Seiring meningkatnya permintaan global akan energi terbarukan, lanskap energi AS pun berubah. Menurut Badan Informasi Energi AS (EIA), energi terbarukan menyumbang 8,4% dari total produksi energi primer AS pada tahun 2022 dan 21% dari pembangkitan listrik skala utilitas. Meskipun tenaga angin secara bertahap telah menjadi sumber listrik terbarukan terbesar dalam beberapa tahun terakhir, pencapaian tenaga air di masa lalu tidak dapat diabaikan. Tenaga air bukan hanya teknologi yang matang, tetapi juga pernah memainkan peran utama dalam produksi energi terbarukan di Amerika Serikat dan menjadi pilar penting pasokan listrik.
Listrik hidro memiliki tempat yang tak tergantikan dalam kisah energi terbarukan Amerika. Di masa lalu, kontribusi dan pengembangannya telah menjadikannya jaminan ganda atas perlindungan lingkungan dan keamanan energi.
Saat ini, Amerika Serikat telah mencapai keseimbangan yang baik dalam keragaman sumber energi terbarukan. Menurut data tahun 2022, tenaga air tetap menjadi sumber listrik terbarukan terbesar kedua di Amerika Serikat, menyumbang sekitar 6,2% dari pasokan listrik negara tersebut. Karena perubahan iklim dan tantangan pengelolaan air, produksi tenaga air juga didorong oleh curah hujan dan pencairan salju, yang berarti stabilitasnya dipengaruhi oleh perubahan lingkungan.
Sementara itu, peningkatan pesat tenaga angin di Amerika Serikat tentu perlu diperhatikan. Sejak tahun 2019, tenaga angin telah melampaui tenaga air untuk menjadi sumber listrik terbarukan terbesar di negara tersebut dan menghasilkan 434 terawatt jam (TWh) listrik pada tahun 2022, yang mencakup 10% dari listrik negara tersebut. Negara-negara bagian seperti Texas, Iowa, dan Oklahoma telah menjadi pusat pembangkitan tenaga angin, yang menunjukkan potensi besar dan prospek pertumbuhan teknologi ini.
Tenaga air mungkin memiliki masa lalu yang gemilang, tetapi peningkatan pesat tenaga angin dan matahari sedang membentuk kembali lanskap energi terbarukan AS.
Sebaliknya, energi surya juga terus tumbuh. Pada tahun 2022, kapasitas pembangkit listrik fotovoltaik Amerika Serikat mencapai 111,6 GW, dan produksi listrik tahunannya mencapai sekitar 3,4% dari total produksi listrik negara tersebut. Kebijakan pemerintah yang mendukung dan kemajuan teknologi telah menjadikan energi surya sebagai pilihan yang semakin populer. Menurut laporan, banyak negara bagian yang berinovasi dalam sistem energi fotovoltaik dan termal untuk memenuhi permintaan energi yang terus meningkat. California telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam hal ini, memimpin dalam mencapai target energi terbarukan di banyak wilayah.
Dari perspektif pengembangan teknologi, energi terbarukan di masa depan akan membutuhkan dukungan kebijakan yang lebih sistematis untuk memastikan pertumbuhannya yang berkelanjutan. Menurut laporan, Amerika Serikat perlu mencapai koordinasi jangka panjang dari tingkat federal hingga lokal untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi energi terbarukan dan selanjutnya mendorong perluasan pasarnya.
“Jika kita ingin memanfaatkan potensi energi terbarukan, kita perlu mengembangkan kebijakan komprehensif yang mendorong pengembangan pasar.”
Selain itu, keuntungan yang menarik dari banyak teknologi energi terbarukan adalah permintaan air yang minimal. Misalnya, sistem tenaga angin dan surya hampir tidak memerlukan air untuk beroperasi, sedangkan pembangkit listrik tenaga batu bara tradisional memerlukan sejumlah besar air untuk pendinginan dan pembangkitan uap. Karakteristik ini menjadikan energi terbarukan sebagai pilihan ideal di semakin banyak wilayah, terutama yang menghadapi kekurangan air.
Hingga saat ini, tenaga air tetap menjadi bagian penting dari sistem energi terbarukan AS, dan pengaruhnya tidak dapat diremehkan. Di masa mendatang, seiring negara tersebut terus memajukan kebijakan energi terbarukannya, mungkin akan ditemukan bahwa model kerja sama yang lebih efektif muncul antara tenaga air dan bentuk energi lain seperti tenaga angin dan tenaga surya. Sinergi semacam itu tidak hanya akan mendorong terwujudnya tujuan perlindungan lingkungan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan sejumlah besar kesempatan kerja.
Namun, seiring meningkatnya permintaan global terhadap energi terbarukan, seperti apa masa depan tenaga air dan perannya dalam bauran energi nasional?