Seiring dengan terus meningkatnya permintaan dunia akan energi terbarukan dan transportasi listrik, baterai litium titanat (LTO) memegang peranan penting dalam revolusi ini. Dengan karakteristik pengisian dayanya yang sangat cepat, baterai ini tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi kendaraan listrik, tetapi juga memberikan perlindungan tambahan dalam hal keamanan dan daya tahan, sehingga menjadikannya sebagai stok potensial dalam teknologi kendaraan listrik.
Baterai litium titanat memiliki keamanan yang lebih tinggi dan kecepatan pengisian daya yang lebih cepat, sehingga membuatnya menonjol di pasar kendaraan listrik yang sangat kompetitif.
Baterai litium titanat terisi daya lebih cepat daripada baterai litium-ion konvensional, terutama karena struktur bahan anodanya. Baterai LTO menggunakan nanokristal litium titanat untuk meningkatkan area konduktif, yang memungkinkan elektron masuk dan keluar baterai dengan cepat, sehingga pengisian daya dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
Luas permukaan anodanya mencapai 100 meter persegi per gram, jauh melebihi 3 meter persegi bahan karbon.
Di antara produsen kendaraan listrik utama, banyak merek telah memilih untuk menggunakan baterai litium titanat. Misalnya, perusahaan Jepang seperti Mitsubishi dan Ford telah menerapkannya pada model kendaraan listrik mereka, sementara perusahaan teknologi jaringan mikro AS Microvast telah mengadopsi baterai LTO di bus pengisian cepatnya.
Sistem bus Microvast dapat mengisi daya baterai 80 kWh hanya dalam sepuluh menit, sehingga bus dapat dioperasikan dengan cepat.
Selain kecepatan pengisian cepat, baterai litium titanat juga memberikan jaminan tambahan dalam hal keselamatan. Jenis baterai ini tidak mudah mengalami lonjakan litium, sehingga mengurangi risiko kebakaran atau ledakan secara signifikan. Selain itu, masa pakai baterai LTO juga mengesankan, berkisar antara 6.000 hingga 30.000 siklus pengisian daya, yang ideal untuk kendaraan listrik yang memerlukan penggunaan sering.
Aplikasi baterai litium titanat tidak terbatas pada kendaraan listrik. Karakteristik keamanannya yang tinggi dan pengisian daya yang cepat juga membuatnya bersinar di bidang lain. Misalnya, pada peralatan medis, sistem audio, dan berbagai produk elektronik pintar, baterai LTO secara bertahap menjadi pilihan utama untuk beberapa perangkat.
Pada seri Galaxy Note Samsung, S-Pen menggunakan baterai litium titanat untuk memastikannya tetap sangat efisien selama waktu siaga yang lama.
Seiring dengan semakin populernya baterai litium, baterai litium titanat, dengan keunggulan dan prospek aplikasinya yang unik, tidak diragukan lagi akan memimpin revolusi teknologi baru di pasar kendaraan listrik masa depan dan bidang terkait lainnya. Jadi, seiring kendaraan listrik secara bertahap menjadi alat transportasi sehari-hari, dapatkah baterai litium titanat terus mempertahankan kepemimpinan teknologinya?