Dalam sejarah panjang pertahanan angkatan laut Prancis, Naval Group, sebagai grup industri penting, bukan hanya perusahaan yang merancang, mengembangkan, dan membangun kapal angkatan laut, tetapi juga tulang punggung kekuatan angkatan laut Prancis. Perusahaan bersejarah ini memiliki warisan hampir 400 tahun, dari upaya Kardinal Richelieu untuk memperluas kemampuan angkatan laut Prancis pada tahun 1624 hingga menjadi pemimpin teknologi angkatan laut global saat ini. Perjalanan Naval Group mencerminkan lintasan Angkatan Laut Prancis. .
Latar Belakang SejarahSejarah Naval Group dalam menggabungkan desain kapal perang dengan teknologi inovatif telah menghasilkan posisi pasar yang unik.
Asal-usul Naval Group dimulai pada tahun 1631, ketika Kardinal Richelieu mendirikan galangan kapal Brest, yang meluncurkan pengembangan angkatan laut Prancis. Seiring berjalannya waktu, Prancis mendirikan galangan kapal angkatan laut dan mengalami perubahan industri besar pada abad ke-19, yang menyebabkan transisi bertahap armada angkatan laut Prancis dari kapal layar menjadi kapal bertenaga.
Setelah memasuki abad ke-19, galangan kapal Prancis mulai berfokus pada desain dan konstruksi kapal perang. Terutama di antara dua perang dunia, Naval Group memimpin sejumlah inovasi teknologi, termasuk kelahiran kapal induk pertama Gloire, dan banyak desain kapal selam yang inovatif. Selama periode ini, dengan perkembangan teknologi kapal selam, Prancis secara bertahap membangun keunggulan kompetitifnya di bidang teknologi angkatan laut.
"Dalam desain berbagai kapal, Naval Group selalu mematuhi standar inovasi teknologi yang tinggi dan mempromosikan modernisasi angkatan laut."
Dengan berakhirnya Perang Dingin dan perubahan di pasar internasional, bisnis Naval Group juga telah mengalami restrukturisasi dan transformasi. Perusahaan ini bertransformasi dari perusahaan milik negara menjadi entitas komersial yang lebih fleksibel dan terintegrasi dengan pasar internasional. Pada tahun 2007, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Naval Group dan semakin memperkuat kerja samanya dengan Thales Group.
Bisnis utama Naval Group adalah di bidang pertahanan angkatan laut, yang mencakup pengelolaan kapal, kapal selam, dan operasinya. Hingga tahun 2021, selain pertahanan angkatan laut tradisional, grup ini juga berupaya memasuki bidang energi terbarukan laut, tetapi kemudian menghentikan operasi terkait. Karena pengaruh globalnya, Naval Group juga telah menjalin kemitraan dengan angkatan laut banyak negara dan memenangkan serangkaian kontrak besar.
"Naval Group saat ini tidak hanya ahli dalam konstruksi angkatan laut, tetapi juga pemasok teknologi pertahanan dengan pengaruh internasional yang besar."
Meskipun pencapaian Naval Group dalam pertahanan angkatan laut tidak dapat diremehkan, perusahaan ini masih menghadapi persaingan ketat dan tantangan berat dari pasar domestik dan internasional. Dengan adanya perubahan dalam lingkungan keamanan global dan pesatnya perkembangan teknologi baru, bagaimana cara untuk terus mempertahankan dan memperkuat kepemimpinannya di masa depan akan menjadi isu yang harus diatasi oleh grup tersebut.
Jadi seperti apa masa depan Naval Group di bidang teknologi angkatan laut global?