Dengan pesatnya perkembangan teknologi, radiologi digital secara bertahap menggantikan radiologi film tradisional dan menjadi alat penting dalam inspeksi keamanan dan bidang medis lainnya. Bentuk radiologi baru ini menggunakan teknologi untuk menangkap gambar secara real time, memberikan peluang baru untuk akurasi dan efisiensi dalam pengujian.
Keunggulan radiologi digital meliputi efisiensi waktu, pratinjau gambar secara instan, dan berkurangnya paparan radiasi pada pasien.
Dalam inspeksi keamanan, radiologi digital menggunakan perangkat sensitif sinar-X untuk menangkap data secara langsung, sehingga menghilangkan langkah-langkah pemrosesan kimia dari film tradisional. Hal ini tidak hanya mempercepat proses inspeksi, tetapi juga meningkatkan gambar melalui teknologi digital, sehingga meningkatkan akurasi inspeksi secara keseluruhan. Dibandingkan dengan gambar sinar-X tradisional, sistem digital memiliki kualitas gambar yang lebih tinggi dan rentang dinamis yang lebih lebar dalam kondisi pencahayaan berlebih dan kurang, sehingga pekerjaan inspeksi menjadi lebih fleksibel.
Perangkat deteksi digital yang umum saat ini meliputi detektor panel datar (FPD) dan detektor digital lainnya. Detektor panel datar dapat dibagi menjadi dua jenis: FPD tidak langsung dan FPD langsung.
FPD tidak langsung sebagian besar terbuat dari silikon amino (a-Si), yang mengubah sinar-X menjadi cahaya melalui lampu kilat dan kemudian mengubahnya menjadi sinyal digital melalui fotodioda; sementara FPD langsung menggunakan selenium amorf (a-Se) untuk secara langsung mengubah sinar-X menjadi muatan listrik, sehingga menghasilkan deteksi yang lebih efisien.
Teknologi digital ini memungkinkan akuisisi gambar secara real-time selama proses pemeriksaan dan selanjutnya dapat meningkatkan kualitas gambar melalui teknologi pemrosesan gambar yang canggih untuk mengurangi kemungkinan deteksi palsu.
Radiologi digital telah mendapatkan popularitas dalam industri keamanan dan pengujian non-destruktif (NDT) selama lebih dari 20 tahun. Dalam inspeksi keamanan, radiologi digital memiliki banyak keunggulan, seperti kualitas gambar yang sangat baik, probabilitas deteksi (POD) yang tinggi, portabilitas, ramah lingkungan, dan umpan balik gambar instan.
Kecepatan dan efisiensi radiologi digital memungkinkan inspeksi keamanan diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat, sehingga mengurangi biaya tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi kerja.
Misalnya, radiologi digital sering digunakan dalam bidang penerbangan untuk memeriksa bahan mekanis guna memastikan keselamatan penerbangan. Dalam industri elektronik, integritas material juga penting, dan teknologi digital dapat memberikan hasil secara real time untuk membantu perusahaan membuat keputusan dengan cepat.
Sistem radiologi digital yang paling awal mungkin mahal, tetapi seiring dengan peningkatan teknologi dan penurunan biaya produksi, banyak perangkat kini menjadi hal yang umum di berbagai bidang. Pengembangan radiologi digital secara bertahap telah beralih dari pencitraan sinar-X tradisional ke deteksi pencitraan digital sepenuhnya, yang meningkatkan akurasi dan efisiensi deteksi.
Seiring dengan semakin matangnya teknologi radiologi digital, prospek penerapannya di bidang keamanan akan lebih luas dan dapat mengubah model operasi industri deteksi tradisional.
Di masa depan, kita mungkin menyaksikan lahirnya teknologi yang lebih inovatif untuk lebih meningkatkan hasil deteksi dan memberikan dukungan untuk tugas deteksi yang lebih kompleks. Seberapa besar peran radiologi digital dalam inspeksi di masa mendatang? Apakah ini layak untuk terus menjadi perhatian kita?