Orogeni merupakan proses penting dalam pergerakan kerak bumi, yang biasanya terjadi di tepi tumbukan lempeng benua. Proses ini mengarah pada pembentukan pegunungan, dan perbedaan usia pegunungan ini membuat para ahli geologi sangat tertarik pada bagaimana pegunungan berevolusi. Pegunungan yang lebih muda seperti Pegunungan Rocky dan Pegunungan Himalaya masih aktif dan terus terkikis dan terbentuk, sementara pegunungan yang lebih tua seperti Pegunungan Appalachia telah mengalami proses erosi yang panjang.
Orogeni merupakan salah satu jenis utama pergerakan kerak bumi, yang melibatkan proses termasuk deformasi struktural dan vulkanisme.
Pembentukan pegunungan biasanya terjadi di tepi lempeng. Ketika dua lempeng benua saling bertabrakan atau satu lempeng tenggelam di bawah lempeng lainnya, aktivitas geologi yang dahsyat akan terjadi.
Pegunungan muda, seperti Himalaya, masih memiliki topografi pegunungan yang tinggi dan aktivitas seismik yang sering terjadi karena pembentukan pegunungan yang terus berlanjut. Sebaliknya, pegunungan yang lebih tua, seperti Appalachia, telah diratakan oleh erosi dan telah memperlihatkan lapisan batuan metamorf.
Usia dan penampakan pegunungan ini ditentukan oleh sejarah pergerakan keraknya dan oleh proses erosi.
Pembentukan pegunungan umumnya melibatkan dua proses utama: subduksi lempeng dan tumbukan benua. Selama subduksi, lempeng samudra tenggelam di bawah lempeng lain, yang dapat menyebabkan serangkaian aktivitas vulkanik dan gempa bumi, membentuk pegunungan aktif. Selama tumbukan benua, kompresi dan kompresi timbal balik dari kedua benua akan menyebabkan kerak bumi terangkat dan terpelintir, membentuk pegunungan yang lebih tinggi dan lebih kompleks.
Seiring berjalannya waktu, bahkan pegunungan yang paling megah pun akan lenyap karena pelapukan dan erosi. Pegunungan yang lebih tua telah mengalami erosi dalam jangka waktu yang lama karena pergerakan geologis dan faktor iklim yang berulang, yang menyebabkannya menjadi lebih datar dan membentuk bentang alam purba. Kekuatan erosif ini terus memengaruhi bentuk dan ketinggian pegunungan di setiap periode geologis.
Erosi terus membentuk bentuk dan struktur pegunungan setelah orogeni.
Ahli geologi dapat memperoleh wawasan lebih dalam tentang sejarah Bumi dengan membandingkan pegunungan dari berbagai usia. Perbedaan antara pegunungan muda dan tua mencerminkan kompleksitas dinamika Bumi dan bagaimana bentang alam saat ini telah terbentuk dari waktu ke waktu dan oleh berbagai kekuatan mekanis.
Meskipun para ilmuwan memiliki pemahaman yang baik tentang proses pembentukan gunung, masih banyak hal yang belum diketahui tentang perbedaan usia gunung di Bumi dan dinamika di baliknya. Bagaimana penelitian di masa depan akan mengungkap faktor-faktor penting yang memengaruhi pembentukan dan evolusi gunung?