Spektroskopi ultraviolet-tampak (UV-Vis) adalah teknik analisis yang mengukur jumlah sinar ultraviolet dan sinar tampak yang diserap oleh sampel. Metode ini mudah dilakukan dan relatif murah, sehingga menjadikannya alat analisis penting dalam bidang kimia, biokimia, dan bidang ilmiah lainnya. Prinsip intinya adalah menggunakan jumlah cahaya yang diserap oleh sampel (yaitu sifat pigmen sampel) untuk mengidentifikasi dan mengukur berbagai senyawa.
Banyak molekul dan ion menyerap energi dalam rentang UV atau sinar tampak, yaitu molekul pigmen. Foton yang diserap mengeksitasi elektron dalam pigmen ke orbital molekul berenergi lebih tinggi, membentuk keadaan tereksitasi.
Teknologi UV-Vis tidak hanya cocok untuk cairan, tetapi juga dapat digunakan untuk analisis sampel padat dan gas. Namun, aplikasi yang paling umum adalah analisis sampel dalam larutan. Ketika sampel terkena cahaya, jumlah penyerapan cahaya yang terjadi sebanding dengan konsentrasi sampel, yang menjadikannya pengukuran kuantitatif yang efektif. Pelarut organik seperti alkohol biasanya dipilih untuk menganalisis senyawa yang mudah larut dalam pelarut organik, sedangkan air sering digunakan untuk menguji senyawa yang larut dalam air.
Spektroskopi UV-visibel telah menunjukkan potensi penerapannya yang beragam dalam berbagai penelitian ilmiah. Misalnya, dapat digunakan untuk memantau perubahan struktural dalam DNA. Teknik ini sangat populer di bidang kimia dan biologi karena tidak hanya dapat mengukur ion logam transisi dan senyawa organik yang sangat terkonjugasi, tetapi juga menganalisis biomakromolekul yang kompleks.
Metode UV-Vis dapat digunakan untuk memantau perubahan struktur DNA.
Saat melakukan analisis ini, variabel eksperimen seperti polaritas pelarut, pH, suhu, dan keberadaan zat pengganggu dapat memengaruhi spektrum absorbansi. Ini berarti bahwa variabel-variabel ini harus dikontrol atau diperhitungkan untuk mengidentifikasi komponen dalam sampel dengan benar. Teknik ini memungkinkan penerapan kuantitatif hukum Beer-Lambert, yang menyatakan bahwa absorbansi larutan sebanding dengan konsentrasi spesies yang diserap dan panjang lintasan cahaya melalui sampel.
Meskipun teknologi UV-Vis bekerja dengan baik dalam berbagai pengujian, beberapa faktor seperti panjang lintasan optik, homogenitas larutan, dan perbedaan komposisi dapat memengaruhi keakuratan pengukuran. Khususnya dalam spektrum UV, cahaya liar yang tidak diinginkan dapat menyebabkan kesalahan pengukuran yang signifikan, terutama pada absorbansi tinggi.
Cahaya liar adalah cahaya apa pun yang memasuki detektor yang tidak berada dalam rentang panjang gelombang yang dipilih dan dapatmemiliki efek signifikan pada perhitungan absorbansi.
Selain itu, ketika puncak serapan mendekati saturasi, terjadi perataan serapan, yang berarti bahwa sampel dengan konsentrasi tinggi mungkin tidak dapat diukur secara akurat. Sumber ketidakpastian pengukuran ini mengingatkan kita bahwa kita perlu menangani dampak berbagai variabel eksternal terhadap hasil secara hati-hati dan menyertakan langkah-langkah pengendalian yang diperlukan dalam desain eksperimen untuk memastikan keandalan hasil.
Desain struktural spektrometer UV-visibel mencakup sumber cahaya, tempat sampel, elemen dispersi (seperti kisi), dan detektor. Pemilihan dan konfigurasi komponen-komponen ini sangat penting untuk resolusi dan akurasi spektrum. Seiring kemajuan teknologi, peralatan UV-Vis saat ini memiliki berbagai kegunaan, termasuk mengukur sifat optik film tipis, yang sangat penting dalam industri semikonduktor, yang selanjutnya mendorong pengembangan teknologi ini.
Spektroskopi UV-Vis juga telah digunakan dalam industri semikonduktor, yang digunakan untuk mengukur ketebalan dan sifat optik lapisan tipis.
Namun, persyaratan untuk akurasi dan validitas tetap tinggi. Farmakope di seluruh dunia mengharuskan spektrometer untuk mematuhi persyaratan peraturan yang ketat, termasuk interferensi cahaya dan akurasi panjang gelombang, yang mendorong kemajuan teknologi dan pengoptimalan kinerja peralatan secara berkelanjutan.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan meningkatnya perhatian terhadap masalah lingkungan dan kesehatan, cakupan aplikasi teknologi UV-Vis akan terus meluas, dari pemantauan lingkungan hingga penelitian dan pengembangan farmasi, dan pentingnya teknologi ini akan semakin jelas. Di dunia spektrum yang ajaib ini, pernahkah Anda bertanya-tanya misteri ilmiah seperti apa yang akan terungkap kepada kita di masa mendatang?