Seiring meningkatnya kesadaran lingkungan, semakin banyak pelancong mencari pilihan akomodasi yang memadukan kenyamanan dan keberlanjutan. Dalam konteks ini, munculnya hotel ramah lingkungan memberi orang pilihan baru. Hotel-hotel ini menarik klien yang sadar lingkungan dengan fasilitas dan praktik ramah lingkungan, dan sebenarnya memiliki dampak minimal terhadap lingkungan alam.
Hotel ramah lingkungan bukan hanya pilihan akomodasi, tetapi juga cara untuk meningkatkan kesadaran lingkungan selama perjalanan.
Menurut definisi, hotel ramah lingkungan adalah pilihan akomodasi ramah lingkungan yang menunjukkan rasa hormat terhadap lingkungan alam baik dalam konstruksi maupun pengelolaannya. Mereka biasanya memperoleh sertifikasi hijau dari organisasi pihak ketiga atau pemerintah daerah untuk mengonfirmasi upaya mereka dalam perlindungan lingkungan. Dari menggunakan energi terbarukan hingga mengadopsi produk pembersih organik, hotel ramah lingkungan berupaya untuk keberlanjutan dalam setiap detail.
Untuk menjadi hotel ramah lingkungan yang berkualifikasi, serangkaian standar biasanya harus dipenuhi. Standar-standar ini meliputi:
Dari segi karakteristik, hotel-hotel ini juga memiliki sistem manajemen yang ketat. Hotel ramah lingkungan sering kali:
Langkah-langkah ini telah memungkinkan hotel ramah lingkungan untuk memberikan contoh yang baik dalam perlindungan lingkungan dan menarik semakin banyak wisatawan yang ramah lingkungan.
Di Eropa, Label Ramah Lingkungan UE merupakan tanda resmi yang mencirikan kualitas lingkungan dari layanan dan barang tertentu. Setiap operator akomodasi pariwisata dapat mengajukan label tersebut setelah memenuhi serangkaian kriteria kinerja lingkungan, yang tidak hanya meningkatkan standar dalam industri tetapi juga membuat konsumen lebih sadar akan keramahan lingkungan dari pilihan mereka.
Selain itu, Argentina di Amerika Selatan mendorong upaya hotel dalam keberlanjutan melalui penghargaan tahunan "Hotel Hijau". Melalui penghargaan ini, operator didorong untuk terus menerapkan model bisnis yang lebih ramah lingkungan, yang selanjutnya mempromosikan pengembangan ekowisata di daerah setempat.
Banyak hotel hijau tidak hanya berfokus pada keberlanjutan mereka sendiri, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam melindungi lingkungan alam setempat. Misalnya, Misool Eco Resort di Indonesia tidak hanya memiliki misi melindungi wilayah laut, tetapi juga memiliki cagar laut pribadi dan melakukan banyak kegiatan konservasi. Hotel-hotel semacam itu tidak hanya meningkatkan daya tariknya sendiri, tetapi juga berkontribusi terhadap keanekaragaman hayati dengan berpartisipasi langsung dalam tindakan perlindungan lingkungan.
Pengoperasian hotel hijau tidak hanya untuk kelangsungan hidup mereka sendiri, tetapi juga untuk perlindungan rumah kita bersama.
Dengan berkembangnya pariwisata, hotel hijau telah menunjukkan peran penting mereka dalam pariwisata berkelanjutan di masa depan. Hotel-hotel ini memanfaatkan keberadaan mereka untuk keuntungan mereka, menawarkan pilihan yang berkelanjutan kepada konsumen sekaligus meningkatkan kesadaran akan tindakan lingkungan. Wisatawan sekarang lebih cenderung memilih hotel hijau ini karena mereka menyadari bahwa pilihan akomodasi mereka juga memengaruhi masa depan bumi. Dapatkah kita membuat pilihan serupa dalam kehidupan sehari-hari dan mengubah perilaku kita untuk mendukung keberlanjutan?