Dalam masyarakat saat ini, peran sektor publik sangatlah penting. Bagian dari sistem ekonomi ini tidak hanya mencakup layanan publik dan perusahaan publik, tetapi juga melibatkan semua individu yang bekerja untuk pemerintah. Baik itu militer, lembaga penegak hukum, transportasi umum, layanan pendidikan dan kesehatan, dll., sektor publik ada di mana-mana dalam kehidupan kita. Jadi, bagaimana tepatnya sektor publik bekerja? Terutama di antara berbagai tingkatan pemerintahan, perubahan apa yang akan terjadi dalam operasinya?
Sektor publik dapat menyediakan layanan yang tidak dapat dikecualikan dari non-pembayar (seperti lampu jalan) dan yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya individu yang menggunakan layanan tersebut.
Sektor publik dapat diorganisasikan dalam berbagai cara, termasuk lembaga administratif yang didanai langsung oleh pajak, perusahaan milik negara dengan otonomi dalam operasi komersial, dll. Struktur ini dibagi menjadi tiga tingkatan: pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemerintah daerah menurut fungsinya yang berbeda. Baik nasional maupun lokal, lembaga publik memiliki tanggung jawab penting dalam alokasi sumber daya dan penyediaan layanan.
Organisasi sektor publik biasanya dibagi menjadi tiga tingkatan: tingkat federal atau nasional, tingkat regional, dan tingkat lokal.
Di banyak negara, sektor publik beroperasi sebagai struktur tiga tingkatan: tingkat federal dan nasional menetapkan kebijakan dan arahan, tingkat regional mengatur berbagai negara bagian atau provinsi, dan tingkat lokal berfokus pada kota atau kabupaten tertentu. pertanyaan. Struktur berlapis ini membantu mengalokasikan sumber daya secara efisien dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menanggapi kebutuhan berbagai daerah.
Misalnya, di Prancis, sektor publik diorganisasikan dengan jelas dari tingkat pusat hingga lokal dan memiliki 5,6 juta pegawai negeri, yang mencakup 20% dari semua pekerjaan di Prancis. Ini mencakup tiga kategori utama: pegawai negeri nasional, pegawai negeri lokal, dan pegawai negeri medis. Struktur ini memungkinkan pemerintah untuk menyediakan layanan secara lebih efektif.
Pada tahun 2017, Prancis memiliki 56.000 pegawai negeri, yang bekerja di bidang nasional, publik, lokal, dan medis.
Namun, sering kali ada kritik terhadap cara sektor publik beroperasi. Ekonom sayap kanan dan mazhab Austria menyatakan keraguan tentang efisiensi barang dan jasa yang disediakan oleh sektor publik. Mereka percaya bahwa memindahkan kegiatan dari ranah publik ke ranah privat merupakan perbaikan moral dan ekonomi. Namun, argumen pro-sektor publik menunjukkan bahwa layanan tertentu, seperti pertahanan dan fasilitas publik, sebenarnya penting.
Layanan tertentu, seperti pertahanan dan penyediaan utilitas publik, sangat penting untuk menjaga masyarakat tetap berfungsi.
Selain struktur organisasi dan model operasi, kondisi remunerasi pegawai sektor publik juga telah mendapat perhatian luas. Di beberapa negara, seperti Inggris, akan ada badan peninjauan gaji khusus untuk merumuskan rekomendasi gaji bagi pegawai negeri, dan perumusan rekomendasi ini sering kali bergantung pada besarnya anggaran pemerintah.
Tentu saja, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur publik merupakan salah satu tanggung jawab pentingnya. Ini termasuk investasi dan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, pasokan air, dan pengolahan limbah, yang tidak hanya mendukung operasi sektor publik itu sendiri, tetapi juga melayani masyarakat.
Namun, batas antara layanan publik dan pasar terkadang kabur. Beberapa negara mencoba meningkatkan efisiensi dengan mengalihdayakan sebagian layanan publik ke sektor swasta. Pendekatan ini telah memicu banyak diskusi, karena dalam model ini, perusahaan swasta menempati posisi dominan dalam penyediaan layanan, sehingga menimbulkan beban yang cukup besar bagi pemerintah. tantangan.
Akhirnya, ketika memikirkan operasi sektor publik, kita harus bertanya pada diri sendiri: dalam mengejar efisiensi, apakah kita juga mengabaikan aksesibilitas dan pemerataan universal dalam layanan publik? Bagaimana cara mencapai keseimbangan ini?