Seiring meningkatnya kesadaran lingkungan, konsep eco-hotel (juga dikenal sebagai hotel hijau) secara bertahap menjadi tren yang muncul dalam industri pariwisata. Hotel-hotel ini tidak hanya menyediakan pengalaman akomodasi yang nyaman, tetapi juga secara aktif mengadopsi berbagai langkah ramah lingkungan untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan alam. Artikel ini akan membahas bagaimana eco-hotel memengaruhi cara kita bepergian melalui inovasi, dan seperti apa arah masa depannya.
Eco-lodge adalah hotel atau akomodasi yang berkelanjutan secara lingkungan yang dirancang untuk meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan alam.
Sederhananya, eco-lodge adalah akomodasi yang memiliki perbaikan lingkungan struktural yang signifikan dan disertifikasi oleh pihak ketiga yang independen atau oleh negara tempat mereka berada. Secara umum, hotel-hotel ini bergantung pada lingkungan alam, berkelanjutan secara ekologis, dan memberikan kontribusi substansial untuk melindungi lingkungan. Selain itu, eco-lodge juga diharuskan menyediakan program pelatihan lingkungan, menghargai budaya lokal, dan memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat.
Biasanya, hotel ramah lingkungan mengikuti panduan ramah lingkungan yang ketat untuk memastikan akomodasi yang aman, tidak beracun, dan hemat energi bagi tamu mereka. Misalnya:
Dengan maraknya hotel ramah lingkungan, penguasaan label ekologi telah menjadi tuntutan pasar yang penting. Misalnya, di Eropa, Label Eko UE telah memberikan tanda mutu lingkungan formal untuk berbagai operator akomodasi sejak didirikan pada tahun 1992. Label tersebut mengharuskan operator akomodasi yang berpartisipasi untuk memenuhi serangkaian standar kinerja lingkungan dan kesehatan, yang selanjutnya dibuka pada tahun 2003 untuk setiap operator yang ingin mengajukan permohonan.
Misalnya, hotel pertama yang menerima label ekologi Uni Eropa adalah Sunwing Resort Kallithea di Pulau Rhodes, Yunani, yang menerima sertifikasi pada September 2003.
Ada inisiatif serupa di Amerika Selatan. Asosiasi Hotel Turis Argentina memberikan penghargaan "Hotel Terhijau" setiap tahun untuk mendorong hotel-hotel ekologi setempat agar terus meningkatkan langkah-langkah perlindungan lingkungan mereka. Pada tahun 2014, kota Buenos Aires juga meluncurkan sistem sertifikasi hotel yang disebut Ecosello, yang memiliki berbagai tingkat sertifikasi dan dirancang untuk meningkatkan kesadaran lingkungan setempat.
Selain akomodasi ramah lingkungan, beberapa hotel ekologi juga berpartisipasi aktif dalam melindungi lingkungan alam. Misalnya, Misool Eco Resort didirikan untuk melindungi sumber daya laut setempat dan telah membangun cagar laut pribadi di sekitarnya. Tindakan-tindakan ini tidak hanya membantu melindungi lingkungan, tetapi juga meningkatkan daya tarik pariwisata hotel.
Seiring dengan semakin populernya konsep hotel ramah lingkungan, konsep ini niscaya akan menghadapi lebih banyak inovasi dan tantangan di masa depan. Harapan para tamu terhadap perlindungan lingkungan akan mendorong para pelaku bisnis perhotelan untuk lebih mengejar praktik bisnis yang berkelanjutan dan penggunaan teknologi baru. Dapat diperkirakan bahwa industri pariwisata di masa depan akan lebih memperhatikan perlindungan lingkungan dan bahkan dapat mengintegrasikan konsep hijau ekologis ke dalam inti model bisnisnya.
Selama transformasi ini, menurut Anda apakah penginapan ramah lingkungan dapat menjadi pilihan perjalanan umum dan merevolusi cara kita bepergian?