Hypophthalmichthys nobilis adalah ikan air tawar dari keluarga ikan mas dari Asia Timur. Ikan ini telah menyebar dengan cepat di Amerika Utara dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan tantangan ekosistem. Artikel ini akan membahas mengapa ikan mas bullhead menjadi penyerbu Amerika Utara dan kisah di baliknya.
Ikan mas berkepala besar memiliki kepala besar yang unik tanpa sisik dan mata yang relatif rendah. Ikan dewasa biasanya berwarna abu-abu keperakan berbintik-bintik, dapat mencapai ukuran maksimum 146 sentimeter, dan berat hingga 40 kilogram. Sumber makanan utama ikan mas berkepala besar adalah alga, terutama zooplankton dan fitoplankton. Ikan ini dianggap sebagai salah satu dari empat ikan terkenal di Tiongkok dan banyak digunakan dalam akuakultur untuk makanan dan pengobatan tradisional Tiongkok.
Seiring dengan meningkatnya permintaan global untuk ikan mas berkepala besar, ikan ini diperkenalkan ke Amerika Serikat pada tahun 1970-an. Tujuan utamanya adalah untuk "menghilangkan" kelebihan nitrat dan fosfat dari badan air dan meningkatkan kualitas air. Namun, beberapa ikan lepas ke alam liar selama proses tersebut, tindakan yang secara tidak sengaja menyebabkan penyebarannya di seluruh Amerika Serikat.
Ikan mas raksasa tumbuh sangat cepat, menjadikannya ikan akuakultur yang penting.
Seiring dengan melonjaknya populasi ikan mas berkepala besar, mereka telah menjadi penyerbu utama di ekosistem air tawar Amerika Utara, yang menimbulkan ancaman bagi berbagai spesies ikan asli. Populasi ikan mas berkepala besar yang berlebihan dan persaingan yang ketat untuk mendapatkan sumber makanan telah secara serius memengaruhi kelangsungan hidup beberapa spesies asli seperti ikan kerbau bermulut besar.
Menghadapi tantangan spesies invasif, pemerintah daerah telah mulai menerapkan langkah-langkah pengelolaan. Sejak tahun 2005, peraturan di Illinois dan beberapa negara bagian lainnya telah melarang kepemilikan ikan mas hidup dan penggunaannya sebagai umpan. Missouri telah melarang penggunaan ikan mas sebagai umpan sejak tahun 2007.
Di Amerika Serikat, rencana pengendalian nasional untuk ikan mas Asia ditetapkan pada tahun 2007.
Meskipun ikan mas tidak sepopuler spesies ikan lainnya di Amerika Utara, ikan ini masih diminati oleh kelompok tertentu. Kecenderungan kelompok etnis tertentu untuk membeli ikan hidup telah menyebabkan penjualan ikan mas berkepala besar secara diam-diam di beberapa supermarket. Menurut laporan, supermarket-supermarket ini sering didenda karena menjual ikan hidup, tetapi hal ini tidak secara mendasar menghentikan peredarannya.
Ikan mas berkepala besar memiliki daging yang padat dan rasa yang lezat, yang jelas berbeda dari ikan mas biasa. Meskipun ikan ini tidak diterima dengan baik di Amerika Utara, ikan ini sangat dihargai dalam budaya kuliner Singapura. Kepala ikan sering dikukus dan dimakan, dan memakan daging ikan mas berkepala besar menjadi sup kepala ikan merupakan makanan khas daerah setempat.
Meskipun ada tindakan pengendalian yang dirancang untuk mengurangi populasi ikan mas berkepala besar, ikan ini terus menyebar ke perairan baru. Karena aktivitas manusia terus meningkat, pengelolaan dan pengendalian spesies ini akan menghadapi tantangan yang lebih besar. Jika tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil, kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan mas berkepala besar di Amerika Serikat akan berdampak yang tidak dapat diubah pada stok ikan asli.
Dalam perang ekologi yang sedang berlangsung ini, dapatkah kita menemukan cara yang lebih efektif untuk melawan penjajah ini guna melindungi ekosistem perairan kita?