Dengan pesatnya perkembangan urbanisasi global, bagaimana mengintegrasikan bangunan hijau ke dalam kota-kota modern telah menjadi isu yang mendesak untuk dipecahkan. Bangunan hijau tidak hanya terkait dengan perlindungan lingkungan, tetapi juga memengaruhi keberlanjutan sosial dan pembangunan ekonomi. Menjelajahi topik ini membantu kita memahami bagaimana menggunakan kearifan bangunan hijau untuk mendukung pembangunan kota masa depan yang sehat.
Kota berkelanjutan didasarkan pada pengurangan konsumsi dan limbah, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kota dan penghuninya secara keseluruhan. Kota-kota ini berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan mempertimbangkan semua aspek ekologi, ekonomi, masyarakat, dan kesehatan.
"Pembangunan kota berkelanjutan bertujuan untuk menghilangkan dampak pembangunan perkotaan terhadap lingkungan dan mencapai pembangunan berkelanjutan jangka panjang melalui penyediaan sumber daya lokal."
Perhatian inti bangunan hijau adalah desainnya, pemilihan bahan bangunan, dan efisiensi operasional secara keseluruhan. Setiap bangunan yang dibangun harus menyadari dampaknya terhadap lingkungan. Ini berarti penggunaan bahan bangunan berkinerja tinggi dan mekanisme operasi hemat energi diperlukan.
"Bangunan berkinerja tinggi tidak hanya terbatas pada konservasi energi, tetapi juga meningkatkan kualitas lingkungan hidup sambil melindungi lingkungan alam."
Istilah "kota berkelanjutan" berasal dari tahun 1990-an, dan konsepnya telah berkembang secara global melalui promosi organisasi dan lembaga akademis. Kini, banyak universitas menawarkan kursus yang relevan untuk memberikan pelatihan bagi para talenta desain perkotaan masa depan.
Banyak kota telah mulai menerapkan konsep bangunan hijau, termasuk Hammar Bisjoda di Swedia, Perencanaan Kota Ekologis di Singapura, dll. Semua kasus ini ditujukan untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat.
“Kota-kota ini menunjukkan kemungkinan tak terbatas dari arsitektur berkelanjutan melalui kombinasi desain dan teknologi.”
Meskipun konsep konstruksi perkotaan berkelanjutan semakin banyak mendapat perhatian, implementasinya masih menghadapi banyak tantangan, termasuk kekurangan dana dan dukungan kebijakan yang tidak memadai. Namun, hal ini juga memberikan ruang untuk inovasi. Dukungan pembangunan berkelanjutan dari semua lapisan masyarakat akan mendorong pembangunan kota yang berkelanjutan dan cerdas.
Dalam konteks upaya global untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, bangunan hijau, sebagai bagian dari pembangunan perkotaan, pasti akan menjadi bagian penting dari perencanaan perkotaan di masa mendatang. Bagaimana cara menerapkan konsep-konsep ini secara efektif ke dalam setiap desain perkotaan dan membuat kehidupan lebih berkelanjutan akan menjadi isu penting yang perlu kita pikirkan?