Rachmawati Muhiddin
Hasanuddin University
Network
Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.
Publication
Featured researches published by Rachmawati Muhiddin.
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory | 2018
Riesti Ekasanti; Rachmawati Muhiddin; Mansyur Arif
Taksiran kehilangan darah merupakan perkiraan kehilangan darah di setiap tindakan pembedahan. Permintaan darah untuk persiapan pembedahan elektif sering tidak sesuai dengan jumlah darah yang ditransfusikan selama tindakan tersebut karena belum ada panduan mengenai jumlah permintaan darah untuk tata langkah bedah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui taksiran kehilangan darah pada pembedahan jantung terbuka dan kesesuaian dengan permintaan darah dalam kegiatan tersebut. Penelitian dilakukan secara observasional retrospektif seraya mengambil data rekam medis di Instalasi Rekam Medik RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar antara bulan Januari 2009−Desember 2012. Sebanyak 32 pasien yang menjalani bedah jantung terbuka didapatkan dengan presentasi laki-laki sebanyak 22 pasien (68,75%) dan perempuan sebanyak 10 orang (31,25%). Jumlah taksiran kehilangan darah bedah jantung terbuka rerata 2,80 kantong darah lengkap (980 mL) dan permintaan darah untuk kegiatan tersebut rerata sebanyak 4,00 kantong (1400 mL). Antara jumlah permintaan darah persiapan bedah dan taksiran kehilangan darah (p=0,149) terdapat ketidaksesuaian. Taksiran kehilangan darah di bedah jantung terbuka di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar adalah 2,80 kantong darah lengkap (980 mL), yang tidak sesuai dengan jumlah permintaan darah persiapan bedah.
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory | 2018
Fitrie Octavia; Rachmawati Muhiddin; Mansyur Arif
Komponen darah Packed Red Cells (PRC) sering ditransfusikan kepada pasien dengan petunjuk untuk memperbaiki dan mempertahankan sebaran oksigen ke jaringan. Eritrosit mengalami perubahan metabolik selama masa penyimpanan kantong darah PRC di Bank Darah yaitu deplesi 2,3-diphosphoglycerate (DPG) dan Adenosine Triphosphat (ATP) yang juga disebut dengan jejas penyimpanan dan disebabkan oleh penurunan pH darah, peningkatan kepekatan kalium dan laktat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyimpanan terhadap indeks eritrosit pada darah simpan PRC di Bank Darah. Penelitian deskriptif potong lintang dilakukan masa waktu Februari hingga April 2015 dengan menggunakan 35 sampel darah simpan PRC yang disimpan dan batal ditransfusikan lalu diperiksa nilai indeks eritrositnya dengan menggunakan alat Hematology Analyzer Sysmex XT-2000i pada hari pertama (hari-1), keempat (hari-4) dan ketujuh (hari-7) penyimpanan di Bank Darah RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Hasil uji statistik Friedman didapatkan perbedaan bermakna di semua tolok ukur indeks eritrosit pada hari pertama, keempat dan ketujuh penyimpanan. Lanjutan dengan Uji Post Hoc Wilcoxon didapatkan perbedaan bermakna tolok ukur MCV antara hari-4 dan hari-7 (p=0,000), hari-1 dan hari-7 (p=0,001); MCH antara hari-1 dan hari-7 (p=0,018); MCHC antara hari-1 dan hari-4 (p=0,000), hari-4 dan hari-7 (p=0,002), hari-1 dan hari-7 (p=0,000); RDW antara hari-1 dan hari-4 (p=0,011), hari-4 dan hari-7 penyimpanan (p=0,004). Hasil Penelitian ini menunjukkan nilai indeks eritrosit darah simpan PRC mengalami perubahan bermakna dari hari pertama hingga ketujuh penyimpanan di Bank Darah walaupun nilai indeks eritrosit semua tolok ukur masih dalam batas normal.
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory | 2018
Irna Diyana Kartika; Lince Wijoyo; Syahraswati Syahraswati; Rachmawati Muhiddin; Darwati Muhadi; Mansyur Arif
Blood donation is a process of taking blood from someone, either voluntarily or as a replacement donor blood banked for later use in blood transfusions. Regular donors are donors who regularly donate blood between 3−4 times a year. Nonregular donors are those who do not routinely donate blood in a year. Each donor donating one bag of blood, suffered a loss of approximately 200 mg of iron. The purpose of this study was to know the differences in the levels of iron profiles in regular and nonregular donors. The study was conducted cross sectional on 65 samples of blood from the UPTD Transfusi Darah South Sulawesi Provincial Health Office, consisting of 34 regular donors and 31 nonregular donors. Serum iron and TIBC levels were examined using ABX Pentra 400 with colorimetric and immunoturbidimetry method. Ferritin level was examined using Elecsys with ECLIA principle. The data were then analyzed by unpaired T test. In this study, the regular donors showed an average serum iron level of 87.09 μg/dL, TIBC level 255.41 μg/dL and ferritin level 121.27 μg/dL. The nonregular donors, showed an average serum iron level of 83.26 μg/dL, TIBC level was 261.80 μg/dL and ferritin level was 158.62 μg/dL. The results showed no significant differences between the levels of iron profiles in regular and nonregular donors. Based on this study, it can be concluded that regular and nonregular blood donation did not affect the levels of iron profiles. It is recommended to conduct a further cohort research to know the levels of iron profiles in blood donors by comparing before and after donating blood.
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory | 2018
Suryani Jamal; Rachmawati Muhiddin; Mansyur Arif
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory | 2018
Sukmawaty Sukmawaty; Rachmawati Muhiddin; Mansyur Arif
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory | 2018
Glent Nurtanio; Rachmawati Muhiddin; Mansyur Arif
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory | 2018
Waode Rusdiah; Rachmawati Muhiddin; Mansyur Arif
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory | 2018
Herlinah Herlinah; Rachmawati Muhiddin; Mansyur Arif
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory | 2018
Bachtiar Syamsir; Rachmawati Muhiddin; Uleng Bahrun
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory | 2016
Hilma Yuniar; Rachmawati Muhiddin; Mansyur Arif