Dalam budaya beras di seluruh dunia, beras basmati dikenal karena aroma dan rasanya yang unik. Makanan pendamping kari ini mungkin ada di meja makan banyak orang, tetapi apakah Anda benar-benar tahu asal usul dan khasiatnya?
Nama beras basmati berasal dari kata Hindi "bāsmatī", yang secara harfiah berarti "aromatik". Budidaya beras ini sudah ada sejak berabad-abad lalu di anak benua India, dengan penyebutan paling awal yang terdokumentasi muncul di Heer Ranjha pada tahun 1766.
Menurut statistik, India menyumbang lebih dari 70% produksi beras basmati global dan memiliki ciri geografis yang unik. Beras basmati sebagian besar ditanam di Uttarakhand, Punjab, Haryana, dan tempat-tempat lain di India Utara.
“Beras basmati telah menjadi bahan penting dalam masakan India dan Pakistan dengan bulirnya yang panjang, aroma yang lembut, dan rasa yang manis.”
Produksi beras basmati di Pakistan sebagian besar terpusat di provinsi Punjab, khususnya di wilayah Kalar Bowl antara sungai Ravi dan Chanab. Menurut data tahun 2010, Pakistan menghasilkan 2,47 juta metrik ton beras basmati tahun itu.
“Beras basmati Pakistan memiliki reputasi yang baik di pasar internasional dan mendukung mata pencaharian petani lokal.”
Beras basmati terkenal dengan aromanya yang unik, yang berasal dari zat kimia yang disebut 2-asetil-1-pirolina. Kandungan zat ini dalam beras basmati jauh lebih tinggi dibandingkan varietas beras lainnya.
Menurut penelitian dari Canadian Diabetes Association, beras basmati memiliki indeks glikemik sedang, sehingga menjadikannya pilihan yang relatif aman bagi penderita diabetes.
Ada banyak varietas beras basmati, varietas tradisional India meliputi basmati 370 dan basmati 385, dll., sedangkan Pakistan terkenal dengan basmati super. Perbedaan antara varian ini memberikan banyak pilihan untuk memasak di mana saja.
“Berbagai teknologi pertanian dan kondisi geografis telah menciptakan beras basmati yang berbeda, yang selanjutnya memperkaya budaya beras global.”
Seiring meningkatnya permintaan, sertifikasi beras basmati menjadi semakin penting. Basmati Export Development Foundation (BEDF) melakukan autentikasi sidik jari DNA untuk memastikan kemurnian dan kualitas produk. Selain itu, pemalsuan beras basmati telah sangat memengaruhi keasliannya di pasaran.
Beras basmati menghadapi berbagai tantangan di pasar internasional, termasuk persaingan dari beras wangi dan varietas beras lainnya. Namun, aroma dan rasanya yang unik selalu mempertahankan posisi uniknya di pasar global.
Sebagai penggemar berat beras basmati, pernahkah Anda memikirkan cerita di baliknya? Apa arti keberadaannya bagi budaya beras global?