Di era digital saat ini, komunikasi tidak lagi menjadi satu bentuk. Khususnya bagi mereka yang memiliki gangguan pendengaran dan hambatan bicara, Layanan Relai Telekomunikasi (TRS) menyediakan cara berkomunikasi tanpa hambatan. Awalnya, layanan ini disediakan melalui perangkat alat bantu dengar seperti TDD atau TTY, tetapi seiring dengan peningkatan teknologi, kini layanan ini dapat digunakan di hampir semua perangkat dengan kemampuan teks real-time.
Layanan relai telekomunikasi muncul tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan para tuna rungu, tetapi juga untuk mendorong inklusi sosial.
Artikel ini akan membahas lebih dekat berbagai jenis panggilan yang saat ini tersedia untuk membantu pembaca lebih memahami keragaman dan pentingnya layanan relai telekomunikasi.
Layanan relai telekomunikasi menawarkan berbagai jenis panggilan, tergantung pada kemampuan teknis, kondisi fisik, dan lingkungan pengguna. Berikut ini adalah beberapa jenis utama:
Ini adalah salah satu jenis panggilan TRS yang paling umum. Dalam jenis panggilan ini, orang dengan gangguan pendengaran menggunakan TTY untuk menelepon orang dengan gangguan pendengaran. Selama panggilan, operator TRS mengubah teks yang dimasukkan oleh pengguna TTY menjadi ucapan, dan respons orang dengan gangguan pendengaran diubah menjadi teks dan dikirim kembali ke pengguna TTY. Meskipun bentuk komunikasi ini telah digantikan sampai batas tertentu oleh mode lain, komunikasi ini masih merupakan alat penting bagi banyak orang untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Bagi pengguna dengan gangguan pendengaran yang dapat berbicara, VCO memungkinkan mereka untuk berkomunikasi menggunakan suara dan menerima respons melalui teks dari operator. Seiring berkembangnya teknologi, VCO juga telah berkembang menjadi banyak variasi seperti mode privasi dan VCO jalur ganda.
Dalam mode privasi, operator tidak dapat mendengar pesan suara pengguna VCO, ditambah lagi pengguna VCO tidak perlu mengatakan "Beri Saya Bicara" (GA) untuk meminta operator. Sebaliknya, transisi dapat dilakukan melalui tombol tertentu, yang menyederhanakan proses panggilan.
VCO dua jalur memungkinkan pengguna untuk terhubung ke operator melalui jalur telepon lain untuk panggilan tiga arah, yang memungkinkan pengguna yang dapat menggunakan pendengaran yang tersisa untuk berpartisipasi secara efektif dalam panggilan tersebut.
HCO adalah metode berkomunikasi dengan pengguna yang mengalami gangguan bicara tetapi masih dapat mendengar. Mode ini beroperasi mirip dengan VCO, tetapi penyampaiannya terbalik, yaitu pengguna yang mengalami gangguan pendengaran memasukkan teks ke operator, yang kemudian mengubahnya menjadi ucapan.
Pada jenis panggilan ini, operator tidak dapat menerima suara apa pun dari pendengarr, dan pengguna harus menanggapi panggilan melalui teks.
Layanan STS dirancang untuk pengguna dengan gangguan bicara. Operator akan mengulangi apa yang dikatakan pengguna ini untuk membuat panggilan lebih mudah, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran tetapi memiliki kemampuan untuk memahami pembicaraan. Banyak pengguna STS, seperti mereka yang menderita penyakit Parkinson dan cerebral palsy, mampu berkomunikasi melalui layanan ini.
Untuk komunitas dengan gangguan penglihatan, Telebraille menyediakan platform khusus untuk panggilan telekomunikasi. Pengguna berkomunikasi melalui perangkat TTY yang dilengkapi dengan layar Braille, dan kecepatan transmisi teks disesuaikan untuk meningkatkan pemahaman.
Telepon dengan teks menggabungkan teknologi visualisasi dengan panggilan telepon tradisional untuk menampilkan teks secara real time, yang merupakan teknologi yang sangat membantu bagi orang dengan gangguan pendengaran.
Seiring kemajuan teknologi, layanan relai berbasis jaringan menjadi mungkin, yang memungkinkan semua jenis perangkat digunakan untuk berpartisipasi dalam panggilan relai, sehingga memperluas jangkauan perangkat yang tersedia. Tidak lagi terbatas pada koneksi telepon tradisional, pengguna dapat dengan mudah mendapatkan koneksi hanya dengan lalu lintas data.
Bagi kelompok yang menggunakan bahasa isyarat, layanan relai video merupakan pilihan yang ideal. Melalui teknologi video, pengguna bahasa isyarat dapat berkomunikasi secara langsung, sehingga melampaui batasan bahasa.
KesimpulanLayanan relai telekomunikasi bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga tanda perhatian dan dukungan masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Akankah perkembangan telekomunikasi di masa mendatang semakin memajukan layanan ini dan memberi manfaat bagi lebih banyak orang?