Pengadaan umum adalah proses di mana pemerintah membeli barang, jasa, dan pekerjaan dari organisasi atas nama pembayar pajak. Menurut perkiraan Bank Dunia tahun 2021, pengadaan umum menyumbang sekitar 15% dari PDB global. Ini berarti bahwa pengadaan umum tidak hanya merupakan bagian penting dari operasi pemerintah, tetapi juga merupakan sumber pendapatan yang substansial bagi ekonomi global. Setiap tahun, pemerintah membelanjakan sebanyak $11 triliun di pasar ini, yang tidak hanya memengaruhi kualitas layanan publik tetapi juga mengubah lingkungan persaingan di berbagai industri.
Salah satu keuntungan potensial dari pengadaan umum adalah kemampuannya untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah perlu terlibat dalam pengadaan umum karena mereka tidak dapat menyediakan semua barang dan jasa yang mereka butuhkan sendiri. Banyak layanan publik, seperti pertahanan dan infrastruktur, tidak saling bersaing dan penyediaannya terkait dengan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemerintah harus membeli barang dan jasa dari sektor swasta, seperti kendaraan polisi, gedung sekolah, dan seragam, untuk mencapai tujuannya menyediakan barang publik yang bermutu.
Ruang lingkup pengadaan publik mencakup semua kontrak yang dilakukan oleh badan publik, meskipun ada pengecualian khusus dalam keadaan tertentu, seperti pengadaan militer. Menghadapi tantangan krisis fiskal, pemerintah harus bekerja keras untuk mengendalikan pengeluaran publik, yang menyebabkan munculnya berbagai strategi pengadaan, termasuk pengadaan elektronik dan pengadaan terpusat, untuk meningkatkan mutu dan efisiensi pengadaan publik.
Pemanfaatan pengadaan elektronik tidak hanya mengurangi biaya administrasi, tetapi juga meningkatkan daya saing pemasok kecil.
Daya beli lembaga publik yang kuat telah mendorong pemerintah untuk mengeksplorasi cara menggunakan pengadaan publik sebagai alat untuk merangsang inovasi. Pemerintah dapat merancang kontrak yang memenuhi kebutuhan inovasi dan mendorong perusahaan untuk menyediakan solusi terobosan. Secara khusus, ketika "inovasi" dimasukkan ke dalam tujuan pengadaan, hal itu dapat menghasilkan layanan dan produk yang lebih efisien.
Meskipun berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi, pengadaan publik menghadapi sejumlah tantangan potensial, yang paling menonjol adalah korupsi. Karena aliran dana yang besar dan proses pengadaan yang kompleks, interaksi antara pejabat pemerintah dan bisnis sering kali menjadi sarang korupsi. Untuk mengurangi risiko korupsi, negara-negara pada umumnya memiliki pengawasan ketat atas pengadaan publik.
Pemantauan pengeluaran publik dan dampaknya sangat penting untuk mereformasi pengadaan publik.
Mengingat pentingnya pengadaan publik, pemerintah berupaya mengembangkan kebijakan pengadaan yang lebih transparan, adil, dan efektif. Bagaimana membangun mekanisme pengawasan yang efektif untuk mencegah korupsi sekaligus memastikan keberagaman dan daya saing pemasok akan menjadi isu penting. Pemerintah juga tengah menjajaki strategi baru untuk pengadaan ramah lingkungan dan mempromosikan aksesibilitas, yang akan memengaruhi model pengadaan publik di masa mendatang.
Sebagai bagian penting dari ekonomi global, pengadaan publik memengaruhi ratusan juta jiwa dan mendorong inovasi yang tak terhitung jumlahnya. Dengan meningkatnya persaingan dan pengembangan strategi pengadaan, pengadaan publik di masa mendatang akan lebih transparan dan akuntabel. Namun, di balik aliran uang yang besar ini, apakah kita telah sepenuhnya menyadari dampak dan signifikansi nyata dari aliran sumber daya ini?