Hypophthalmichthys nobilis, sebagai ikan asli Asia Timur, dikenal luas sebagai salah satu dari empat ikan terkenal di Asia. Prestasi pengembangbiakannya telah menarik perhatian luas di seluruh dunia. Menurut data terbaru, produksi tahunan global melampaui tiga juta ton pada tahun 2013, dengan kontribusi Tiongkok mengambil peran utama. Ikan ini dikenal karena laju pertumbuhannya yang cepat dan kemampuan beradaptasi dengan kondisi lingkungan, menjadikannya spesies penting dalam industri akuakultur.
Ikan mas berkepala besar dewasa memiliki kepala besar tanpa sisik dan mulut lebar. Mata terletak di bawah kepala, dan tubuhnya berbintik-bintik abu-abu keperakan.
Panjang khas ikan mas berkepala besar adalah 60 sentimeter, mencapai panjang maksimum 146 sentimeter, dan berat hingga 40 kilogram.
Ikan ini hidup terutama di sungai besar dan danau dataran banjir. Kemampuan beradaptasi mereka terhadap kualitas air dan lingkungan memungkinkan mereka bertahan hidup di berbagai lingkungan saat diperkenalkan ke Amerika Serikat dan negara-negara lain. Namun, sifat invasifnya telah menjadi perhatian utama bagi ekosistem.
Seiring berjalannya tahun 2000-an, budidaya ikan mas jantan terus berkembang karena permintaan yang tinggi dan pertumbuhan yang cepat. Sejak tahun 1950, produksi tahunannya telah meningkat dari lebih dari 10.000 ton menjadi lebih dari 3 juta ton pada tahun 2013. Hal ini menjadikannya sebagai penghasil produksi tertinggi kelima dalam budidaya ikan air tawar.
Meskipun berhasil dalam pengembangbiakan, ikan mas jantan telah menimbulkan banyak kontroversi sebagai spesies invasif. Tujuan utama pengenalan ikan mas berkepala besar di Amerika Serikat adalah untuk meningkatkan kualitas air, tetapi sayangnya, beberapa ikan lolos dan berhasil membangun ekologi lokal. Hal ini mengakibatkan persaingan dan ketidakseimbangan ekologi bagi ikan asli di lahan basah dan perairan lainnya.
Kongres AS melarang impor ikan mas jantan pada tahun 2010, dan beberapa negara bagian telah mulai memberlakukan pembatasan untuk mencegah penyebarannya lebih lanjut.
Di Singapura, kepala ikan mas berkepala besar merupakan bahan yang sangat dicari dan sering dikukus utuh. Di Amerika Utara, meskipun daging ikan mas berkepala besar berwarna putih, empuk, dan berprotein tinggi, ikan ini tidak sepopuler ikan lainnya. Hal ini terutama karena asosiasi nama tersebut membuat banyak konsumen menjauh.
Dalam hal olahraga memancing, meskipun ikan mas berkepala besar berukuran besar, mereka relatif sulit ditangkap dengan joran pancing karena kebiasaan makannya yang menyaring. Tingkatkan tingkat keberhasilan Anda melalui beberapa teknik memancing, seperti menggunakan metode suspensi atau kail pemberat.
Dengan pemahaman bertahap tentang ikan mas berkepala besar, masyarakat mulai mengevaluasi kembali berbagai nilai ikan ini dan melakukan pemeriksaan yang cermat terhadap potensinya dalam pembiakan dan makanan. Dapatkah hasil panen yang tinggi dan nilai gizi ikan mas berkepala besar mengubah prasangka bawaan masyarakat terhadap "spesies invasif"?