Bagaimana cara memilih untuk fokus dalam satu detik? Kekuatan misterius di balik otak!

Di era ledakan informasi saat ini, semakin sulit untuk berkonsentrasi. Penelitian menunjukkan bahwa pengendalian perhatian, atau fokus, adalah kemampuan individu untuk memilih untuk fokus pada satu hal sambil mengabaikan sumber gangguan lainnya. Kemampuan ini disebut perhatian intrinsik atau perhatian eksekutif dalam psikologi. Fokus terletak di lobus prefrontal otak, khususnya korteks cingulate anterior, dan terkait erat dengan fungsi eksekutif lainnya, seperti memori kerja.

Pengendalian perhatian dapat memengaruhi memori, pembelajaran, dan proses pengambilan keputusan kita, sehingga memungkinkan kita memperoleh lebih banyak hasil dengan sedikit usaha di tempat kerja dan belajar.

Jaringan Otak Perhatian

Menurut penelitian, sumber perhatian dapat dibagi menjadi tiga jaringan di otak: kewaspadaan (mempertahankan kesadaran), pengarahan (memperoleh informasi dari indera), dan pengendalian eksekutif (menyelesaikan konflik). Ketiga jaringan tersebut telah dipelajari pada orang dewasa, anak-anak, dan hewan, termasuk kondisi dengan kelainan perhatian. Eksperimen penelitian, seperti tugas Stroop dan tugas Flanker, dirancang untuk mempelajari kontrol eksekutif dan dianalisis menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) terkait peristiwa.

Eksperimen ini tidak hanya mempelajari satu tingkat perhatian, tetapi juga melihat beberapa area, mengeksplorasi interaksi antara kewaspadaan, arahan, dan jaringan kontrol eksekutif.

Perkembangan perhatian

Masa bayi

Penelitian awal telah menemukan bahwa otak bayi hampir statis selama tahun pertama kehidupan. Bayi di bawah usia satu tahun dianggap sepenuhnya pasif dalam alokasi perhatian dan tidak dapat secara aktif memilih di mana harus memfokuskan perhatian mereka. Namun, badan penelitian lain menunjukkan bahwa bahkan bayi yang sangat muda dapat melakukan kontrol terbatas atas perhatian mereka.

Masa Kanak-kanak

Seiring dengan kematangan lobus prefrontal, kemampuan anak-anak untuk mengendalikan perhatian meningkat, tetapi masih lebih rendah daripada orang dewasa. Beberapa anak memiliki perkembangan kemampuan pengendalian perhatian yang lebih lambat, yang sering kali terkait dengan keterlambatan perkembangan korteks prefrontal dan pada akhirnya dapat menyebabkan diagnosis gangguan hiperaktivitas defisit perhatian (ADHD).

Usia Lanjut

Mengenai penuaan dan dampaknya pada kognisi, penelitian telah menunjukkan hubungan antara penurunan proses memori kerja dan pengendalian perhatian pada orang dewasa yang lebih tua. Sebuah studi menggunakan fMRI untuk mengukur aktivitas saraf pada peserta yang lebih muda (21-27 tahun) dan yang lebih tua (60-75 tahun) selama tugas Stroop menunjukkan bahwa orang dewasa yang lebih tua memiliki respons yang berkurang di area otak yang diperlukan untuk pengendalian perhatian.

Berat otak merupakan faktor utama dalam penurunan rentang perhatian, dengan para ahli mencatat bahwa otak orang kehilangan berat dengan cepat seiring bertambahnya usia.

Perkembangan perhatian yang tidak normal

Gangguan dalam pengendalian perhatian tidak terbatas pada perhatianpada gangguan hiperaktivitas defisit (ADHD), tetapi juga terjadi pada kondisi lain seperti autisme dan gangguan kecemasan. Misalnya, bayi prematur dan bayi dengan beberapa kelainan genetik seperti sindrom Down juga ditemukan memiliki masalah dengan pengendalian perhatian. Anak-anak dari keluarga sosial ekonomi rendah juga menunjukkan pola abnormal dalam kemampuan pengendalian perhatian mereka.

Hubungan antara perhatian dan kesehatan mental

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan kemampuan pengendalian perhatian yang buruk sangat mungkin memiliki penyakit mental lainnya, seperti ADHD dan penyakit Alzheimer, kecemasan dan depresi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa 61,2% pasien PTSD memiliki masalah signifikan dengan pengendalian perhatian. Gangguan perhatian ini juga dapat berdampak pada proses kognitif seperti memori dan pembelajaran.

Perhatian adalah fungsi utama yang mengarah pada proses kognitif tingkat tinggi, namun, gangguan perhatian dapat menyebabkan penurunan fungsi-fungsi ini.

Area Aplikasi

Kinerja

Teori kontrol perhatian berfokus pada dampak kecemasan pada kinerja kognitif, dengan asumsi bahwa kecemasan menghambat kontrol perhatian pada suatu tugas, sehingga memengaruhi efisiensi pemrosesan. Teori ini mengusulkan tiga fungsi: penghambatan, pengalihan, dan pembaruan.

Kesadaran Penuh

Penelitian baru menunjukkan bahwa pelatihan meditasi kesadaran penuh selama empat hari dapat membantu meningkatkan pemrosesan visual-spasial dan kemampuan memori kerja. Meskipun temuan penelitian tentang efek langsung kesadaran penuh pada kontrol perhatian tidak konsisten, beberapa aplikasi kesadaran penuh yang menggunakan perangkat seluler juga menunjukkan manfaat potensial pada kontrol perhatian pada peserta yang sehat dalam jangka panjang.

Belajar

Kemampuan untuk mengendalikan perhatian memainkan peran penting dalam proses pembelajaran. Dalam beberapa tahun terakhir, teori neurokonstruktivisme telah menyatakan bahwa kontrol perhatian, sebagai proses universal, memiliki pengaruh utama pada perolehan keterampilan tertentu berikutnya. Hasilnya, anak-anak mampu mengarahkan perhatian mereka secara aktif, sehingga mereka dapat mempelajari informasi baru dengan lebih efektif.

Dengan semakin mendalamnya penelitian tentang pengendalian perhatian, para psikolog mulai berfokus pada cara membantu orang menemukan kunci konsentrasi di tengah stres dan gangguan, sehingga meningkatkan kualitas hidup. Bayangkan betapa berbedanya hidup jika kita dapat berfokus pada apa yang paling penting saat itu?

Trending Knowledge

'Trio perhatian' otak: Bagaimana kewaspadaan, orientasi, dan kontrol eksekutif bekerja bersama?
Kontrol perhatian, yang umumnya dikenal sebagai konsentrasi, merujuk pada kemampuan individu untuk memilih apa yang harus diperhatikan dan apa yang harus diabaikan. Ini juga disebut perhatian endogen
Mengapa sebagian orang selalu gagal berkonsentrasi? Mari kita lihat lima alasan mengapa konsentrasi gagal!
Di era ledakan informasi ini, banyak orang sering kali tidak dapat berkonsentrasi. Baik di tempat kerja, saat belajar, atau dalam kehidupan sehari-hari, kurangnya konsentrasi tampaknya telah menjadi f
Mengapa konsentrasi dapat menentukan kesuksesan Anda dalam hidup? Terungkaplah operasi otak yang misterius!
Dalam masyarakat yang serba cepat saat ini, konsentrasi bukan lagi sekadar alat untuk belajar atau bekerja, tetapi telah menjadi faktor kunci yang memengaruhi keberhasilan hidup seseorang. Fokus, atau
nan
Di era stres dan kecemasan ini, kesehatan mental telah menjadi salah satu masalah yang paling peduli bagi banyak orang.Augusto Cury, seorang dokter Brasil yang terkenal, psikiater dan penulis, didedi

Responses