Dalam konteks pesatnya perkembangan industri telekomunikasi global, layanan telekomunikasi India selalu memainkan peran penting. Kelahiran Layanan Telekomunikasi India (ITS) tidak hanya memenuhi kebutuhan manajemen teknologi pemerintah di bidang telekomunikasi, tetapi juga mendorong evolusi seluruh industri. Setiap tahun, bakat-bakat luar biasa dipilih melalui Ujian Layanan Teknik (ESE) yang diselenggarakan oleh Komisi Layanan Publik Serikat (UPSC) untuk meletakkan dasar bagi masa depan telekomunikasi India. Artikel ini akan membahas proses pelatihan bakat-bakat telekomunikasi India.
Layanan telekomunikasi di India dapat ditelusuri kembali ke abad ke-19, yang pertama kali dimulai oleh sistem telegraf. Pada tahun 1850, jalur telegraf eksperimental pertama dibuka antara Kalkuta dan Diamond Harbor, yang menandai dimulainya telekomunikasi di India. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, perusahaan-perusahaan telekomunikasi digital telah didirikan satu demi satu, dan sistem telekomunikasi yang lengkap telah dibentuk di bawah bimbingan pemerintah.
Rekrutmen di layanan telekomunikasi India sangat ketat untuk memastikan bahwa pejabat terpilih dapat mengemban misi penting negara. Ujian ESE tahunan dibagi menjadi tiga tahap: ujian pendahuluan, ujian utama, dan wawancara. Melalui proses ini, kandidat dari berbagai latar belakang profesional menonjol di bidang-bidang seperti teknik telekomunikasi, elektronika, dan komunikasi.
Setelah lulus ujian ESE, pejabat ITS yang terpilih akan menjalani pelatihan profesional selama dua tahun. Mereka akan dikirim ke Institut Telekomunikasi Nasional untuk Penelitian Kebijakan, Inovasi, dan Pelatihan di Ghaziabad, tempat mereka akan menerima pendidikan teknis dan manajemen yang komprehensif.
Selama pelatihan, pejabat ITS akan melakukan banyak kunjungan studi untuk mempelajari praktik terbaik dalam berbagai teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan pengalaman lapangan mereka dalam penerapan di dunia nyata.
Agar peserta pelatihan dapat berintegrasi lebih baik ke dalam lingkungan kerja masa depan, pelatihan di tempat telah menjadi salah satu konten pelatihan utamanya. Selama masa pelatihan, pejabat ITS tidak hanya akan melakukan kunjungan lapangan untuk memahami kebutuhan pembangunan perkotaan dan pedesaan, tetapi juga berpartisipasi dalam berbagai pelatihan khusus seperti manajemen kesehatan dan manajemen bencana alam.
Pengalaman lapangan ini meletakkan dasar yang kuat untuk pekerjaan pejabat selanjutnya di seluruh negeri dan membekali mereka dengan kemampuan untuk bekerja sama lintas departemen.
Setelah selesainya pelatihan, pejabat ITS akan ditugaskan ke departemen pemerintah untuk melaksanakan berbagai tanggung jawab termasuk menerbitkan izin usaha komunikasi, merumuskan kebijakan, dan memastikan keamanan nasional. Tanggung jawab ini tidak terbatas pada pemerintah pusat, tetapi juga mencakup kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mempromosikan infrastruktur komunikasi secara nasional.
Di antara tanggung jawab tersebut, pekerjaan pejabat ITS melibatkan banyak proyek besar yang berkaitan erat dengan pembangunan negara, seperti inisiatif Digital India.
Menghadapi teknologi yang terus berubah, pejabat ITS perlu terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi dan kebijakan komunikasi terkini. Untuk tujuan ini, pemerintah secara teratur menyelenggarakan berbagai seminar dan pelatihan teknis untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan profesional pejabat dan mendorong kolaborasi antar berbagai departemen.
Saat melaksanakan berbagai proyek komunikasi, pejabat ITS perlu beradaptasi dan inovatif untuk mengatasi tantangan yang kompleks.
Sistem pelatihan bakat telekomunikasi India sangat baik. Melalui ujian dan pelatihan yang sistematis, para pemimpin dengan pengetahuan profesional dan pengalaman praktis dibina. Mereka memainkan peran kunci dalam mempromosikan strategi informasi dan komunikasi negara. Dengan latar belakang ini, pembaca tidak dapat menahan diri untuk bertanya-tanya, bagaimana telekomunikasi akan berubah di masa depan?