Sistem medis AS didominasi oleh sektor swasta, dan masalah biaya medis yang tinggi telah ada sejak lama. Amerika Serikat menghabiskan lebih banyak biaya untuk perawatan kesehatan setiap tahun daripada negara-negara maju lainnya, menurut data baru, yang memicu perdebatan sengit tentang apakah biaya medis dapat dibenarkan. Meskipun Amerika Serikat adalah pemimpin global dalam teknologi dan inovasi medis, mengapa investasi ini tidak secara terukur meningkatkan hasil kesehatan bagi negara tersebut?
Menurut statistik dari Healthcare Cost and Utilization Project, jumlah rawat inap di Amerika Serikat mencapai 35,7 juta pada tahun 2016, yang menunjukkan kesibukan dan tekanan sistem perawatan kesehatan negara tersebut.
Sistem perawatan kesehatan AS unik dibandingkan dengan negara-negara kaya lainnya, yang terutama mengandalkan kombinasi asuransi swasta dan bantuan pemerintah. Banyak negara memiliki sistem perawatan kesehatan universal, tetapi sistem perawatan kesehatan AS tidak mencakup semua warga negara. Misalnya, pada tahun 2017, lebih dari 28 juta warga Amerika tidak memiliki akses ke asuransi kesehatan, sehingga mereka menghadapi tekanan keuangan yang signifikan saat membutuhkan perawatan medis.
Kurangnya asuransi kesehatan berarti bahwa sekitar 18.000 warga Amerika meninggal setiap tahun akibat masalah kesehatan yang disebabkan oleh tidak adanya asuransi.
Di antara mereka, orang lanjut usia dan orang berpenghasilan rendah memiliki beberapa cakupan melalui program pemerintah seperti Medicaid dan Medicare, tetapi meskipun demikian, cakupan keseluruhan tetap tidak merata. Sementara sebagian besar negara maju lainnya berupaya menuju transparansi dan rasionalisasi biaya perawatan kesehatan, Amerika Serikat terus berjuang dengan masalah ini.
Sistem medis AS telah mengalami banyak perubahan sejak awal abad ke-20. Dengan kemajuan teknologi medis dan penekanan pada kesehatan masyarakat, model medis juga mulai menjadi profesional. Undang-Undang Perawatan Terjangkau yang dipublikasikan secara luas disahkan pada tahun 2010, yang menyediakan asuransi kesehatan bagi jutaan warga Amerika yang kehilangan asuransi kesehatan mereka. Akan tetapi, pertumbuhan pengeluaran medis masih belum terkendali secara efektif.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa proporsi pengeluaran medis dalam PDB meningkat dari tahun ke tahun, yang membuat orang bertanya-tanya: Bahkan jika teknologi medis terus maju, mengapa biayanya begitu tinggi?
Sebagian besar warga Amerika menerima perawatan kesehatan melalui asuransi yang disediakan oleh perusahaan, tetapi model ini juga menciptakan ketergantungan pada pekerjaan, yang pada gilirannya memengaruhi pilihan pekerjaan-keluarga. Menurut statistik, sebelum tahun 2014, data menunjukkan bahwa 39% warga Amerika berpenghasilan rendah menunda mencari perawatan medis karena mereka tidak mampu membayar biaya medis. Sebaliknya, hanya 7% dan 1% kelompok berpenghasilan rendah di Kanada dan Inggris yang memilih untuk menunda perawatan medis.
Tidak hanya itu, data menunjukkan bahwa harapan hidup rata-rata di Amerika Serikat menurun dari tahun ke tahun, sebuah fenomena yang tidak terlepas dari masalah dalam sistem medis. AS tidak hanya menempati peringkat rendah dalam harapan hidup global karena faktor-faktor seperti kecelakaan, overdosis obat, dan penyakit jantung, tetapi bahkan memiliki angka kematian bayi yang lebih tinggi daripada banyak negara maju.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa di antara negara-negara berpenghasilan tinggi, Amerika Serikat gagal memenuhi indikator kesehatan terbaik sebesar 67%.
Ada banyak alasan di balik tingginya biaya perawatan medis di Amerika Serikat. Pertama, pasar medis AS tidak memiliki persaingan, dan lembaga medis di banyak daerah tidak dapat menurunkan harga layanan karena terbatasnya permintaan. Kedua, karena kompleksitas sistem medis, biaya manajemen dan operasinya tinggi, yang kemudian dibebankan kepada konsumen.
Meskipun demikian, Amerika Serikat masih mendominasi bidang inovasi dan penemuan medis. Bahkan ketika jutaan orang menerima layanan melalui perluasan Medicaid di bawah Undang-Undang Perawatan Terjangkau, banyak yang masih menghadapi beban keuangan dan pengalaman perawatan kesehatan yang berisiko.
Dari perspektif global, mencapai tujuan ideal kesetaraan kesehatan dan cakupan medis universal tampaknya masih merupakan mimpi yang sangat jauh. Akses tanpa hambatan ke perawatan medis akan membantu meningkatkan status kesehatan semua jenis orang, dan reformasi kebijakan perawatan kesehatan AS memerlukan tindakan yang lebih terarah dan efektif.
Keraguan terus muncul tentang tingginya biaya medis di Amerika Serikat. Dapatkah sistem ini, yang tampaknya unik dalam skala global, diubah di masa mendatang? Apakah ini pertanyaan yang harus dipikirkan setiap orang Amerika?