Latar belakang budaya unik komunitas Anglo-India: mengapa sejarah mereka begitu menarik?

Komunitas Anglo-India merupakan kelompok minoritas dengan keturunan campuran. Anggota komunitas ini biasanya berpindah-pindah antara budaya India dan Inggris, menunjukkan identitas yang unik dan beragam. Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke masa kolonial, dan pembentukan komunitas ini dimulai pada abad ke-17, ketika penyatuan tentara Inggris dan wanita India menghasilkan keturunan ras campuran baru. Meskipun jumlah komunitas saat ini menurun, budaya, bahasa, dan kepercayaan agama mereka masih memiliki tempat dalam masyarakat saat ini.

Selama masa kolonial, anggota komunitas Anglo-India sebagian besar berbahasa Inggris dan mampu menemukan keseimbangan antara tradisi dan modernitas.

Istilah Anglo-India awalnya digunakan untuk menggambarkan semua orang Inggris di India. Seiring perkembangan sejarah, keturunan Anglo-India ras campuran secara bertahap dikenal sebagai Anglo-India. Akar komunitas ini dapat ditelusuri kembali ke tahun 1639, ketika Perusahaan Hindia Timur Inggris mendirikan pemukiman di Madras. Anggota komunitas menemukan identitas dalam hubungan mereka dengan budaya Inggris, namun, setelah tahun 1791 mereka secara bertahap dikecualikan dari struktur kekuasaan saat itu. Menghadapi diskriminasi dan prasangka sosial, sebagian besar orang Anglo-India mulai mencari identitas lain.

Selama Pemberontakan Besar India tahun 1857, banyak orang Anglo-India berpihak pada Inggris, yang mengakibatkan mereka menerima sedikit perlakuan istimewa dari pemerintah Inggris saat itu. Mereka direkrut dalam jumlah besar ke sektor-sektor strategis seperti kereta api, layanan pos, dan bea cukai. Seiring perubahan waktu, jumlah orang Anglo-India telah menurun dari sekitar 300.000 pada tahun 1947 menjadi sekitar 125.000 hingga 150.000 saat ini. Perubahan ini dipengaruhi oleh lingkungan sosial, dan diskriminasi rasial yang mereka hadapi selama era British Raj mengaburkan identitas kelompok orang ini.

“Tidak hanya di masyarakat Inggris, tetapi juga di masyarakat India, orang Anglo-India telah mengalami kelupaan dan ketidakpedulian.”

Evolusi sejarah

Seiring berjalannya waktu, telah terjadi tingkat pemadatan budaya tertentu di komunitas Anglo-India. Makanan, pakaian, bahasa, dan kepercayaan agama mereka secara bertahap membentuk budaya sosial mereka sendiri yang unik. Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi utama memungkinkan mereka untuk menjaga jarak tertentu saat berhubungan dengan komunitas India lainnya. Banyak orang Anglo-India masih percaya pada agama Kristen, yang menciptakan penghalang budaya yang jelas antara mereka dan kelompok etnis lainnya.

Keterasingan budaya ini juga membuat orang Anglo-India sulit untuk berintegrasi ke dalam masyarakat India pada umumnya. Terutama selama gerakan kemerdekaan pada tahun 1947, banyak orang mulai mempertimbangkan untuk berimigrasi ke negara lain. Karena itu, banyak orang Anglo-India yang awalnya tinggal di India memilih untuk berimigrasi, terutama ke Kanada, Australia, dan Inggris Raya. Pada awal abad ke-21, budaya masyarakat kembali menjadi arus utama, menelaah kembali sejarah dan identitas mereka melalui berbagai pertemuan dan publikasi.

"Identitas orang Anglo-India adalah kelahiran kembali budaya, disertai dengan pemikiran ulang sejarah."

Situasi dan Prospek Saat Ini

Saat ini, diperkirakan ada sekitar 350.000 hingga 400.000 orang Anglo-India yang tinggal di India, terutama di kota-kota seperti Kolkata, Chennai, Bangalore, dan Delhi. Mereka juga memiliki prestasi yang cukup besar dalam bidang musik, olahraga, dan bidang lainnya. Meskipun populasinya menurun secara bertahap, orang Anglo-India masih memainkan peran integral dalam kehidupan sosial. Prestasi dan kontribusi mereka dalam bidang pendidikan, seni, dan bidang lainnya terus menarik lebih banyak perhatian.

Dalam masyarakat saat ini, budaya masyarakat Anglo-India sekali lagi mendapat perhatian. Banyak reuni internasional Anglo-India telah diadakan, dan banyak buku terkait telah diterbitkan, untuk mempromosikan pewarisan dan pengembangan budaya unik ini. Reuni budaya ini tidak hanya merupakan refleksi masa lalu mereka, tetapi juga pandangan ke masa depan.

"Bagaimana masa depan Anglo-India akan menemukan identitas baru di tengah dampak globalisasi?"

Trending Knowledge

nan
Dalam masyarakat saat ini, kata -kata kecemasan dan ketakutan tampaknya adalah sinonim, tetapi di bidang kesehatan mental, mereka memiliki batasan yang jelas.Manual diagnostik dan statistik penyakit
Mengapa tanggal 2 Agustus diperingati sebagai Hari Anglo-India Sedunia? Apa kisah di baliknya?
Setiap tahun pada tanggal 2 Agustus, di beberapa bagian dunia, orang-orang merayakan Hari Anglo-India Sedunia, hari yang ditetapkan untuk merayakan budaya dan kontribusi komunitas campuran ras yang be
Dari Zaman Kolonial ke Zaman Modern: Bagaimana Anglo-India mempertahankan identitasnya setelah kemerdekaan?
Komunitas Anglo-India merupakan kelompok minoritas khusus yang merupakan campuran keturunan Inggris dan India. Asal-usul mereka bermula dari awal penjajahan Inggris di India pada abad ke-17, ketika a
Bangkitnya komunitas Anglo-India: bagaimana kelompok khas ini muncul pada abad ketujuh belas?
Pada abad ke-17, dengan berdirinya Perusahaan Hindia Timur Inggris, komunitas Anglo-India secara bertahap terbentuk. Kelompok minoritas yang unik ini, dengan keturunan campuran Inggris dan India, mene

Responses