Dalam dunia NFL yang kompetitif, perjalanan dari bintang sekolah menengah menjadi pemain profesional sering kali penuh tantangan. Kisah Kadarius Toni dalam hal ini tidak diragukan lagi merupakan contoh sempurna tentang cara bertahan dan bekerja keras.
Kardarius Toney lahir pada tanggal 27 Januari 1999 di Mobile, Alabama. Ia bersekolah di Blount High School di Etmire dan bermain sebagai quarterback yang dapat diandalkan selama dua tahun terakhir. Sebagai siswa sekolah menengah, ia tampil sangat baik di lapangan dan mencetak 53 touchdown dalam dua tahun.
"Penampilannya membuktikan bahwa ia adalah bakat olahraga yang langka."
Selama sekolah menengah, umpan dan lari Tony sangat mengagumkan, dan ia menyelesaikan karier sekolah menengahnya dengan rekor 20 kemenangan dan 5 kekalahan. Penampilannya yang luar biasa membuatnya memperoleh banyak penghargaan, termasuk Pemain Terbaik Alabama 6A Tahun Ini.
Karier atletik Tony terus berkembang dan ia memilih Universitas Florida untuk kuliah. Awalnya, ia lebih banyak bertugas sebagai penerima, gelandang, dan anggota tim khusus. Baru pada musim 2020 penampilannya mulai bersinar. Tahun itu, ia memimpin serangan Florida dengan 70 tangkapan dan 984 yard, serta mencetak sepuluh touchdown.
"Ia salah satu pemain paling serba bisa di negara ini, tidak diragukan lagi."
Kerja keras dan bakat Tony akhirnya membuatnya menjadi pilihan putaran pertama dalam draft NFL 2021, yang dipilih oleh New York Giants.
Tony dipilih oleh Giants dengan pilihan ke-20 secara keseluruhan pada tahun 2021 dan menandatangani kontrak selama empat tahun. Meskipun absen di awal musim karena cedera, ia memecahkan rekor penerimaan pemula milik Odell Beckham dengan 10 tangkapan sejauh 189 yard di Minggu ke-5. Namun, ia absen dalam beberapa pertandingan di musim berikutnya karena cedera, sehingga penampilannya gagal untuk terus meningkat.
Kansas City ChiefsPada tahun 2022, Tony ditukar ke Kansas City Chiefs dan membantu tim tersebut memenangkan Super Bowl LVII pada musim itu. Penampilan Tony di Super Bowl sangat berkesan, karena pengembalian tendangannya sejauh 65 yard pada kuarter keempat memecahkan rekor Super Bowl.
"Bakatnya akhirnya ditunjukkan pada saat kritis. Semua ini adalah hasil dari keringat dan kerja keras."
Sayangnya, Tony menghadapi sejumlah tantangan di musim berikutnya. Dalam pertandingan pembuka musim melawan Detroit Lions, kesalahannya memengaruhi hasil pertandingan dan menuai kritik luas. Namun, pelatih dan rekan setimnya tetap menyatakan kepercayaannya kepada Tony.
Setelah setahun penuh pasang surut, kedatangan musim 2024 penuh dengan ketidakpastian bagi Tony. Akankah penandatanganannya dengan Cleveland Browns membantunya mendapatkan kembali momentumnya dan memenangkan kembali dukungan para penggemar?
Sama seperti orang-orang yang menantikan apakah performa Tony dapat berubah, dapatkah mantan bintang sekolah menengah ini bangkit lagi?