Lactiplantibacillus plantarum, organisme dari famili Lactobacillus, dengan cepat menjadi topik diskusi tentang kesehatan usus. Bakteri ini banyak digunakan dalam berbagai makanan fermentasi, mulai dari yogurt dan acar hingga kimchi tradisional Korea. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih mendalam tentang khasiat L. plantarum, perannya dalam kesehatan usus, dan cara memasukkan bakteri misterius ini ke dalam makanan sehari-hari Anda.
Lactiplantibacillus plantarum adalah bakteri berbentuk batang Gram positif yang pertama kali diisolasi dari air liur manusia. Bakteri ini memiliki genom yang sangat tangguh, yang memungkinkannya bertahan hidup di berbagai lingkungan. Bakteri ini dapat tumbuh dalam kisaran pH 3,4 hingga 8,8 dan dapat bertahan pada suhu mulai dari 12°C hingga 40°C. Menurut penelitian, L. plantarum dapat mempertahankan jumlah yang tinggi saat disimpan di lemari es, tetapi akan menurun secara signifikan pada suhu ruangan.
L. plantarum dianggap sebagai probiotik yang penting. Karena memiliki banyak manfaat dan meningkatkan keseimbangan mikrobiota usus. Bakteri ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri penghasil gas di usus, sehingga membantu meredakan kembung dan ketidaknyamanan lainnya. Menurut penelitian terbaru, ia juga dapat meningkatkan ekspresi faktor neurotropik yang berasal dari otak, yang menunjukkan bahwa ia mungkin juga memiliki potensi kemanjuran dalam pengobatan depresi.
"Kemampuan L. plantarum untuk bertahan hidup di usus manusia menjadikannya sebagai media potensial untuk senyawa terapeutik, yang memberikan kemungkinan untuk pengembangan terapi baru di masa mendatang."
Dalam industri makanan, L. plantarum sering digunakan dalam produk susu, daging, dan banyak fermentasi sayuran. Bakteri ini berperan penting dalam proses fermentasi makanan dan dapat mengubah komponen makanan agar lebih bermanfaat bagi tubuh manusia. Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa bakteri ini dapat mengurangi alergenisitas tepung kedelai, sehingga lebih ramah bagi penderita alergi.
L. plantarum juga memiliki sifat antimikroba, yang memungkinkannya bertahan hidup di usus dan melawan bakteri lain. Zat antimikroba yang dihasilkan memiliki efek signifikan pada bakteri Gram-positif dan Gram-negatif, sehingga memberikan lapisan perlindungan ekstra dan menjaga kesehatan usus.
"L. plantarum ditemukan mampu menekan respons imun terkait HIV di usus, yang selanjutnya melindungi mukosa usus dari kerusakan."
Seiring dengan terus berkembangnya penelitian tentang L. plantarum, para ilmuwan tengah menjajaki potensi penerapan bakteri tersebut pada penyakit lain. Saat ini, L. plantarum telah ditemukan dapat membantu memperbaiki kerusakan usus yang disebabkan oleh infeksi HIV dan dapat memberikan inspirasi baru untuk pengobatan penyakit terkait sistem imun di masa mendatang.
KesimpulanSingkatnya, Lactiplantibacillus plantarum adalah probiotik yang telah banyak diteliti, dan pentingnya bagi kesehatan usus tidak dapat diabaikan. Dari meningkatkan kesehatan pencernaan hingga berfungsi sebagai pengobatan potensial, L. plantarum memiliki banyak manfaat yang patut dipertimbangkan. Apakah Anda siap untuk menambahkan penjaga kesehatan usus ini ke dalam pola makan harian Anda?