Seiring dengan makin tingginya masalah kualitas air, masalah konsentrasi fluorida menjadi masalah penting. Penelitian terkini menunjukkan bahwa jika konsentrasi fluorida dalam air terlalu tinggi, hal itu dapat berdampak signifikan pada kesehatan manusia. Tidak hanya itu, ada banyak tempat yang diidentifikasi sebagai area berbahaya karena kadar fluoridanya yang tinggi. Artikel ini akan membahas konsekuensi serius dari kadar fluorida yang tinggi, serta lokasi-lokasi yang kadar airnya sangat tinggi dan berbahaya.
Fluorid merupakan anion monoatomik anorganik, disebut sebagai F−, yang terdapat dalam air terutama dalam bentuk natrium fluorida, kalium fluorida, dll. Fluorida umumnya ditemukan di alam, terutama di air tanah dan mineral tertentu. Namun, meskipun fluorida memiliki manfaat kesehatan dalam jumlah kecil, seperti mencegah kerusakan gigi, konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Tingginya kadar fluorida dalam air dapat menyebabkan fluorosis gigi, suatu kondisi yang memengaruhi penampilan dan kesehatan gigi, sehingga gigi menjadi berbintik-bintik dan rapuh.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), asupan fluorida dalam konsentrasi tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:
Menurut panduan Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), konsentrasi fluorida maksimum yang dapat diterima dalam air minum adalah 4,0 mg/L. Sumber air yang melebihi konsentrasi ini dianggap sebagai air yang berpotensi berbahaya. Berikut adalah beberapa area yang diketahui memiliki konsentrasi fluorida yang tinggi:
Di beberapa wilayah di Tiongkok, seperti Tibet dan Qinghai, konsentrasi fluorida dalam air tanah dapat mencapai 8 mg/L, yang mengancam kesehatan penduduk setempat.
Selain itu, India, beberapa negara di Afrika, dan beberapa daerah pedesaan di Amerika juga terancam oleh kandungan fluorida yang tinggi dalam air tanah. Sebagian besar penduduk di tempat-tempat ini menghadapi masalah kesehatan yang disebabkan oleh fluorida.
Untuk daerah dengan kualitas air fluorida yang tinggi, tindakan efektif harus diambil untuk mengurangi konsentrasi fluorida dalam air. Pilihan yang direkomendasikan oleh badan kesehatan meliputi:
Secara keseluruhan, konsentrasi fluorida yang berlebihan telah menjadi masalah yang meluas di banyak bagian dunia, terutama di beberapa negara berkembang, yang berdampak besar pada kesehatan penduduk setempat. Setelah mempelajari masalah kualitas air minum ini dan yang serupa, menurut Anda apakah kita harus lebih proaktif dalam mempromosikan perlindungan sumber daya air dan meningkatkan kualitas air?