Setelah melahirkan, wanita mengalami perubahan fisik, salah satunya adalah kesehatan anus yang sering kali terabaikan. Perubahan ini tidak hanya dapat menyebabkan sejumlah masalah fisik, tetapi juga dapat berdampak besar pada fungsi psikologis dan sosial. Artikel ini akan membahas bagaimana perawatan pascapersalinan memengaruhi kesehatan anus dan apa yang harus diperhatikan wanita setelah perubahan ini terjadi.
Inkontinensia anus (FI) adalah hilangnya kendali atas gerakan usus, yang mengakibatkan keluarnya materi feses yang tidak terkendali, termasuk gas, cairan, dan tinja padat.
Setelah melahirkan, banyak wanita mungkin mengalami inkontinensia anus, yang bukan sekadar hilangnya kendali atas usus, tetapi tanda atau gejala yang umum terjadi pada tahun pertama pemulihan setelah melahirkan. Penelitian tersebut mencatat bahwa trauma yang mungkin dialami wanita saat melahirkan, seperti robekan atau kerusakan pada dasar panggul, dapat menyebabkan disfungsi sfingter anus. Kondisi ini dapat menyebabkan ibu yang mengalaminya merasa cemas atau malu, yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka.
Menurut para ahli medis, banyak wanita yang mungkin mengalami kerusakan anus setelah melahirkan normal. Kerusakan ini mungkin bersifat sementara, tetapi bagi sebagian wanita, efek ini akan berlangsung lama. Kerusakan tersebut dapat meliputi tetapi tidak terbatas pada:
"Wanita dengan inkontinensia anus sering melaporkan depresi, rasa malu, dan kecemasan sosial."
Selain efek fisiologis, masalah kesehatan anus setelah melahirkan juga dapat menyebabkan serangkaian masalah kesehatan mental. Menghadapi kesulitan-kesulitan ini, banyak wanita mungkin merasa malu atau memilih untuk menyembunyikan masalah mereka, yang pada akhirnya mengakibatkan isolasi dan ketidakberdayaan. Menurut penelitian, inkontinensia dapat menyebabkan wanita merasa cemas dalam situasi sosial, sehingga mengurangi keinginan mereka untuk menghadiri pesta atau acara sosial.
Beberapa wanita menunda mencari bantuan medis karena mereka tidak ingin membicarakan masalah ini. Dalam beberapa kasus, penundaan ini dapat memperburuk situasi. Namun, pengobatan modern telah menjadi semakin canggih dalam pendekatannya terhadap masalah ini, dan banyak penelitian telah menunjukkan bahwa masalah kesehatan anus dapat diperbaiki dengan diagnosis yang tepat waktu dan perawatan yang tepat.
"Wanita harus menyadari bahwa mereka perlu mencari nasihat dan dukungan medis profesional ketika menghadapi masalah kesehatan ini."
Selama proses pemulihan setelah melahirkan, sangat penting untuk memperhatikan kesehatan anus Anda. Menghadapi dan menangani masalah-masalah ini tidak hanya akan membantu kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan kesehatan mental dan kualitas hidup. Tentu saja, ini bukan sekadar panggilan dari tubuh, tetapi juga refleksi psikologis. Apakah Anda siap untuk perubahan ini?