BMW M4 telah menempati posisi penting di pasar mobil berperforma tinggi sejak peluncuran pertamanya, dan performa akselerasinya yang mengagumkan telah membuatnya menuai banyak pujian. Apa sebenarnya alasan yang memungkinkan mobil ini berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 4 detik? Masalah ini layak dibahas secara mendalam.
Pertama-tama, mesin S55B30 yang dipasang di M4 merupakan inti dari performanya yang luar biasa. Dirancang khusus untuk M4, mesin 3.0 liter in-line enam silinder twin-turbo menghasilkan 317 kW (431 PS) dan mempertahankan tenaga yang luar biasa antara 5500 dan 7300 rpm. Yang perlu diperhatikan secara khusus adalah torsi mesin sebesar 550 N⋅m, yang mencakup rentang yang luas dari 1800 hingga 5500 rpm.
Performa akselerasi BMW M4 tidak hanya berkat mesinnya yang bertenaga, tetapi juga sistem transmisi yang disetel dengan baik dan kontrol berkendara yang dinamis.
Dari segi transmisi, M4 menawarkan pilihan transmisi manual enam percepatan dan transmisi kopling ganda M-DCT tujuh percepatan. Kedua transmisi tersebut memungkinkan M4 berakselerasi dalam waktu yang sangat singkat, dan transmisi kopling ganda tujuh percepatan mengurangi waktu akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam menjadi 4,1 detik berkat teknologi perpindahan gigi yang presisi. .
Desain yang ringan juga menjadi bagian penting dalam meningkatkan performa M4. Bodi mobil menggunakan sejumlah besar material serat karbon, yang tidak hanya mengurangi bobot keseluruhan tetapi juga meningkatkan kekakuan bodi. Secara khusus, atap serat karbon mengurangi bobot seluruh kendaraan hingga 80 kg dibandingkan dengan E92 M3. Desain seperti itu tidak hanya meningkatkan performa akselerasi, tetapi juga meningkatkan stabilitas pengendalian.
Selain itu, sistem suspensi M4 juga telah disetel ulang secara profesional. Dilengkapi dengan sistem suspensi adaptif M, yang tidak hanya meningkatkan kenyamanan dalam kondisi jalan yang buruk, tetapi juga dapat disesuaikan untuk berbagai gaya berkendara. Hal ini memungkinkan pengemudi merasakan kontrol yang lebih stabil saat berkendara dengan kecepatan tinggi, sehingga meningkatkan efisiensi akselerasi secara keseluruhan.
Dengan teknologinya yang terus berkembang, BMW M4 membuktikan bahwa performa dan kenyamanan bukanlah hal yang saling eksklusif.
Dalam beberapa tahun terakhir, BMW telah memperkenalkan teknologi Active Sound pada M4, yang meningkatkan suara mesin melalui sistem audio dalam mobil, yang memungkinkan pengemudi untuk lebih tenggelam dalam suasana sporty. Meskipun beberapa pihak mengkritik hal ini sebagai efek suara "buatan", sistem ini sebenarnya dirancang untuk menghilangkan kebisingan di dalam mobil sekaligus memberikan pengalaman berkendara yang lebih intens.
Di pasar mobil sport berperforma tinggi, BMW M4 menghadapi persaingan ketat dari merek lain, seperti Mercedes-AMG C63 dan Porsche 718. Merek-merek ini juga telah menorehkan prestasi di bidang akselerasi dan pengendalian, tetapi desain dan performa keseluruhan M4 tetap membuatnya unik. Seiring dengan semakin ketatnya persaingan, BMW juga terus meluncurkan edisi terbatas dan versi khusus, seperti M4 GTS 2016, yang dirancang untuk performa lintasan dan performa akselerasinya bahkan lebih menakjubkan.
Secara keseluruhan, performa akselerasi BMW M4 yang luar biasa berasal dari mesinnya yang bertenaga, sistem transmisi yang canggih, desain suspensi berteknologi tinggi, dan struktur bodi yang ringan. Kecepatan dan gairah yang ditunjukkan oleh M4 tidak diragukan lagi membuatnya menempati tempat di bidang mobil sport mewah.
Jadi, bagi penggemar mobil yang mengejar performa terbaik dan kesenangan berkendara, apakah BMW M4 dapat memenuhi harapan Anda?