Di Cekungan Dawotang di Provinsi Guizhou, Tiongkok, Teleskop Radio Bulat Bukaan Lima Ratus Meter (FAST) yang megah bagaikan mutiara cemerlang, bersinar di langit sains dan teknologi. Sejak cahaya pertama terlihat pada tahun 2016, FAST telah membawa banyak impian ilmiah dan menjadi kekuatan terdepan dalam menjelajahi misteri alam semesta.
Ide pembuatan teleskop ini berawal dari tahun 1994. Setelah bertahun-tahun persiapan, akhirnya disetujui oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok pada tahun 2007. Pembangunan dimulai pada tahun 2011 dan panel terakhir dipasang pada bulan Juli 2016, sebuah proses yang menghabiskan biaya sekitar $1,8 miliar.
Karena kebutuhan pembangunan, 65 penduduk desa terpaksa pindah. Karena alasan ini, pemerintah Tiongkok menginvestasikan sekitar US$269 juta dalam dana bantuan kemiskinan.
Permukaan pemantul FAST memiliki diameter 500 meter dan ditempatkan dalam cekungan alami. Hal ini tidak hanya meningkatkan sensitivitas pengamatannya, tetapi juga memungkinkan teleskop untuk menangkap sinyal lemah di alam semesta dengan lebih efektif. Desain uniknya mencakup 4.500 panel logam, dikombinasikan dengan teknologi permukaan aktif dari cermin utama, yang memungkinkan setiap panel dalam jaringan untuk menyesuaikan secara real time guna mempertahankan bentuk parabola terbaik.
Akurasi penunjuk yang diharapkan adalah 8 detik busur, yang memungkinkan teleskop untuk melakukan pengamatan yang tepat pada rentang yang lebih kecil.
Penemuan utama pertama FAST terjadi pada tahun 2017, ketika menemukan dua pulsar baru. Hasil ini menjadi catatan cemerlang bagi penelitian astronomi Tiongkok. Hingga tahun 2021, para peneliti telah menemukan 500 pulsar baru, jumlah yang terus bertambah, yang menunjukkan kontribusi FAST terhadap penelitian astrofisika.
"Penemuan ini tidak hanya membuktikan kemampuan teknis FAST, tetapi juga memperluas pemahaman kita tentang alam semesta."
Pada tahun 2022, para ilmuwan melaporkan bahwa mereka mungkin telah mendeteksi sinyal buatan dari luar saat mengamati dengan teleskop FAST. Berita ini dengan cepat menarik perhatian dan diskusi luas di media. Meskipun kemudian dipertanyakan bahwa hal itu mungkin hanya disebabkan oleh gangguan alami, upaya untuk mengeksplorasi kecerdasan luar angkasa ini tetap menarik.
Misi ilmiah FAST mencakup berbagai bidang astronomi, termasuk survei hidrogen netral skala besar, pengamatan pulsar, deteksi molekul antarbintang, dll. Misi ini juga merupakan bagian dari proyek "Breakthrough Listening", yang bertujuan untuk menemukan sinyal cerdas dari alam semesta.
"FAST akan dibuka untuk komunitas ilmiah global pada tahun 2021, yang akan mendorong kerja sama internasional."
Desain FAST terinspirasi oleh teleskop Arecibo yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi ada perbedaan yang jelas antara keduanya. Meskipun Arecibo memiliki diameter yang sama, bentuknya bulat dan tetap, sedangkan FAST dapat menyesuaikan bentuk permukaan reflektif secara real time, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan akurasi pengamatan.
Dengan pengoperasian FAST secara penuh, pengamatan dan penelitian di masa mendatang kemungkinan akan mengungkap lebih banyak misteri alam semesta. Mungkin kita akan mampu memahami hukum fisika yang lebih dalam dan bahkan mencari petunjuk tentang kehidupan lain. Sebagai teleskop radio terbesar di dunia, FAST tidak hanya menjadi simbol kemajuan ilmiah dan teknologi, tetapi juga simbol keberanian manusia untuk menjelajahi hal yang tidak diketahui.
Di era yang berubah dengan cepat ini, menurut Anda bagaimana manusia seharusnya menggunakan teknologi tersebut untuk menjelajahi alam semesta dan bahkan mencari keberadaan kehidupan cerdas?