Trakea, yang juga dikenal sebagai batang tenggorokan, adalah struktur tubular yang terbuat dari tulang rawan yang berfungsi untuk mengangkut udara dari tenggorokan ke paru-paru, sehingga proses pernapasan dapat berjalan lancar. Struktur yang tampak sederhana tetapi penting ini sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pernapasan manusia. Hari ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang struktur dan fungsi trakea serta signifikansi klinisnya dalam berbagai kondisi.
Fungsi utama trakea adalah untuk membawa udara ke paru-paru dan membantu menghangatkan, melembabkan, serta menyaring udara yang masuk ke paru-paru.
Pada orang dewasa, trakea memiliki diameter internal sekitar 1,5 hingga 2 sentimeter dan panjang 10 hingga 11 sentimeter. Trakea dimulai di bagian bawah tenggorokan, di tepi tulang rawan krikoid, dan berubah posisinya saat bernapas. Trakea tersusun atas 16 hingga 20 cincin tulang rawan hialin yang tidak lengkap dan berbentuk seperti huruf C. Ligamen dan otot polos trakea yang menghubungkan cincin-cincin ini memungkinkan trakea berubah bentuk secara fleksibel.
Trakea melewati banyak struktur penting di sepanjang jalurnya melalui leher dan dada. Di depan trakea bagian atas terdapat jaringan ikat dan kulit, kelenjar tiroid membentang di bagian atas trakea, dan terdapat banyak pembuluh darah besar yang terletak di sisi kiri trakea. Di belakang trakea terdapat esofagus, dan arteri karotis dan tiroid mengalir melalui sisi-sisi trakea.
Bagian atas trakea terutama disuplai oleh arteri tiroid, sedangkan bagian bawah trakea disuplai oleh arteri bronkial.
Selama minggu keempat perkembangan embrio manusia, trakea mulai terpisah dari usus depan, dipisahkan oleh tonjolan dorsal. Selama minggu kelima, bronkus utama kiri dan kanan mulai terbentuk. Perkembangan trakea menyertai pertumbuhan individu. Diameter trakea bayi hanya 4 mm saat lahir, dan secara bertahap bertambah hingga diameter orang dewasa seiring pertumbuhan bayi.
Fungsi utama trakea adalah untuk memindahkan udara masuk dan keluar dari paru-paru. Bagian dalamnya ditutupi oleh lapisan mukosa, yang terdiri dari sel-sel kolumnar dengan silia yang melindungi saluran udara dengan membantu memindahkan lendir dan benda asing yang terperangkap di trakea.
Signifikansi klinisMekanisme pembersihan sendiri ini disebut pembersihan mukosiliar.
Kesehatan tenggorokan sangat penting bagi sistem pernapasan, dan peradangan atau infeksi apa pun dapat menimbulkan konsekuensi serius. Trakeitis sering kali disebabkan oleh berbagai virus dan mungkin memerlukan rawat inap. Di sisi lain, penyempitan atau kompresi trakea dapat disebabkan oleh pembesaran kelenjar getah bening atau tumor di sekitarnya, yang sering kali memerlukan pemeriksaan dan intervensi bedah.
Selama prosedur pembedahan, intubasi endotrakeal merupakan tindakan umum untuk memastikan pasien menerima oksigen yang cukup. Jika intubasi tidak memungkinkan, trakeotomi mungkin diperlukan untuk mempertahankan jalan napas tetap terbuka. Operasi ini sangat penting dalam lingkup tugas ahli anestesi.
KesimpulanTrakotomi menyediakan jalan napas bagi pasien untuk bernapas saat menjalani pembedahan.
Dalam sistem pernapasan kita, keberadaan trakea merupakan bagian yang tak terpisahkan untuk mempertahankan kehidupan. Meskipun trakea memiliki struktur yang relatif sederhana, fungsinya sangat penting. Jadi, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sistem pernapasan kita dapat bekerja dengan sangat efisien dan berapa banyak mekanisme fisiologis kompleks yang ada di baliknya?