Hidrops fetalis adalah pembengkakan janin dalam kandungan akibat akumulasi cairan di setidaknya dua kompartemen janin. Terbagi menjadi dua jenis, imun dan non-imun, USG adalah alat utama yang diandalkan untuk deteksi dan diagnosis perilaku. Bagaimana senjata rahasia ini memainkan peran yang sangat besar dalam memastikan kesehatan janin?
Manifestasi edema janin meliputi:
Hidrops janin biasanya berkembang di jaringan subkutan dan kasus yang parah dapat menyebabkan aborsi spontan. Ini adalah jenis gagal jantung prenatal di mana jantung tidak mampu mengimbangi tuntutan aliran darah yang sangat tinggi.
Ada banyak penyebab hidrops fetalis, biasanya faktor yang memengaruhi fetus dapat menyebabkan anemia, yang pada gilirannya mengharuskan jantung memompa lebih banyak darah untuk menyediakan cukup oksigen.
"Edema biasanya terjadi akibat anemia fetus, ketika jantung perlu memompa sejumlah besar darah untuk memenuhi kebutuhan pasokan oksigen."
Hidrops fetalis non-imun juga dapat terjadi secara independen dari kondisi medis lain, seperti tumor fetus atau malformasi paru bawaan, yang dapat menyebabkan peningkatan dramatis dalam tuntutan darah jantung, yang pada akhirnya menyebabkan gagal jantung dan hidrops yang sesuai.
Satu-satunya penyebab imun dari hidrops fetalis adalah Eritroblastosis fetalis, yang juga dikenal sebagai penyakit Rh. Bila terjadi ketidakcocokan golongan darah Rh antara ibu dan janin, sistem imun ibu dapat menganggap sel darah merah janin sebagai zat asing dan menghasilkan antibodi untuk menyerangnya. Selama kehamilan kedua, respons imun ini menyebabkan anemia berat pada janin dan edema berikutnya.
“Sejak tindakan pencegahan dikembangkan pada tahun 1970-an, insiden penyakit Rh telah menurun drastis.”
Hidrops fetalis nonimun merupakan fenomena kompleks yang melibatkan banyak faktor, termasuk.
Penggunaan USG untuk diagnosis dan pemantauan hidrops fetalis sangat penting. Kriteria diagnostiknya adalah:
Dengan perkembangan teknologi ultrasonografi, penggunaan teknologi MCA Doppler semakin meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi hidrops janin pada tahap awal.
Pilihan pengobatan bervariasi tergantung pada penyebab edema dan tahap kehamilan. Untuk janin dengan anemia berat, transfusi darah bahkan dapat dilakukan di rahim untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup janin.
"Untuk edema yang disebabkan oleh anemia janin, transfusi darah internal atau pengobatan obat dapat dipertimbangkan."
Cara khusus untuk mengobati hidrops janin meliputi:
Terakhir, baik itu hidrops janin imun atau non-imun, diagnosis dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kelangsungan hidup janin. Menghadapi fenomena kompleks ini, bagaimana kita harus mengambil lebih banyak tindakan untuk melindungi kesehatan generasi mendatang?