Kumbang tanduk panjang (Anoplophora glabripennis), yang juga dikenal sebagai kumbang bintang, adalah serangga asli Asia Timur. Invasi tak terduga spesies ini menimbulkan tantangan besar bagi ekosistem AS. Sejak pertama kali ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1996, kumbang ini telah menyebar ke banyak wilayah, termasuk Kanada dan beberapa negara di Eropa.
Kumbang tanduk panjang adalah serangga besar. Panjang tubuh dewasanya bisa mencapai 3,9 sentimeter. Antena bergaris khasnya bisa mencapai panjang 4 sentimeter. Kumbang ini berwarna hitam mengilap dan memiliki sekitar 20 bintik putih pada sayapnya. Gaya hidup serangga ini terutama bergantung pada pohon inangnya, terutama maple, willow, dan elm.
Di tempat asalnya, kumbang tanduk panjang lebih menyukai tanaman seperti pohon maple sebagai inangnya, tetapi di Amerika Serikat kumbang ini dapat menyebabkan kerusakan pada banyak jenis pohon.
Penyebaran signifikan kumbang tanduk panjang dimulai pada tahun 1996, saat pertama kali diidentifikasi di Brooklyn, New York. Sejak saat itu, serangga ini ditemukan menginfestasi banyak negara bagian AS, termasuk New Jersey dan Massachusetts.
Betina dewasa dapat bertelur sebanyak 45 hingga 62 butir setiap kali bertelur. Waktu penetasan telur bervariasi tergantung pada suhu, biasanya 13 hingga 54 hari. Larva menggali lubang di pohon dan dapat memakan hingga 1.000 sentimeter kubik kayu selama masa hidupnya. Rentang hidup mereka umumnya antara 1 dan 2 tahun.
Serbuan kumbang tanduk panjang telah menyebabkan kerusakan ekologi yang serius, mengakibatkan kematian banyak pohon, menyebabkan potensi kerusakan pada 30,3% pohon perkotaan, dan kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai US$669 miliar. Karena dampaknya yang besar, deteksi dan pengelolaan dini menjadi kunci untuk mengendalikan penyebarannya.
Deteksi dini digunakan untuk mengelola infestasi agar tidak menyebar lebih jauh.
Untuk mendeteksi infeksi pada pohon, para ahli mencari lubang keluar dengan diameter antara 1 dan 2 sentimeter dan mengamati pohon untuk melihat rembesan resin atau partikel di tanah dan bagian bawah. Departemen terkait juga memiliki tindakan pemeriksaan ketat pada bahan kemasan kayu impor.
Semua pohon yang terinfeksi harus disingkirkan oleh penjaga pohon profesional dan harus dihancurkan di lokasi untuk mencegah infeksi ulang. Penggunaan insektisida tertentu juga efektif dalam mengendalikan kumbang dewasa dan larva, tetapi mungkin memiliki efek samping.
Kumbang tanduk panjang berpotensi diberantas dari beberapa daerah kecil yang terinfestasi di Amerika Utara. Di daerah-daerah ini, semua pohon inang di properti publik dan pribadi diharuskan untuk diuji secara menyeluruh dan diperiksa ulang setiap tahun setelah pohon yang terinfeksi ditemukan.
Banyak daerah telah berhasil mendeklarasikan pemberantasan kumbang tanduk panjang, seperti Kota New York di Amerika Serikat, yang akhirnya berhasil setelah 23 tahun upaya.
Seiring ekosistem dan aktivitas manusia terus berubah, dapatkah kita secara efektif mengendalikan penyebaran serangga ini dan melindungi pohon-pohon kita dan seluruh lingkungan dari dampaknya?