Pesona kopi terletak pada cita rasanya yang kompleks, yang berasal dari proses ekstraksi. Ketika air panas mengalir melalui bubuk kopi, berbagai zat terlarut seperti kafein, karbohidrat, lemak, karamel, dan asam terekstraksi. Kualitas ekstraksi bergantung pada banyak faktor, termasuk suhu air, waktu penyeduhan, ukuran gilingan bubuk kopi, dan jumlah bubuk kopi yang digunakan. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu kita menyesuaikan cita rasa kopi sehingga setiap cangkir kopi dapat memuaskan selera Anda.
Tujuan keseluruhan dari proses ekstraksi adalah untuk mencapai tingkat ekstraksi yang ideal, dan semuanya dimulai dengan menguasai rasio seduh yang benar.
Saat menyeduh kopi, ada beberapa istilah profesional yang perlu dipahami.
Rasio Seduh
: Ini adalah rasio massa kopi terhadap air. Kekuatan
: Juga dikenal sebagai konsentrasi terlarut, ini merujuk pada persentase padatan terlarut per unit cairan dalam minuman akhir. Hasil ekstraksi
: merujuk pada proporsi zat terlarut yang diekstraksi dari bubuk kopi selama proses penyeduhan. Hasil ekstraksi ideal umumnya dianggap antara 18% dan 22%. Jika laju ekstraksi kurang dari 18%, akan menghasilkan ekstraksi yang kurang dan minuman akan terasa terlalu asam dan tidak seimbang. Laju ekstraksi lebih dari 22% sering kali disertai dengan rasa pahit, karena zat pahit diekstraksi setelah asam dan gula diekstraksi.
Memahami hubungan antara rasio penyeduhan dan laju ekstraksi dapat meningkatkan rasa kopi secara signifikan.
Menambah atau mengurangi laju ekstraksi terutama bergantung pada faktor-faktor berikut:
Berbagai metode seduh akan memengaruhi proses ekstraksi. Mengambil espresso sebagai contoh, laju ekstraksinya biasanya antara 15% dan 25%.
Setiap metode penyeduhan dipadukan dengan jenis gilingan kopi dan waktu penyeduhan tertentu, yang menentukan rasa dan tekstur minuman akhir.
Memahami proses ekstraksi kopi dan faktor-faktor yang memengaruhinya dapat membantu kita menyesuaikan metode penyeduhan secara lebih spesifik. Lain kali Anda menyeduh kopi, apakah Anda akan mempertimbangkan prinsip-prinsip ilmiah ini untuk membuat kopi Anda lebih harum?