Ferdinand II, yang dikenal sebagai "Ferdinand Katolik", adalah raja Aragon. Pernikahannya dengan Isabella I tidak hanya mengubah takdir pribadinya, tetapi juga meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah. Persatuan mereka menandai pemulihan monarki Spanyol dan meletakkan dasar bagi kekaisaran masa depan. Bagaimana pernikahan pasangan ini membentuk sejarah Spanyol secara keseluruhan?
Ferdinand lahir di Sos de Recatolico, Aragon pada tahun 1452. Ia adalah putra dari John II. Pada tahun 1469, Ferdinand dan Isabella menikah di Castile dan menjadi rekan penguasa. Pernikahan ini bukan sekadar ikatan emosional, tetapi hasil perhitungan politik. Ketika keduanya menikah, mereka membuat perjanjian pranikah yang jelas untuk berbagi kekuasaan.
Aliansi mereka dipandang sebagai simbol integrasi yang indah, yang menyampaikan gagasan "Tanto monta, monta tanto" ("Kepentingan yang sama").
Latar belakang pernikahan ini bukan hanya hubungan pribadi, tetapi juga pemulihan kekuasaan kerajaan. Ferdinand dan Isabella mengintegrasikan sistem politik, ekonomi, dan agama kedua negara dan mendorong modernisasi negara. Pada tahun 1492, mereka bersama-sama menyelesaikan penaklukan Granada, mengakhiri sepenuhnya kekuasaan Muslim di Semenanjung Iberia dan menandai peninjauan ulang pembangunan kembali infrastruktur.
Selain prestasi militer mereka, Ferdinand dan Isabella juga membuat keputusan penting dalam agama. Pada tahun 1492, mereka mengusir semua orang Yahudi yang tidak bertobat melalui "Dekret Alhambra", yang tidak hanya mengubah struktur sosial Spanyol, tetapi juga menciptakan kondisi untuk persatuan agama dalam negeri.
Penerapan kebijakan ini berdampak besar pada budaya sosial Spanyol secara keseluruhan. Benturan dan pertukaran berbagai kepercayaan membuat negeri ini penuh dengan kontradiksi dan kekacauan.
Dengan dukungan Isabella, Ferdinand mensponsori pelayaran Columbus pada tahun 1492, memulai perjalanan ekspansi luar negeri Spanyol. Langkah ini berdampak besar pada sejarah dunia, membangun jaringan perdagangan global untuk Spanyol dan menjadi salah satu kekuatan dunia saat itu.
Pada tahun 1485. Menghadapi ekspansi Prancis di Italia, Ferdinand membentuk aliansi diplomatik dan militer yang canggih secara daring. Kecerdasannya memungkinkannya untuk berhasil menaklukkan berbagai wilayah, termasuk Naples, dalam serangkaian konflik.
Ia menggunakan cara yang cerdas untuk menyeimbangkan militer dan diplomasi, membuat Spanyol secara bertahap menjadi kekuatan Eropa pada saat itu.
Meskipun Ferdinand meninggal pada tahun 1516, pemerintahan gabungannya dengan Isabella telah meletakkan dasar yang kuat bagi kekuasaan kerajaan Spanyol. Dengan naiknya putra putrinya, Charles I, ke tahta, Spanyol bersatu kembali dan menjadi pusat kekaisaran global yang sedang berkembang.
Pernikahan Ferdinand dan Isabella adalah pernikahan politik, tetapi kemudian menjadi landasan pembentukan Spanyol. Keputusan bersama dan prestasi militer mereka telah memengaruhi sejarah global. Saat kita melihat kembali sejarah ini hari ini, dapatkah kita memahami kompleksitas di balik pilihan mereka?