Di era yang digerakkan oleh data saat ini, analisis jaringan semakin banyak digunakan. Baik di media sosial, jaringan bisnis, atau ekosistem, memahami kesamaan antara berbagai simpul penting untuk mendorong pengambilan keputusan dan manajemen. Kesamaan dalam jaringan biasanya terjadi ketika dua simpul (atau struktur lain yang lebih kompleks) termasuk dalam kelas kesetaraan yang sama. Ada tiga pendekatan dasar saat membangun metrik kesamaan jaringan: kesetaraan struktural, kesetaraan automorfisme, dan kesetaraan konvensional.
Ada hubungan hierarkis antara ketiga jenis kesetaraan ini: setiap rangkaian kesetaraan struktural juga merupakan kesetaraan automorfisme dan konvensional, dan setiap rangkaian kesetaraan automorfisme juga merupakan kesetaraan konvensional.
Kesetaraan struktural berarti bahwa dua simpul memiliki tetangga yang sama dan pola koneksi di antara keduanya persis sama. Kesetaraan automorfisme menyatakan bahwa jika dengan memberi label ulang pada simpul, grafik dapat dihasilkan yang tidak dapat dibedakan dari aslinya dalam hal jarak, maka kedua simpul tersebut secara automorfik setara. Terakhir, kesetaraan umum adalah ketika dua simpul dianggap setara jika mereka memiliki hubungan dengan simpul serupa lainnya, meskipun tidak harus hubungan langsung.
Dalam suatu jaringan, dua simpul secara struktural setara jika mereka berbagi banyak tetangga yang sama. Misalnya, jika simpul A memiliki serangkaian koneksi tertentu ke serangkaian simpul tertentu, maka simpul lain yang mirip dengan A juga harus memiliki pola koneksi yang sama. Berikut adalah beberapa poin penting tentang kesetaraan struktural:
Misalnya, dua bank mungkin secara geografis dekat tetapi memiliki pola hubungan yang sangat berbeda dan karenanya tidak dapat dianggap setara secara struktural, namun mereka memiliki beberapa kesamaan struktural karena keduanya beroperasi di sektor keuangan yang sama. tingkat kesetaraan kelembagaan.
Untuk pengukuran kesetaraan struktural, kita dapat menggunakan beberapa indikator:
Kesamaan Kosinus
: Menghitung jumlah tetangga umum dari dua simpul dan membandingkannya dengan derajat simpul.Koefisien korelasi Pearson
: Mengukur kesamaan dua simpul dengan membandingkannya dengan jumlah tetangga umum yang akan terjadi dalam jaringan acak.Jarak Euclidean
: Meskipun ini adalah ukuran ketidaksamaan, ini memberikan pemahaman intuitif tentang perbedaan antara simpul. Definisi formal kesetaraan automorfisme adalah: jika semua simpul dapat diberi label ulang sehingga pertukaran u dan v tidak memengaruhi jarak semua simpul lain dalam grafik, maka dua simpul tersebut setara automorfisme. Dalam bagan organisasi, hal ini penting bagi karyawan yang memiliki tugas serupa tetapi tidak memiliki hubungan langsung.
Dalam organisasi perusahaan, peran di kantor pusat setara secara automorfisme jika dapat dipertukarkan tanpa mengubah model operasi keseluruhan.
Kesetaraan umum didefinisikan sebagai berikut: dua simpul dianggap setara secara umum jika memiliki hubungan serupa dengan simpul serupa lainnya. Ini adalah penilaian yang lebih longgar tentang kesamaan, seperti hubungan antara ibu dalam SES (struktur keluarga), bahkan jika pasangan dan anak-anak mereka berbeda, mereka memiliki pola interaksi yang sama dengan komunitas atau anggota keluarga lain yang mereka ikuti bersama.
Kesetaraan umum menekankan hubungan dengan simpul setara lainnya daripada hubungan kedekatan langsung.
Dengan memahami kesetaraan struktural, aritmatika, dan konvensional, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih lengkap tentang pola dan kesamaan yang mendasarinya dalam data jaringan. Ini tidak hanya membantu penelitian akademis, tetapi juga memberikan panduan untuk aplikasi praktis. Dapatkah Anda membayangkan bagaimana analisis jaringan di masa mendatang akan lebih jauh mengungkap makna tersembunyi dalam data?