Sejak diluncurkan pada tahun 2014, BMW M4 tidak hanya menjadi versi performa tinggi dari BMW Seri 4, tetapi juga produk yang membanggakan dari divisi BMW M. Saat BMW menata ulang tiga model serinya, M4 menggantikan model coupe dan convertible M3 yang asli. Dalam prosesnya, M4 dengan cepat melampaui M3 dan menjadi salah satu mobil sport paling kompetitif di pasaran dengan performa tenaga yang kuat dan bahasa desain yang unik.
Secara teknis, M4 memiliki mesin yang lebih bertenaga, sistem suspensi yang ditingkatkan, dan bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan BMW Seri 4 standar.
Generasi pertama BMW M4 (F82/F83) diluncurkan pada September 2013. Mobil ini ditenagai oleh mesin S55B30, mesin 3.0 liter straight-six dengan tenaga maksimum 431 tenaga kuda dan torsi puncak 550 Newton meter. Mesin ini mengadopsi desain dual-single turbocharger dan dapat terus memberikan tenaga penggerak yang kuat antara 5.700 dan 7.300 rpm. Performa tenaganya tidak diragukan lagi menghadirkan pengalaman berkendara yang luar biasa bagi M4 di lintasan balap dan di jalan raya.
Sistem transmisi M4 juga cukup menarik perhatian, menawarkan dua pilihan: manual 6-percepatan dan kotak roda gigi M-DCT 7-percepatan. Yang pertama dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 4,3 detik, dan yang terakhir hanya membutuhkan waktu 4,1 detik. Angka performa tersebut cukup mengesankan dan membuatnya menonjol dari pesaingnya.
Peningkatan teknis M4 tidak terbatas pada sistem tenaga, ada juga perubahan signifikan pada desain bodi. Penggunaan material serat karbon secara ekstensif mengurangi bobot kendaraan, sehingga meningkatkan performa pengendalian dan akselerasi. Atap, tutup bagasi, dan struktur penyangga mesin M4 semuanya terbuat dari serat karbon, yang tidak hanya memberikan keunggulan bobot pada kendaraan, tetapi juga meningkatkan kekakuan.
“Sistem transmisi M4 memberikan kontrol yang sangat responsif, sehingga tidak diragukan lagi merupakan pilihan terbaik bagi penggemar yang gemar berkendara.”
Sistem kemudi tenaga listrik yang ditingkatkan juga menjadi sorotan pada M4 generasi pertama, meskipun para kritikus menunjukkan kurangnya umpan balik. Seiring dengan terus berkembangnya desain, sistem ini kemudian disempurnakan pada model M generasi baru.
Pada tahun 2020, M4 generasi kedua yang baru dirancang (G82/G83) akan resmi memulai debutnya dengan peluncuran seri 4 standar. Dibandingkan dengan versi lama M4, tenaga keluarannya telah meningkat menjadi 503 tenaga kuda, dan gril radiator berbentuk ginjal baru telah diperkenalkan, yang tidak hanya mempertahankan gen desain keluarga BMW, tetapi juga menciptakan tampilan yang lebih agresif.
Inovasi utama adalah pengenalan sistem penggerak semua roda xDrive ke M4, yang memungkinkan model M4 Competition berakselerasi dari 0-60 mph hanya dalam 2,8 detik, dibandingkan dengan versi penggerak roda belakang yang membutuhkan waktu 3,6 detik. Sistem penggerak ini memungkinkan M4 mempertahankan kontrol dan stabilitas yang sangat baik di bawah berbagai kondisi jalan, memberikan pengemudi pengalaman berkendara yang tak tertandingi. Ditambah dengan tampilan yang unik, daya tarik M4 menjadi dua kali lipat.
Peluncuran berbagai model edisi terbatas khusus M4, seperti M4 GTS, DTM Championship Edition, dll., merupakan hasil respons BMW terhadap permintaan pasar. Model edisi khusus ini memiliki performa dan tampilan yang berbeda, sehingga menambah dimensi baru pada daya tarik M4.
"M4 bukan hanya mobil, tetapi juga simbol gaya hidup dan semangat mengejar kesempurnaan."
Melalui inovasi teknologi dan peningkatan desain yang berkelanjutan, BMW M4 telah diposisikan di pasar model performa teratas sejak awal. Baik itu performa yang luar biasa di lintasan balap maupun kenyamanan dalam berkendara sehari-hari, M4 dapat memadukan performa terbaik dengan pengendaraan yang mewah, sehingga menarik perhatian banyak penggemar mobil di seluruh dunia.
Seiring terus berkembangnya M4, BMW telah meluncurkan versi yang lebih bertenaga seperti M4 CSL. Versi-versi baru ini juga telah menetapkan standar baru di hati para penggemar mobil di seluruh dunia. Bagaimana M4 masa depan akan melanjutkan perjalanan yang menakjubkan ini?