ahasia gedung-gedung tinggi: Mengapa "struktur tabung" menjadi inti gedung pencakar langit modern

Dalam desain gedung pencakar langit, "struktur tubular" tidak diragukan lagi merupakan salah satu konsep yang paling revolusioner. Sistem struktur ini unggul dalam menahan beban lateral (seperti angin, gempa bumi, dll.), yang memungkinkan gedung pencakar langit menghadapi tantangan alam. Artikel ini akan membahas asal-usul struktur ini, cara kerjanya, dan mengapa ia memainkan peran integral dalam arsitektur modern.

Konsep struktur tubular

Ide untuk struktur tubular adalah merancang bangunan sebagai silinder berongga kantilever, tegak lurus dengan tanah. Desain ini memungkinkan bangunan untuk secara efektif menahan beban lateral dari semua sisi. Dalam sistem ini, perimeter bangunan terdiri dari kolom-kolom yang berjarak dekat yang saling terhubung oleh balok-balok dalam untuk membentuk rangka yang kuat dan kaku.

Efek gabungan ini memungkinkan rangka perimeter untuk menahan semua beban lateral, dan mengurangi struktur internal menjadi sistem penahan beban yang hanya menahan beban gravitasi.

Selain itu, jumlah kolom internal dalam struktur tubular relatif kecil dan biasanya terletak di inti bangunan. Hal ini tidak hanya memaksimalkan efektivitas struktur tubular di sekitarnya, tetapi juga meningkatkan kemampuannya untuk menahan tergulingnya bangunan akibat beban lateral.

Sejarah Struktur Tubular

Konsep struktur tubular pertama kali diusulkan oleh Fazlur Rahman Hahn, seorang insinyur struktur dari Bangladesh, dan pertama kali dikembangkan pada tahun 1960-an di Skidmore, Owings & Merrill (SOM) di Chicago. Diimplementasikan. Hahn menggunakan lingkungan sekitar kota asalnya sebagai inspirasi untuk struktur tersebut.

Kota asalnya, Dhaka, tidak memiliki bangunan yang lebih tinggi dari tiga lantai, dan baru pada usia 21 tahun ia melihat gedung pencakar langit pertamanya.

Pada tahun 1966, gedung pertama yang menggunakan struktur tubular, Gedung Apartemen DeWitt-Chestnut, selesai dibangun di Chicago, yang membuka jalan bagi banyak gedung pencakar langit berikutnya, termasuk John Hancock Center dan Sears Tower. Sta dkk.

Variasi struktur tubular

Seiring terbentuknya konsep struktur tubular, para desainer mulai mengubahnya sesuai dengan berbagai persyaratan struktural, sehingga terbentuk berbagai varian.

Struktur tubular tipe rangka

Ini adalah bentuk paling dasar dari struktur tubular, yang dapat mengadopsi berbagai bentuk bidang seperti persegi, persegi panjang, lingkaran, dsb. Gedung Apartemen DeWitt-Chestnut merupakan demonstrasi pertama dari desain ini.

Struktur tubular yang ditopang atau dirangkai

Selain kolom luar, jenis struktur ini juga ditopang oleh dinding geser baja atau beton untuk menjaga stabilitas struktur sekaligus mengurangi kolom luar. John Hancock Center adalah contoh tipikal.

Struktur inti dan periferal

Beberapa bangunan memiliki saluran inti di dalamnya, biasanya untuk membawa lift dan fasilitas lainnya, sementara struktur luarnya terutama menahan beban gravitasi dan lateral.

Struktur tubular yang dibundel

Jenis struktur ini terdiri dari beberapa tabung yang menahan beban lateral dan dapat menciptakan berbagai tampilan arsitektur yang fleksibel. Bangunan seperti Willis Tower dan Newport Tower menggunakan desain ini.

Kesimpulan

Pemikiran inovatif dari struktur tubular tidak hanya memberikan dukungan struktural yang kuat, tetapi juga menunjukkan keunggulan dalam manfaat ekonomi dan pemanfaatan ruang. Seiring terus berkembangnya desain gedung pencakar langit, kita tidak dapat menahan diri untuk bertanya: Bagaimana gedung pencakar langit masa depan akan menembus desain yang sudah ada dan membuat cakrawala kota lebih kreatif dan dinamis?

Trending Knowledge

Dari Bambu ke Pencakar Langit: Bagaimana Fazlur Rahman Khan mengubah bambu menjadi inspirasi untuk gedung-gedung tinggi?
Di cakrawala kota saat ini, gedung pencakar langit tidak hanya merupakan kristalisasi teknologi arsitektur, tetapi juga representasi kreativitas desain. Namun, di balik bangunan megah ini terdapat kon
Revolusi Struktural: Bagaimana 'sistem tubular' dapat menghentikan guncangan pada gedung supertinggi?
Di kota-kota yang sibuk saat ini, gedung pencakar langit yang menjulang tinggi bukan lagi sebuah kemewahan, tetapi representasi dari arsitektur modern. Namun, bagaimana gedung-gedung super tinggi ini
Menerus tradisi! Mengapa struktur tubular memungkinkan bangunan 50 lantai dirancang tanpa kolom?
Di bidang desain arsitektur, sistem struktural tubular telah menarik perhatian luas untuk angin dan resistensi gempa bumi yang sangat baik.Jenis struktur ini dapat memungkinkan desain bangunan bebas

Responses