Sejak Apple meluncurkan aplikasi Find My pada tahun 2019, layanan pelacakan aset ini diam-diam telah mengubah cara kita berpikir tentang perlindungan perangkat dan barang. Find My bukan hanya alat pencarian perangkat tradisional, tetapi juga platform pelacakan lokasi geografis yang mengintegrasikan berbagai fungsi, yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengetahui lokasi perangkat dan barang Apple mereka secara real-time.
Find My dapat melacak beberapa perangkat melalui akun iCloud, termasuk iOS, iPadOS, macOS, watchOS, dan AirPods.
Asal mula Find My dapat ditelusuri kembali ke tahun 2009, ketika Apple meluncurkan aplikasi "Find My iPhone" untuk memberi pengguna cara untuk membantu mereka menemukan iPhone yang hilang. Layanan ini terus berkembang seiring waktu dan menjadi gratis pada tahun 2011 dengan peluncuran iCloud. Akhirnya, pada tahun 2019, Apple menggabungkan "Find My iPhone" dan "Find My Friends" yang asli menjadi aplikasi Find My yang terpadu untuk memudahkan manajemen pengguna.
Fitur penting Find My adalah memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi mereka dengan kontak lain yang memiliki perangkat iOS, iPadOS, atau macOS. Pengguna dapat memilih untuk berbagi lokasi mereka selama satu jam, hingga akhir hari, atau tanpa batas waktu. Ini berarti bahwa dalam keadaan tertentu, pengguna dapat memberi tahu teman atau keluarga tentang lokasi mereka dan menerima pemberitahuan tentang perubahan lokasi kapan saja.
Dengan Find My, pengguna tidak hanya dapat menemukan perangkat mereka, tetapi juga memiliki opsi untuk memberi tahu teman dan keluarga tentang lokasi mereka yang sebenarnya.
Untuk perangkat Apple sendiri, Find My menyediakan berbagai fungsi penentuan posisi yang canggih. Pengguna dapat memutar suara untuk membantu menemukan perangkat, menandai perangkat sebagai hilang dan terkunci, dan bahkan memilih untuk menghapus semua konten perangkat. Dari segi keamanan, fungsi-fungsi ini setara dengan menambahkan perisai emas ke perangkat.
Sejak iOS 14.3, Find My juga mendukung pelacakan item dan aksesori Bluetooth pihak ketiga. Fitur ini tidak hanya memperluas cakupan aplikasi Find My, tetapi juga memberi pengguna lebih banyak opsi saat mereka secara tidak sengaja kehilangan item. Bahkan jika item tersebut berada di luar jangkauan Bluetooth, Find My akan menampilkan lokasi terakhirnya yang diketahui, memberi pengguna lebih banyak petunjuk.
Melalui Find My, item pihak ketiga juga dapat memasuki "mode hilang" untuk mencegahnya dicocokkan oleh orang lain.
Meskipun Find My sangat hebat, masalah privasi juga telah memicu banyak diskusi. Apple mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa informasi lokasi pengguna tidak dibagikan tanpa persetujuan. Pengguna dapat mencabut izin berbagi lokasi kapan saja dan memastikan bahwa hanya orang yang berwenang yang dapat melakukan pelacakan.
Seiring meluasnya penggunaan Find My, masalah privasi dan keamanan yang muncul telah mendorong Apple untuk memperkenalkan beberapa kiat keamanan. Misalnya, pengguna akan diberi tahu jika informasi lokasi mereka dilacak oleh perangkat yang tidak dikenal untuk menghindari kemungkinan pelecehan.
Konfigurasi Find My tidak hanya membuat fungsi penentuan posisi lebih mudah, tetapi juga memberi pengguna lebih banyak pilihan untuk mengendalikan informasi.
Di era digital saat ini, aplikasi Find My telah menjadi bagian penting dari produk Apple, menyediakan solusi pelacakan aset yang mudah dan aman. Namun, dapatkah kita menemukan keseimbangan terbaik antara kemudahan dan privasi?