Rahasia Grand Tour: Mengapa kelas atas gemar menjelajahi Italia?

Pada abad ke-18, Italia menarik banyak bangsawan Inggris kelas atas dan pengusaha kaya, yang melakukan perjalanan jauh dan luas dalam bentuk "Grand Tour" untuk menjelajahi negara dengan sejarah dan budaya yang kaya ini. Perjalanan ini tidak hanya sekadar wisata, tetapi juga memadukan seni, akademis, dan kegiatan sosial, sehingga menjadi tren populer di kalangan kelas atas saat itu.

"Tujuan dari grand tour bukan hanya untuk bersantai, tetapi juga perjalanan untuk mengembangkan diri."

Kembali ke Inggris abad ke-18, saat masyarakat mengalami perubahan yang luar biasa. Pada awal Revolusi Industri, para bangsawan mendambakan pengayaan budaya dan pertemuan spiritual. Italia, tanah yang melahirkan Renaisans, menjadi dambaan hati mereka. Perjalanan mereka biasanya membawa mereka melewati Prancis dan Belanda, dengan singgah di kota-kota besar Italia untuk mencari sumber seni dan pengetahuan.

Menurut para sejarawan, banyak orang kelas atas akan memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli karya seni dan membawanya kembali ke Inggris, yang tidak hanya meningkatkan status sosial mereka tetapi juga menginspirasi tren seni lokal. Meningkatnya minat mengoleksi karya seni merupakan salah satu hasil penting dari tren perjalanan ini.

"Tujuan bepergian bukan hanya untuk melihat, tetapi juga untuk memahami dan merasakan."

Selama periode ini, tren seni dan mode Italia merasuki kehidupan kelas atas Inggris, memengaruhi cara berpakaian dan selera mereka. Dari pakaian bergaya "mi" yang populer saat itu hingga pakaian elegan dan berkelas pada periode Elizabethan, semuanya terinspirasi oleh seni Italia.

Sentimen hedonistik dalam perubahan sosial

Namun, selama periode perjalanan besar ini, Inggris sendiri juga mengalami perubahan sosial yang luar biasa. Diferensiasi kelas sosial menjadi semakin jelas. Berbeda dengan munculnya kelas industri yang sedang berkembang, kelas atas masih memegang kekuasaan tradisional. Kerinduan mereka terhadap Italia sebenarnya adalah keinginan akan sejarah dan budaya, serta ekspresi perlawanan terhadap keresahan yang ditimbulkan oleh perubahan sosial.

"Selama perjalanan kami ke Italia, kami menemukan budaya kami yang hilang dan diri kami sendiri."

Selain seni dan budaya, kuliner Italia juga menjadi salah satu alasan mengapa para bangsawan ini menantikannya. Kuliner Italia tidak hanya kaya dan beragam, tetapi juga secara bertahap menjadi bagian dari gaya hidup kelas atas. Mengikuti tren ini, budaya kuliner Inggris juga mengalami perubahan besar, dengan banyak hidangan Italia memasuki jamuan makan bangsawan dan acara sosial.

Perjalanan membentuk kembali identitas

Bagi para elit Inggris ini, bepergian ke Italia bukan hanya sebagai bentuk kesenangan, tetapi juga sarana untuk mempertahankan dan meningkatkan status mereka di masyarakat. Di era itu, memiliki pengalaman bepergian ke luar negeri menjadi simbol status sosial. Semakin banyak seseorang terpapar pada berbagai budaya selama perjalanan tersebut, semakin dominan pula ia dalam lingkaran sosial.

"Dalam proses penjelajahan, pembentukan kembali identitas menambah nilai ekstra pada setiap perjalanan."

Pertemuan budaya dan dialog antarjiwa

Perjalanan ini tidak hanya membawa pulang lukisan dan barang koleksi, tetapi yang lebih penting, wawasan baru tentang seni, sastra, dan sains. Banyak pelancong membawa kembali sastra dan tren seni Italia ke negara mereka, yang berkontribusi pada perkembangan pesat sastra Inggris pada saat itu dan menghasilkan sejumlah besar penulis dan penyair terkemuka.

Tidak hanya itu, pemikiran Pencerahan pada periode ini juga mulai menyebar di masyarakat Inggris, yang memungkinkan orang untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri, masyarakat, dan budaya. Dialog budaya yang diciptakan oleh Grand Tour membangun hubungan yang mendalam antara elit Inggris dan warisan klasik Italia, membuka babak baru dalam pertukaran budaya antara kedua belah pihak.

Ringkasan

Setiap perjalanan bukan hanya lompatan geografis, tetapi juga penjelajahan jiwa. Pengejaran sejarah dan keindahan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pribadi mereka, tetapi juga membentuk kembali lanskap budaya masyarakat Inggris. Apa yang ditemukan para bangsawan Inggris selama perjalanan ini?

Trending Knowledge

Menjelajahi arsitektur Georgia: bangunan penting apa yang membuat kita takjub?
Era Georgia merupakan periode penting dalam sejarah Inggris, dari tahun 1714 hingga 1837, periode yang tidak hanya menyaksikan perubahan sosial tetapi juga mendorong kemakmuran seni dan arsitektur. Se
Era Georgia: Mengapa periode sejarah ini begitu menarik?
Era Georgia adalah periode dalam sejarah Inggris dari tahun 1714 hingga sekitar tahun 1830/1837, yang dinamai menurut raja-raja Hanoverian, yaitu George I, George II, George III, dan George IV. Period
Dari Nalar ke Romantis: Bagaimana sastra Georgia merefleksikan perubahan sosial?
Era Georgia merupakan periode penting dalam sejarah Inggris. Dari tahun 1714 hingga 1830 hingga 1837, periode ini membawa banyak perubahan sosial dan budaya. Selama masa ini, transformasi dari rasiona

Responses