Jazaul Ikhsan
Kyoto University
Network
Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.
Publication
Featured researches published by Jazaul Ikhsan.
TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi): Jurnal Program Studi Teknik Sipil | 2017
Jazaul Ikhsan; Puji Harsanto; Danang Sasongko
Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 2010 yang lalu adalah salah satu letusan terbesar dalam sejarah Merapi, yang menghasilkan material dengan volume material yang mencapai 150 juta m3. Salah satu material yang paling dominan adalah abu vulkanik. Material ini memiliki sifat yang cepat mengeras dan sulit ditembus oleh air, baik dari atas maupun dari bawah permukaan, sehingga menyebabkan peresapan air ke dalam tanah (infiltrasi) menjadi terganggu. Kapasitas peresapan air ke dalam tanah (kapasitas infiltrasi) menentukan besarnya limpasan permukaan (surface run off). Oleh sebab itu diperlukan adanya studi untuk mengetahui nilai kadar air, kapadatan tanah lapangan, kapasitas infiltrasi, dan volume total air infiltrasi. Tulisan ini membahas tentang studi pengujian kepadatan tanah dengan menggunakan alat kerucut pasir (sand cone) dan pengambilan sampel tanah menggunakan silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 30 cm. Pengukuran laju infiltrasi digunakan double ring infiltrometer dengan ukuran diameter ring 55 cm dan 30 cm, dengan tinggi 27 cm. Studi dilakukan di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Merapi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Putih. Titik-titik pengujian terbagi menjadi tiga lokasi yaitu KRB I, KRB II, dan KRB III, dalam satu titik dilakukan dua kali pengujian untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Hasil studi diperoleh kesimpulan bahwa nilai kadar air pada KRB I sebesar 38,27 %, pada KRB II sebesar 22 %, pada KRB III sebesar 23.66 %. Nilai kepadatan tanah lapangan pada KRB I sebesar 8,82 kN/m3, pada KRB II sebesar 13,59 kN/m3, pada KRB III sebesar 11,84 kN/m3. Nilai kapasitas infiltrasi pada KRB I sebesar 63,356 cm/jam, pada KRB II sebesar 3,057 cm/jam, pada KRB III sebesar 27,046 cm/jam. Volume total air infiltrasi area 1m2 pada KRB I sebesar 0,6427 m3, pada KRB II sebesar 0,051 m3, pada KRB III sebesar 0,311 m3. Kata kunci: Infiltrasi, Kawasan Rawan Bencana, Merapi, Sedimen
Clinical and Experimental Dermatology | 2013
Agus Setyo Muntohar; Jazaul Ikhsan; H. J. Liao
Archive | 2009
Jazaul Ikhsan; Masaharu Fujita; Hiroshi Takebayashi
International Journal of Erosion Control Engineering | 2010
Jazaul Ikhsan; Masaharu Fujita; Hiroshi Takebayashi
Archive | 2009
Jazaul Ikhsan; Masaharu Fujita; Hiroshi Takebayashi; Muhammad Sulaiman
Archive | 2017
Agus Setyo Muntohar; Jazaul Ikhsan
Archive | 2017
Emil Adly; As'at Pujianto; Burhan Barid; Jazaul Ikhsan; Muhammad Heri Zulfiar; Muhammad Riang Endarto; Noor Mahmudah; Ani Hairani
Archive | 2017
Puji Harsanto; Jazaul Ikhsan; Edi Hartono; As'at Pujianto
Archive | 2017
Hakas Prayuda; As'at Pujianto; Restu Faizah; Pinta Astuti; Jazaul Ikhsan
Archive | 2016
Jazaul Ikhsan; Puji Harsanto