Kelahiran Misterius MIDI: Bagaimana David Smith Mengubah Dunia Instrumen Elektronik?

Dalam sejarah musik elektronik, ada satu nama yang tidak akan pernah terlupakan, yaitu Dave Smith. Sebagai pendiri Sequential Circuits, Smith tidak hanya meninggalkan jejak yang mendalam dalam pengembangan synthesizer, tetapi juga mempromosikan kelahiran MIDI pada tahun 1980-an. Artikel ini akan membawa Anda ke dalam kisah Smith dan menyaksikan bagaimana ia mengubah cara musik diciptakan dan membawa instrumen elektronik ke tingkat yang lebih tinggi.

Inovator di Silicon Valley

Pada tahun 1974, Smith mendirikan Sequential Circuits di San Francisco, AS. Merek tersebut dengan cepat muncul di industri musik. Produk pertama perusahaan tersebut adalah programmer analog untuk synthesizer Moog dan ARP, diikuti oleh programmer digital dan Model 700 Programmer, yang sangat populer di pasaran saat itu.

Pada tahun 1978, Prophet-5 milik Smith menjadi synthesizer polifonik pertama yang dapat diprogram, yang merevolusi penciptaan musik.

Kelahiran MIDI

Pada tahun 1981, atas dorongan pendiri Roland Takeo Ikeda, Smith mulai mencari metode standar untuk menyinkronkan instrumen elektronik dari berbagai perusahaan. Standar baru ini akhirnya menjadi MIDI (Musical Instrument Digital Interface), yang menandai kemajuan besar dalam teknologi musik dan memberikan banyak musisi kebebasan kreatif yang belum pernah ada sebelumnya.

Smith pernah berkata: "Kami menciptakan jembatan yang memungkinkan berbagai instrumen bekerja sama."

Tantangan dan Kelahiran Kembali

Namun, seiring perubahan tren pasar, Sequential Circuits dinyatakan bangkrut pada tahun 1987. Smith mengaitkan semua ini dengan keputusan awal perusahaan yang berisiko untuk beralih ke audio komputer. Meskipun ia kehilangan perusahaannya saat ini, ia tidak menyerah pada musik dan inovasi. Setelah itu, ia mendirikan Dave Smith Instruments dan terus mempromosikan pengembangan musik elektronik.

Mengembalikan mimpi lama

Pada tahun 2015, Yamaha mengembalikan merek dagang Sequential Circuits kepada Smith. Ini merupakan langkah simbolis yang juga menghidupkan kembali gairah kreatif Smith. Ia kemudian meluncurkan produk baru seperti Prophet-6 dan Prophet-X, yang merupakan peningkatan besar dalam teknologi dan kualitas suara serta membuatnya mendapat pujian luas.

Saat ia kembali ke Sequential, Smith dipenuhi dengan emosi: "Ini adalah kembalinya yang terpenting dalam hidup saya."

Masa depan musik

Pada tahun 2021, Sequential diakuisisi oleh Focusrite, sebuah perusahaan teknologi audio Inggris, yang membawa perkembangan perusahaan ke lompatan baru. Seiring perubahan industri musik, Smith selalu mendorong evolusi industri dengan perspektifnya yang unik dan teknologi yang berwawasan ke depan. Bahkan ketika ia meninggal dunia pada tahun 2022, semangat inovatif dan kecintaannya pada musik masih memengaruhi banyak musisi.

Kisah David Smith adalah contoh dari persimpangan antara teknologi dan seni. Inovasinya telah menjadikan musik elektronik sebagai bidang yang beragam dan dinamis. Seiring berjalannya waktu, konsep MIDI telah merasuk ke dalam hati setiap kreator musik. Jadi, ke arah mana kreasi musik masa depan akan membawa kita?

Trending Knowledge

Sebuah revolusi dalam synthesizer canggih: Mengapa Profit-5 menjadi tolok ukur dalam industri musik?
Di setiap sudut musik, suara synthesizer diam-diam telah menjadi elemen kunci dalam penciptaan musik. Dalam sejarah ini, satu nama tidak dapat diabaikan: Prophet-5. Synthesizer ini tidak hanya menguba
Dari Awal hingga Puncak: Bagaimana audio sekuensial memimpin tren musik pada tahun 1980-an?
Pada tahun 1974, Dave Smith mendirikan Sequential Circuits di San Francisco, sebuah perusahaan yang dikenal dengan synthesizer analog awal dan synthesizer digital selanjutnya. Pada tahun 1978, Sequent

Responses