021 dan diperkirakan akan tumbuh menjadi $726,73 miliar pada tahun 2027. Data ini sepenuhnya menunjukkan peran semikonduktor dalam mendorong inovasi dalam produk elektronik.
Industri semikonduktor global didominasi oleh perusahaan-perusahaan dari Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, dan Belanda, dengan Israel dan Jerman juga memiliki pengaruh yang signifikan di bidang tersebut. Industri ini dicirikan oleh pertumbuhan yang berkelanjutan tetapi volatilitas tinggi dengan fluktuasi siklus. Rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan saat ini selama 20 tahun terakhir adalah sekitar 13%, tetapi pada saat yang sama juga menghadapi fluktuasi pasar yang besar.
Hal ini mengharuskan industri memiliki fleksibilitas dan kemampuan inovasi yang sangat tinggi agar dapat terus beradaptasi dengan perubahan pasar yang cepat.
Model operasi industri semikonduktor telah berubah secara signifikan selama beberapa dekade terakhir. Sebelum tahun 1980-an, sebagian besar perusahaan semikonduktor terintegrasi secara vertikal, merancang dan memproduksi chip. Seiring berjalannya waktu, sebagian besar fungsi ini dialihdayakan, sehingga menghasilkan model ketergantungan pada rantai pasokan yang kompleks saat ini. Saat ini, perusahaan semikonduktor fabless yang dipimpin oleh TSMC dan UMC berfokus pada desain chip dan mengandalkan perusahaan lain untuk manufaktur, dan mereka secara bertahap mendominasi pasar.
Pada tahun 2021, hanya tiga perusahaan yang mampu memproduksi semikonduktor paling canggih: TSMC, Samsung, dan Intel. Hal ini dikarenakan biaya modal untuk membangun pabrik semikonduktor sangat tinggi. Misalnya, pabrik terbaru TSMC menelan biaya $19,5 miliar dan mampu memproduksi semikonduktor 3 nanometer. Seiring dengan berkembangnya industri, banyak perusahaan yang mempertimbangkan untuk melakukan alih daya produksi. Misalnya, Intel saat ini mempertimbangkan untuk melakukan alih daya sebagian produksinya ke TSMC.
Perubahan ini berdampak besar pada seluruh pasar elektronik, membuat banyak kemajuan teknologi bergantung pada inovasi dan evolusi semikonduktor yang cepat.
Di seluruh industri, yang diwakili oleh Texas Instruments, Motorola, dan Qualcomm, keduanya di antara pabrik pengecoran murni dan produsen perangkat terintegrasi (IDM), permintaan semikonduktor merupakan kekuatan pendorong di balik pertumbuhan di pasar e-commerce dan elektronik konsumen. Faktor penting. Menurut perkiraan, penjualan tahunan elektronik konsumen diperkirakan mencapai $2,9 triliun pada tahun 2020, dan penjualan industri teknologi diperkirakan mencapai $5 triliun pada tahun 2019.
Dari berbagai laporan dan data, dengan pertumbuhan semikonduktor yang kuat, seluruh pasar elektronik mengalami revolusi. Sebagai penggerak teknologi, semikonduktor tidak hanya mengubah gaya hidup kita, tetapi juga membentuk kembali ekonomi global.
Hal ini membuat kita bertanya-tanya bagaimana teknologi elektronik masa depan, yang digerakkan oleh semikonduktor, akan terus mengubah kehidupan sehari-hari dan ekologi industri kita?