Rahasia otak bayi: Apa yang dapat mereka ingat pada usia 3 hari?

Perkembangan memori merupakan proses yang terus berlangsung pada bayi, yang dimulai hampir segera sejak awal kehidupan. Penelitian empiris menunjukkan bahwa bayi yang berusia tiga hari sudah menunjukkan kemampuan yang mengejutkan untuk mengingat suara ibunya. Penelitian ini menantang pemahaman kita tentang perkembangan memori bayi dan mengungkap pentingnya hal tersebut dalam ilmu saraf otak.

Bayi tidak hanya mampu mengingat suara ibunya dalam waktu tiga hari setelah lahir, mereka juga dapat membangun sistem memori yang lebih kompleks di kemudian hari.

Penelitian tentang perkembangan memori biasanya berfokus pada tahap pertumbuhan bayi, anak kecil, dan remaja. Namun, perkembangan memori pada orang dewasa dan orang tua sama pentingnya dan tidak boleh diabaikan. Memori memainkan peran penting sepanjang rentang hidup seseorang. Perkembangan memori, terutama pada anak usia dini, mencerminkan kognisi dan pemahaman anak terhadap dunia.

Jenis-jenis memori: memori eksplisit dan memori implisit

Memori eksplisit, atau memori yang dapat diingat kembali secara aktif di kemudian hari, biasanya berkembang pesat di awal kehidupan. Penelitian menunjukkan bahwa memori eksplisit bergantung pada struktur di lobus temporal medial otak, seperti hipokampus dan korteks parahipokampus, yang tidak mencapai kematangan hingga bayi berusia delapan hingga sepuluh bulan.

Perkembangan struktural di otak menunjukkan bahwa kemampuan memori bayi terkait erat dengan perkembangan kognitif dari waktu ke waktu.

Di sisi lain, memori sugestif muncul lebih awal dan dipengaruhi oleh sistem yang berkembang lebih awal seperti ganglia basal, otak kecil, dan batang otak. Sistem ini membantu membangun kemampuan dasar yang terkait dengan pembelajaran motorik dan memori. Saat isyarat saraf menjadi mielin, kecepatan pemrosesan informasi bayi meningkat.

Perkembangan memori kerja

Memori kerja merupakan komponen kunci lain dari perkembangan memori. Menurut model Baddeley, memori kerja terdiri dari tiga bagian: sistem eksekutif sentral, lingkaran fonologis, dan sketsa visuospasial. Hubungan antara bagian-bagian ini berkembang dan menguat seiring bertambahnya usia.

Seiring bayi tumbuh menjadi balita, kinerja memori kerja meningkat secara linear seiring bertambahnya usia.

Tidak hanya itu, sistem eksekutif sentral juga memainkan peran utama dalam mengarahkan perhatian bayi dan memecahkan masalah. Seiring pertumbuhan anak, pemrosesan informasi menjadi lebih efisien dan ruang penyimpanan menjadi lebih besar.

Hubungan antara emosi dan memori

Dampak emosi pada memori semakin dihargai. Penelitian telah menunjukkan bahwa pengalaman yang intens secara emosional lebih mungkin diingat, dan bayi sangat sensitif terhadap peristiwa emosional yang positif. Ketika para peneliti menunjukkan bentuk yang terkait dengan emosi positif, bayi menunjukkan tanda-tanda yang lebih kuat untuk mengingatnya.

Jika bayi membentuk hubungan emosional yang positif selama proses mengingat, kemampuan mereka untuk mengingat kejadian akan meningkat.

Pengamatan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang perkembangan memori bayi, tetapi juga menyarankan aplikasi potensial di masa depan dalam pendidikan dan perkembangan psikologis.

Kesimpulan

Singkatnya, kemampuan memori bayi mulai berkembang sejak lahir, dan mereka mampu mengingat informasi penting tertentu bahkan saat mereka baru berusia tiga hari. Ini bukan hanya tentang hubungan yang dibangun individu di awal kehidupan, tetapi juga fondasi untuk pembelajaran di masa depan, interaksi sosial, dan kognisi diri. Seiring dengan semakin mendalamnya penelitian, dapatkah kita sepenuhnya memahami rahasia otak bayi dan bagaimana memanfaatkan sepenuhnya pengetahuan ini untuk meningkatkan pertumbuhan dan pembelajaran mereka?

Trending Knowledge

engapa anak-anak kecil sangat menyukai suara ibu mereka? Bagaimana kaitannya dengan ingatan
Pada tahap awal kehidupan, suara ibu lebih dari sekadar bunyi; suara ibu mengandung transmisi emosi dan kehangatan yang tak terlihat. Penelitian telah menunjukkan bahwa suara ibu memiliki nilai emosi
Tahukah Anda perubahan menakjubkan apa yang terjadi dalam ingatan anak pada usia 2 tahun?
Perkembangan daya ingat adalah proses seumur hidup, dan bagi anak-anak, proses ini sangat penting dalam beberapa tahun pertama kehidupan. Menurut penelitian terkini, para ilmuwan menemukan bahwa saat
Memori yang tidak terlihat dari balita: Bagaimana mereka belajar tanpa sadar?
Dalam kehidupan kita sehari -hari, ingatan sering dipandang sebagai pengalaman yang jelas dan dapat ditarik kembali.Namun, untuk anak kecil, proses pembelajaran dan ingatan sering dilakukan tanpa sad

Responses