Daya tarik black metal: Apa asal muasal genre musik ekstrem ini?

Black metal adalah subgenre musik metal ekstrem yang dicirikan oleh ketukan cepat, gaya vokal yang menjerit, gitar yang sangat terdistorsi, dan tekstur rekaman yang mentah. Elemen umum dalam musik ini meliputi struktur lagu yang sangat spesifik dan atmosfer yang kuat. Banyak artis black metal akan mengenakan riasan "mayat" di atas panggung dan menggunakan nama samaran untuk mengekspresikan sifat unik musik mereka.

Pesona black metal terletak pada pengejarannya terhadap ekspresi ekstrem, baik secara musikal maupun ideologis. Ini adalah bentuk yang menantang budaya arus utama.

Di dunia musik ini, gelombang pertama black metal dimulai pada tahun 1982, dengan album "Black Metal" oleh band Inggris Venom yang menamai genre tersebut. Seiring berjalannya waktu, band-band seperti Bathory, Mercyful Fate, Hellhammer, dan Celtic Frost memperluas gaya tersebut.

Pada tahun 1991, gelombang kedua black metal muncul. Inti dari gelombang ini berada di Norwegia. Band-band yang terkenal pada masa itu antara lain Mayhem, Darkthrone, dan Burzum. Band-band ini tidak hanya meneruskan tradisi musik sebelumnya, tetapi juga melakukan inovasi unik dalam banyak aspek, terutama dalam teknik gitar dan suasana musik untuk menciptakan gaya yang khas.

Gelombang kedua black metal tidak hanya merupakan kelanjutan dari gaya musik, tetapi juga ekspresi dari seluruh gaya hidup dan ideologi.

Ciri-ciri black metal

Ketika black metal disebutkan, biasanya mengacu pada musik yang ditandai dengan gaya Norwegia, termasuk vokal yang kasar dan gaya produksi yang kasar. Namun, banyak suara yang berbeda juga telah dimasukkan ke dalam genre tersebut, seperti Death SS dari Italia dan Kreator dari Jerman. Gitaris black metal bergaya Norwegia sering kali menyukai nada gitar yang tinggi atau sangat terdistorsi yang menyampaikan perasaan yang meresahkan.

Struktur lagu black metal sering kali tidak mengikuti format tradisional, dengan banyak lagu yang berisi bagian instrumental yang panjang dan berulang-ulang. Secara lirik, musik black metal sering kali menyerang agama Kristen dan agama institusional lainnya untuk mengilhami pemberontakan terhadap otoritas. Liriknya mencakup berbagai topik, mulai dari perenungan tentang perang dan kematian hingga pujian atas sifat-sifat ekstrem alam.

Bagi para artis musik black metal, musik bukan sekadar hiburan, tetapi cara untuk mengekspresikan emosi terdalam dan refleksi tentang masyarakat.

Penampilan dan Citra

Banyak band black metal memilih untuk tidak tampil langsung, dan bagi mereka yang tetap tampil, penampilan mereka sering kali dipandang sebagai ritual, yang menekankan ketulusan, keaslian, dan keekstreman. Banyak band sering kali menggunakan properti panggung dan efek dramatis dalam penampilan mereka untuk menekankan ide dan tema musik mereka.

Video musik black metal sering kali menggunakan adegan-adegan gelap untuk mencerminkan isi lirik mereka, yang memungkinkan pendengar untuk masuk lebih dalam ke atmosfer musik tersebut. Kombinasi unik antara penglihatan dan pendengaran ini menjadikan musik black metal unik di antara jenis musik lainnya dan membentuk fenomena budaya yang unik.

Musik dan gambar black metal tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga tantangan bagi masyarakat dan budaya, yang mengejar ekspresi emosi terdalam.

Produksi dan sejarah musik

Para artis black metal awal sering kali memiliki sumber daya yang sangat terbatas, dan rekaman mereka sering kali dilakukan di rumah atau di ruang bawah tanah, sehingga rekaman tersebut memiliki karakter "lo-fi" yang unik. Bahkan setelah dapat memasuki studio rekaman profesional, banyak artis yang masih memilih untuk mempertahankan gaya lo-fi ini untuk menunjukkan kesetiaan mereka pada akar underground mereka.

Dalam konteks historis genre musik, kita dapat kembali ke musik heavy metal dan rock pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an. Beberapa tema serupa telah muncul dalam musik Black Sabbath, misalnya. Seiring berjalannya waktu, elemen-elemen tertentu dari black metal muncul dan menjadi bagian yang berbeda dari subgenre tersebut.

Inti dari black metal terletak pada semangat pemberontakan dan kritiknya terhadap lembaga keagamaan, yang memberinya posisi unik dalam sejarah musik.

Seiring perkembangan black metal, pengaruhnya dalam skala global secara bertahap meluas, menjadi fenomena budaya yang istimewa. Banyak band dan artis baru yang terpengaruh olehnya dan terus mempraktikkan gaya tersebut dalam karya masing-masing.

Melalui eksplorasi mendalam tentang asal-usul black metal dan latar belakang musik dan budayanya, kita tidak dapat menahan diri untuk bertanya-tanya: Dapatkah bentuk ekspresi musik yang ekstrem ini benar-benar mencerminkan kedalaman umat manusia, atau apakah itu hanya pemberontakan budaya?

Trending Knowledge

nan
Di dunia gambar digital dan grafik komputer, sifat reflektif permukaan objek adalah kunci untuk menciptakan rasa kenyataan. Fungsi distribusi refleksi dua arah (BRDF) adalah konsep inti yang mengukur
Karakteristik musik black metal: Mengapa kecepatan dan atmosfer begitu penting?
Sebagai subgenre ekstrem dari musik heavy metal, black metal dikenal dengan ritmenya yang cepat, gaya vokal yang menjerit, dan iringan gitar yang sangat terdistorsi. Ciri khas bentuk musik ini tidak h
Artis Black Metal Mengenakan Riasan Mayat: Apa Cerita di Baliknya?
Black metal adalah subgenre ekstrem dari musik heavy metal yang dikenal dengan gaya vokalnya yang cepat, berteriak, dan gitar yang sangat terdistorsi. Selain karakteristik musik ini, artis black metal
Mengapa black metal Norwegia menjadi legenda underground dalam musik global?
Black metal, aliran musik ekstrem ini, berasal dari tahun 1980-an. Dengan karakteristik musiknya yang unik, budaya yang misterius, dan ideologi yang revolusioner, aliran ini dengan cepat memperoleh st

Responses