Seiring dengan perubahan gaya hidup, semakin banyak orang yang mengalami nyeri leher dan ketidaknyamanan, salah satunya adalah tortikolis. Kondisi nyeri ini menyebabkan posisi kepala atau leher tidak normal dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Artikel ini akan membahas gejala, penyebab, dan pengobatan tortikolis secara mendetail.
Tortikolis dapat muncul sebagai kemiringan, rotasi, dan fleksi atau ekstensi kepala yang tetap atau dinamis.
Tergantung pada postur kepala dan leher, jenis-jenis tortikolis dapat dibagi menjadi beberapa jenis berikut:
Selain itu, tortikolis juga dapat disertai dengan gejala-gejala berikut:
Berbagai kondisi dapat menyebabkan tortikolis, termasuk fibrosis otot, malformasi tulang belakang bawaan, dan cedera otak toksik atau traumatis.
Tortikolis dapat dibagi menjadi dua kategori utama: bawaan dan didapat. Penyebab umumnya meliputi:
Mendiagnosis tortikolis biasanya memerlukan riwayat medis dan pemeriksaan fisik yang terperinci. Dokter akan menilai rentang gerak leher Anda dan mungkin meminta tes pencitraan, seperti sinar-X atau MRI, untuk menyingkirkan masalah mendasar lainnya. Pemeriksaan ultrasonografi juga dapat digunakan untuk memantau kondisi jaringan otot.
Tujuan utama pengobatan tortikolis adalah untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot sternokleidomastoid guna meningkatkan mobilitas leher.
Pengobatan umum meliputi:
Seiring dengan semakin banyaknya penelitian tentang tortikolis, para profesional medis menjadi lebih sadar akan kondisi tersebut. Melalui rencana perawatan yang komprehensif, pasien dapat berharap untuk mencapai pemulihan dini dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan kemajuan teknologi, perawatan yang lebih efektif diharapkan dapat muncul untuk membantu lebih banyak pasien yang menderita tortikolis.
Dalam masyarakat yang semakin sibuk ini, bagaimana kita dapat merawat kesehatan leher dan tengkuk kita dengan benar untuk menghindari ketidaknyamanan?