Rahasia Studi Waktu dan Gerak: Bagaimana Meningkatkan Efisiensi Kerja?

Dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat saat ini, efisiensi organisasi sangatlah penting. Cara meningkatkan produktivitas melalui metode kerja yang efisien telah menjadi tujuan yang dikejar oleh perusahaan. Artikel ini akan mengupas misteri studi waktu dan gerak serta bagaimana teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi kerja. Mari kita masuki bidang ini bersama-sama.

Latar Belakang Studi Waktu dan Gerak

Teknik "studi waktu dan gerak" berasal dari studi waktu Frederick Winslow Taylor dan studi gerak Frank dan Lillian Gilbreth, dan diintegrasikan ke dalam metode manajemen ilmiah. Studi ini bertujuan untuk mencapai alur kerja yang terstandarisasi dengan menganalisis proses kerja secara kuantitatif.

Pendekatan terintegrasi ini disebut rekayasa proses dan berlaku untuk industri dan layanan.

Penerapan Studi Waktu

Studi waktu adalah teknik yang dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung dan berkelanjutan terhadap tugas tertentu, menggunakan alat ukur untuk mencatat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Pendekatan ini berguna dalam situasi berikut:

  • Situasi dengan siklus kerja berulang.
  • Melakukan berbagai tugas yang berbeda.
  • Alur kerja mengandung unsur-unsur pengendalian proses.

Studi waktu didefinisikan sebagai teknik untuk mengukur pekerjaan menggunakan alat ukur waktu, dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi seperti penundaan mesin yang tidak dapat dihindari dan waktu istirahat yang diperlukan untuk mengatasi kelelahan.

Prosedur untuk melakukan studi waktu

Prosedur studi waktu dapat dibagi menjadi beberapa langkah berikut:

  1. Menetapkan dan mendokumentasikan metode standar.
  2. Membagi tugas menjadi elemen-elemen kerja.
  3. Menghitung waktu elemen pekerja untuk memperoleh waktu yang diamati.
  4. Menilai kecepatan pekerja untuk menentukan waktu normal.
  5. Terakhir, menghitung waktu standar, dengan mempertimbangkan waktu kelonggaran yang diperlukan.

Eksplorasi penelitian gerak

Berbeda dengan metode penelitian waktu Taylor, Gilbreth mengusulkan bahasa teknis yang dapat menganalisis proses kerja secara ilmiah. Mereka mengamati gerakan dan postur pekerja melalui rekaman video dan mencatat waktunya. Metode ini tidak hanya menyediakan rekaman visual dari proses kerja, tetapi juga melatih pekerja secara efektif untuk menguasai metode kerja terbaik, yang selanjutnya meningkatkan produktivitas.

Karya Gilbreth menekankan efektivitas tindakan daripada sekadar mengejar kecepatan.

Kritik terhadap Studi Waktu dan Gerak

Meskipun studi waktu dan gerak telah bekerja dengan sangat baik dalam meningkatkan efisiensi kerja, studi ini juga dikritik. Serikat pekerja umumnya percaya bahwa studi ini adalah alat yang digunakan oleh manajemen untuk menstandardisasi dan menegakkan kecepatan produksi, dan sangat dipengaruhi oleh sifat subjektif pekerja dan pelatihan mereka.

Meskipun metode Taylor dan Gilbreth memiliki fokus yang berbeda, kesamaan mereka saat menghadapi kritik adalah bahwa keduanya tidak memiliki dasar ilmiah yang luas, yang menyebabkan orang mempertanyakan metode penelitian mereka.

Penerapan dalam perawatan medis

Dalam industri perawatan kesehatan, studi waktu dan gerakan digunakan untuk meningkatkan efisiensi staf perawat. Banyak rumah sakit telah mulai menerapkan penyesuaian yang ditargetkan, meningkatkan waktu staf perawat dalam memberikan perawatan langsung kepada pasien selama shift hingga lebih dari 70%, yang secara signifikan mengurangi kejadian kesalahan dan kecelakaan.

Kesimpulan

Dalam perjalanan untuk mengeksplorasi efisiensi kerja, studi waktu dan gerakan memberikan perspektif dan alat yang luar biasa. Baik dalam industri maupun layanan, metode ini dapat secara efektif mendefinisikan ulang cara kerja dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Namun, dalam mengejar efisiensi, bagaimana kita dapat menyeimbangkan produktivitas dengan kesehatan fisik dan mental pekerja?

Trending Knowledge

nan
Pada tanggal 28 Maret 1979, kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah A.S. terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir Three Mile Island di Pennsylvania, yang memicu pemikiran mendalam tentang tingkat
Sains di balik studi waktu: Bagaimana Taylor menemukan kembali konsep manajemen?
Studi waktu dan gerakan merupakan teknik efisiensi bisnis yang menggabungkan studi waktu Frederick Winslow Taylor dan studi gerakan Frank dan Lillian Gilbreth. Pendekatan ini merupakan bagian besar da
Si Kembar Manajemen Ilmiah: Perbedaan dan Konsensus antara Taylor dan Gilbreth?
Manajemen ilmiah adalah aliran manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja. Di antara mereka, dua pelopor, Taylor dan Gilbreth, telah memberikan kontribusi unik untuk studi waktu dan g

Responses