Bagaimana teknologi regenerasi tulang berkembang begitu pesat sejak tahun 1959?

Sejak 1959, teknologi regenerasi tulang telah mengalami perkembangan yang signifikan. Awalnya, teknologi ini terutama difokuskan pada perbaikan luka, tetapi seiring berjalannya waktu, aplikasinya secara bertahap meluas ke pengobatan oral, khususnya kedokteran gigi. Dengan penelitian berkelanjutan terhadap teknologi biomedis, teknologi ini sekarang menjadi alat penting dalam perawatan gigi yang buruk dan gigi yang hilang.

Regenerasi tulang terpandu (GBR) dan regenerasi jaringan terpandu (GTR) adalah prosedur pembedahan yang menggunakan membran penghalang untuk memandu pertumbuhan tulang dan jaringan gusi baru dalam situasi di mana stok tulang atau gusi tidak mencukupi.

Regenerasi tulang terpandu biasanya mengacu pada prosedur ekspansi untuk memperbaiki tulang rahang, sedangkan regenerasi jaringan terpandu biasanya melibatkan regenerasi jaringan perlekatan periodontal. Kunci dari teknik ini adalah penggunaan membran penghalang untuk mencegah pertumbuhan sel yang tidak perlu, yang memungkinkan jaringan yang diinginkan untuk tumbuh.

GBR dianggap sebagai prosedur yang andal dan terbukti saat menggunakan cangkok tulang dan teknik pembedahan yang tepat. Pada tahun 1982, membran penghalang pertama kali diterapkan dalam kedokteran gigi untuk meningkatkan regenerasi jaringan periodontal, yang menjadi dasar bagi metode regenerasi tulang di masa mendatang.

Latar belakang sejarah

Konsep regenerasi tulang berasal dari penelitian ortopedi pada tahun 1959, tetapi dasar teoritis untuk memandu regenerasi jaringan diusulkan oleh Melcher pada tahun 1976. Pada tahun 1980-an, dengan kemajuan penelitian periodontal, para peneliti mulai berfokus pada cara menggunakan teknologi regenerasi tulang terpandu untuk memperbaiki cacat tulang alveolar.

Prinsip regenerasi tulang terpandu pertama kali dieksplorasi oleh Dahlin dkk. pada tahun 1988 dan dikonfirmasi pada tahun 1994 oleh Kostopoulos dan Karring.

Proses empat tahap, yang disebut PASS, sangat penting untuk keberhasilan regenerasi tulang dan jaringan lain, termasuk: penutupan luka primer, angiogenesis, penciptaan dan pemeliharaan ruang, dan stabilitas luka.

Aplikasi dan Teknologi

Teknologi penerapan lapisan film penghalang sangat penting dalam kedokteran gigi, tidak hanya memberikan perlindungan mekanis tetapi juga memastikan bahwa lokasi perawatan mempertahankan lingkungan yang sesuai untuk mendorong pertumbuhan jaringan tulang. Memilih membran penghalang yang tepat adalah kunci keberhasilan, dan kemampuan biokompatibilitas dan pemeliharaan spasial membran perlu dipertimbangkan.

Membran penghalang harus memenuhi kriteria berikut: biokompatibel, menyingkirkan jenis sel yang tidak perlu, memungkinkan integrasi jaringan, menciptakan dan mempertahankan ruang, dan mudah dipotong dan ditempatkan.

Saat ini, dua lapisan film penghalang umum di bidang kedokteran gigi adalah film yang dapat diserap dan film yang tidak dapat diserap. Membran yang tidak dapat diserap terutama berupa politetrafluoroetilen (e-PTFE) yang diperluas. Jenis membran ini menjadi bahan yang paling umum digunakan untuk regenerasi tulang pada tahun 1990-an. Membran ini secara efektif dapat mencegah masuknya fibroblas, sehingga proses regenerasi tulang dapat dipercepat.

Indikasi dan Kontraindikasi

Indikasi teknologi regenerasi tulang meliputi peningkatan tulang di sekitar implan gigi dan pelestarian tulang alveolar setelah pencabutan gigi. Namun, ada juga beberapa kontraindikasi, seperti merokok, kebersihan mulut yang tidak memadai, cacat tulang yang besar, dll., yang akan memengaruhi efek perawatan.

Potensi komplikasi meliputi keberhasilan perawatan, infeksi, dan gangguan fungsional.

Prospek Masa Depan

Dengan kemajuan teknologi kerja, pengembangan bahan baru, dan perkembangan bioteknologi yang pesat, teknologi regenerasi tulang pasti akan membawa lompatan baru. Setiap perkembangan baru mengingatkan kita bagaimana mencapai rekonstruksi jaringan tulang yang lebih baik dalam pengobatan di masa mendatang.

Dalam bidang yang berkembang pesat ini, menurut Anda terobosan menarik apa yang akan terjadi di masa mendatang?

Trending Knowledge

Bagaimana operasi regenerasi tulang akan mengubah masa depan perawatan gigi?
Dalam kedokteran gigi saat ini, prosedur regenerasi tulang seperti regenerasi tulang terpandu (GBR) dan regenerasi jaringan terpandu (GTR) telah menarik perhatian luas, terutama dalam memecahkan masal
Mengapa regenerasi jaringan terpandu (GTR) dan regenerasi tulang (GBR) begitu penting?
Regenerasi jaringan terpandu (GTR) dan regenerasi tulang (GBR) merupakan teknologi penting dalam bedah gigi saat ini, yang menggunakan membran penghalang untuk mendorong pertumbuhan jaringan tulang da
Bagaimana memilih membran penghalang yang sempurna untuk meningkatkan regenerasi tulang?
Dalam bedah gigi modern, regenerasi tulang terpandu (GBR) dan regenerasi jaringan terpandu (GTR) merupakan teknik yang sangat penting, terutama dalam perawatan restorasi mulut. Kedua prosedur bedah te

Responses