Network
Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.
Publication
Featured researches published by Dida Syamsuwida.
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan | 2016
Eliya Suita; Dida Syamsuwida
Malapari merupakan jenis pohon serbaguna yang bermanfaat sebagai sumber energi nabati, tanaman penghijauan, tanaman obat, tanaman pemecah angin, pakan ternak dan pestisida nabati. Perlakuan penurunan kadar air benih malapari dilakukan di inkubator dengan suhu 40°C, di bawah sinar matahari (suhu rata-rata 36°C) dan diangin-anginkan di ruang kamar (suhu rata-rata 29°C). Perlakuan penurunan kadar air yang terbaik adalah benih dijemur di bawah sinar matahari selama 6 jam dengan daya berkecambahnya sebesar 97% dan kecepatan berkecambahnya 3,56%KN/etmal.
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan | 2015
Eliya Suita; Dida Syamsuwida
Malapari adalah tanaman legume yang berpotensi sebagai sumber bioenergi. Dalam rangka penanamannya diperlukan benih berkualitas secara fisiologis. Tujuan penelitian adalah mendapatkan perlakuan yang tepat untuk meningkatkan daya dan kecepatan berkecambah benih malapari. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Perlakuan yang digunakan meliputi penurunan kadar air (kontrol dan kadar air benih diturunkan), perlakuan pendahuluan (perendaman air selama 24 jam, air kelapa selama 3 dan 6 jam) dan kondisi penaburan (bak kecambah terbuka dan tertutup plastik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya berkecambah dan kecepatan berkecambah benih malapari dapat ditingkatkan dengan menurunkan dahulu kadar air benih hingga mecapai 41,80%, dan ditabur pada kondisi bak terbuka. Perlakuan ini menghasilkan nilai daya berkecambah dan kecepatan berkecambah masing-maing 99% dan 4,48%KN/etmal, dengan lama waktu yang diperlukan untuk berkecambah rata-rata selama 13,75 hari.
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman | 2010
Aam Aminah; Dida Syamsuwida
Tujuan penelitian adalah mengetahui perkembangan pembentukan bunga dan buah jenis suren ( Toona sureni Merr), sehingga diperoleh informasi dan ditentukan waktu yang tepat saat pemberian perlakuan untuk meningkatkan produksi buah/benih serta pemanenannya. Metode penelitian dilakukan dengan observasi langsung terhadap pohon suren yang pernah berbunga dan berbuah serta pengambilan materi untuk seksio pada tegakan di lokasi sekitar Balai Penelitian Teknologi Perbenihan (BPTP) Bogor, kebun masyarakat di Cianjur, Sumedang, Solok (Sumatera Barat), Toraja (Sulawesi Selatan) dan Bedugul (Bali). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa perkembangan awal pembungaan dimulai dengan pertumbuhan tunas vegetatif, kemudian membengkak menunjukkan adanya pertumbuhan generatif (primordia bunga). Selanjutnya muncul tunas bunga, bunga mekar (anthesis) dan akhirnya kelopak bunga jatuh. Pada tahap ini ada bunga yang gugur (aborsi) dan ada bunga yang bertahan membentuk bakal buah. Pada tahap pembuahan terlihat tanda pembesaran pada ovula (tempat dimana fertilisasi terjadi) membentuk bakal buah, kemudian terjadi perkembangan buah muda, buah masak dan keluarnya biji dari cangkang buah. Keberhasilan bunga menjadi buah cukup rendah yaitu 9,86%, sedangkan buah muda menjadi tua 65,88%. Ukuran buah (8-11) x (15-23) mm, jumlah benih per buah 19-24 biji, kadar air benih 10%-48% dan daya berkecambah > 50%. Tahap perkembangan pembungaan-pembuahan berlangsung selama 6 bulan dan terjadi dua kali dalam setahun yaitu bulan Februari dan Agustus pada pohon yang berlainan dalam satu areal tegakan suren.
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman | 2013
Naning Yuniarti; Dida Syamsuwida; Aam Aminah
Jurnal Manajemen Hutan Tropika | 2012
Dida Syamsuwida; Aam Aminah
Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea | 2018
Naning Yuniarti; Dida Syamsuwida; Rina Kurniaty
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan | 2017
Eliya Suita; Dida Syamsuwida
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan | 2016
Dharmawati F Djam'an; Dida Syamsuwida; Aam Aminah
Energy Procedia | 2015
Dida Syamsuwida; Kurniawati Purwaka Putri; Rina Kurniaty; Aam Aminah
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman | 2014
Dida Syamsuwida; Aam Aminah; Nurkim Nurochman; E. Baeni Sumarni; Johan Ginting