Sejak peluncuran pertamanya pada tahun 1984, merek Slice terus menjadi perbincangan hangat di pasar minuman ringan. Meskipun Slice berhenti dijual di Amerika Utara pada akhir tahun 2000-an, kembalinya merek ini ke pasar konsumen sungguh menggembirakan. Merek ini baru-baru ini diperkenalkan kembali oleh New Slice Ventures LLC sebagai minuman yang lebih sehat, rendah gula, dan rendah kalori. Apa yang istimewa dari minuman Slice yang baru ini?
Slice awalnya diluncurkan oleh PepsiCo sebagai alternatif dari merek Teem. Saat pertama kali dipasarkan, minuman ini memiliki kandungan sari buah sebesar 10%, yang cukup kompetitif di pasaran saat itu. Pada tahun 1986, Slice memperluas varian rasanya dengan menyertakan rasa jeruk, apel, dan ceri. Namun, seiring dengan perubahan permintaan pasar, kandungan jus Slice secara bertahap dikurangi pada tahun 1988 dan 1990, dan akhirnya hampir sepenuhnya digantikan oleh merek lain seperti Sierra Mist dan Tropicana Twister Soda pada tahun 2000.
Pada tahun 2018, New Slice Ventures LLC mengakuisisi merek dagang Slice dan mulai merencanakan minuman rendah gula baru. Produk baru tersebut memiliki cita rasa yang dibuat hanya dengan jus organik bersertifikat USDA dan dirancang untuk menarik minat konsumen masa kini yang lebih peduli kesehatan.
"Slice baru lebih dari sekadar minuman, ini adalah upaya kami untuk mencapai kesehatan dan kelezatan."
Pada bulan Desember 2018, New Slice Ventures memulai debutnya dengan empat cita rasa: Raspberry & Grove, Blackberry, Mango & Pineapple, dan Apple & Cranberry. Kemudian pada akhir tahun 2022, produk tersebut diluncurkan kembali dengan gaya retro dengan empat rasa baru: jeruk, lemon-jeruk nipis, ceri, dan beri, yang menarik perhatian banyak konsumen.
“Orang-orang mendambakan alternatif yang sehat, dan Slice baru memenuhi kebutuhan itu.”
Tidak hanya sehat, kemasan dan citra merek minuman ini juga mengikuti perkembangan zaman untuk menarik konsumen muda. Rasa baru dan kadar gula yang rendah membuat Slice baru menjadi pilihan emas di benak konsumen. Strategi sukses lainnya adalah menawarkan berbagai saluran ritel, termasuk penjualan langsung melalui situs web dan supermarket besar.
Dengan peluncuran Slice baru, respons pasar sangat antusias, dan konsumen telah memberikan umpan balik positif di media sosial dari berbagai pintu masuk. Beberapa orang bahkan mengatakan bahwa minuman ini mengingatkan mereka pada masa muda mereka. Bagi mereka, minuman ini bukan hanya minuman, tetapi juga ikatan emosional.
“Slice baru ini menghadirkan kembali cita rasa masa lalu, tetapi dengan cara yang lebih sehat, yang persis seperti yang saya butuhkan!”
Riset pasar menunjukkan bahwa konsumen semakin memilih minuman rendah gula dan rendah kalori, dan Slice baru ini sangat sesuai dengan tren ini. Keberhasilannya tidak hanya terletak pada cita rasa dan kualitas, tetapi juga pada upaya konsumen untuk menjalani gaya hidup sehat.
Saat ini, Slice baru sudah tersedia di banyak toko dan platform daring, dan lebih banyak cita rasa baru direncanakan akan diluncurkan di masa mendatang untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa New Slice Ventures bermaksud untuk terus memperluas pengaruh merek dan menarik lebih banyak konsumen muda.
Namun, persaingan pasar sangat ketat, dan merek minuman lain seperti Coca-Cola dan Pepsi terlibat dalam penyerangan dan pembelaan merek yang sengit. Untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya, Slice yang baru harus terus berinovasi dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan pasar.
Seiring dengan semakin banyaknya perhatian konsumen terhadap kesehatan, dapatkah kembalinya Slice yang baru membawa tren minuman baru?