Network


Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.

Hotspot


Dive into the research topics where Ervina Ahyudanari is active.

Publication


Featured researches published by Ervina Ahyudanari.


Jurnal Teknik ITS | 2017

Evaluasi Desain Terminal Penumpang Bandara New Yogyakarta International Airport

Deanty Putri Maritsa; Ervina Ahyudanari

Terminal penumpang bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) didesain dengan dua desain yang berbeda, desain pier yang disajikan oleh AGA-Letiste (perusahaan asing yang berasal dari Republik Ceko) melalui website-nya dan desain linear yang direalisasikan oleh PT Angkasa Pura 1 (Persero). Perbedaan desain tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai efisiensi konsep desain terminal linear yang digunakan dalam memenuhi pertumbuhan jumlah penumpangnya. Sehingga, untuk menjawab pertanyaan ini, dibutuhkan suatu evaluasi terhadap konsep desain terminal penumpang bandara NYIA guna mencegah permasalahan ketidaknyamanan penumpang terhadap pelayanan penumpang di Bandara Adisucipto Yogyakarta. Dalam penyelesaian tugas akhir ini, dilakukan peramalan jumlah penumpang dengan menggunakan metode peramalan ARIMA dan Triple Exponential Smoothing. Peramalan jumlah penumpang dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan pergerakan penumpang di Bandara NYIA pada tahun 2017-2040. Setelah itu dilakukan evaluasi desain terminal penumpang untuk mengetahui efisiensi dari desain terminal linear yang digunakan di Bandara NYIA. Terakhir dilakukan analisis nilai Level of Service (LOS) pada terminal penumpang bandara NYIA untuk mengetahui pada tahun berapa desain terminal linear perlu dikembangkan. Dari hasil analisis data jumlah penumpang Bandara Adisucipto Yogyakarta, dapat diketahui bahwa pertumbuhan pergerakan penumpang di Bandara Adisucipto Yogyakarta pada tahun 2017-2040 mengalami peningkatan rata-rata sebesar 7.90% setiap tahunnya. Dari hasil analisis desain terminal penumpang, dapat diketahui bahwa desain terminal pier lebih efisien dibandingkan desain terminal linear karena terminal pier memiliki moving walkways yang lebih sedikit serta jarak berjalan yang lebih pendek 210 m dibandingkan dengan desain terminal linear. Selain itu, dari hasil analisis nilai LOS dapat diketahui bahwa hingga tahun 2031 terdapat 4 fasilitas terminal penumpang bandara yang memilliki nilai LOS dibawah C. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2031 desain linear sudah tidak sesuai untuk Bandara NYIA sehingga pada tahun tersebut perlu dilakukan pengembangan desain terminal.


Jurnal Teknik ITS | 2017

Evaluasi Kebutuhan Luasan Apron Pada Rencana Pengembangan Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang

Muhammad Nursalim; Ervina Ahyudanari; Istiar Istiar

Bandar Udara Ahmad Yani akan memiliki terminal yang lebih luas di sebelah Utara runway, lahan parkir yang luas, apron seluas 61.344 m2 serta dua buah taxiway. Pengembangan tahap II akan menjadikan Bandar Udara Ahmad Yani memiliki apron seluas 72.522 m2 dan 10 buah taxiway serta 1 buah parallel taxiway. Studi ini akan mengevaluasi kebutuhan apron Bandar Udara internasional Ahmad Yani Semarang saat ini dan 20 tahun kedepan. Pada evaluasi ini akan diprediksi jumlah pergerakan pesawat pada tahun rencana yang kemudian akan dikonversi menjadi jumlah pesawat pada jam sibuk. Hasil prediksi jumlah pesawat ini akan dianalisis terhadap kebutuhan apron Bandar Udara Ahmad Yani di tahun rencana. Dengan adanya pengembangan apron diharapkan dapat memenuhi kebutuhan lalu lintas udara. Untuk perencanaan perkerasan apron menggunakan rigid pavement dengan metode FAA dengan software FAARFIELD. Dari hasil perhitungan didapatkan, kebutuhan total jumlah gerbang landas parkir untuk tahun rencana (2035) adalah 51 pesawat, yang terdiri dari 35 kelas C dan 16 kelas D. Selanjutnya didapatkan dimensi gerbang landas parkir pada tahun rencana (2035) adalah untuk kelas C dengan panjang 2096,50 m dan lebar 98,37 m sedangkan untuk kelas D dengan panjang 1547,20 m dan 104,78 m. Tebal perkerasan landas parkir ini adalah 670 mm. Dalam penulangan perkerasan landas parkir tahun rencana (2035) dibutuhkan wiremesh dengan D14-100 dan Dowel dengan diameter 50 mm, panjang 610 mm, dan jarak 460 mm.


Jurnal Teknik ITS | 2018

Evaluasi Kesesuaian Jadwal Pemeliharaan Runway dengan Pertumbuhan Pergerakan Pesawat di Bandar Udara Juanda

Freedy Kristiawan; Ervina Ahyudanari; Istiar Istiar


Jurnal Teknik ITS | 2017

EVALUASI KETERSEDIAAN GATE DI TERMINAL 3 ULTIMATE BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA

Andree Noviar Pradana; Ervina Ahyudanari; Istiar Istiar


Jurnal Teknik ITS | 2017

Evaluasi Ketersediaan Ruang Udara dalam Kaitannya dengan Keselamatan Operasional Penerbangan di Bandara Abdul Rachman Saleh

Dimita Brilian Zahra; Ervina Ahyudanari; Istiar Istiar


Jurnal Teknik ITS | 2017

Perencanaan Ulang Layout Runway Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin yang Didasarkan Pada Hasil Analisis Airports GIS FAA

Adhyaksa Adha Rahman; Ervina Ahyudanari; Istiar Istiar


Jurnal Teknik ITS | 2017

Analisis Perkerasan Lentur Landa Pacu Bandar Udara Juanda dengan Membandingkan Aspal Shell dengan Aspal Pertamina

Ary Wahyudi; Ervina Ahyudanari


Jurnal Teknik ITS | 2017

Perbandingan Kinerja Pelayanan Self Check-In dengan Check-In Konvensional untuk Maskapai Citilink dan AirAsia di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya

Muhammad Irfan Ardiansyah; Ervina Ahyudanari


Jurnal Teknik ITS | 2017

Studi Perencanaan Moda Transportasi Penumpang Antar Terminal Bandara Juanda Surabaya

Indra Denny Priatna; Ervina Ahyudanari; Istiar Istiar


IPTEK Journal of Proceedings Series | 2017

Analysis of Air Traffic Density using GIS, Case Study: Jakarta-Surabaya

Ratih Sekartadji; Ervina Ahyudanari; Lalu Muhamad Jaelani

Collaboration


Dive into the Ervina Ahyudanari's collaboration.

Top Co-Authors

Avatar

Istiar Istiar

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Adhyaksa Adha Rahman

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Freedy Kristiawan

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Lalu Muhamad Jaelani

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Ratih Sekartadji

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Top Co-Authors

Avatar

Tubagus Moch. Satria Erlangga

Sepuluh Nopember Institute of Technology

View shared research outputs
Researchain Logo
Decentralizing Knowledge