Ristina Mirwanti
Padjadjaran University
Network
Latest external collaboration on country level. Dive into details by clicking on the dots.
Publication
Featured researches published by Ristina Mirwanti.
MEDISAINS | 2016
Ristina Mirwanti; Aan Nuraeni
Latar Belakang: PJK menyebabkan akibat yang besar terhadap penderita pada seluruh aspek kehidupan penderita. Depresi dapat muncul pada pasien PJK. Depresi dapat memberikan efek yang lebih berat terhadap penurunan kualitas hidup pada pasien PJK. Kesejahteraan spiritual merupakan salah satu hal yang perlu dimiliki pasien PJK. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kesejahteraan spiritual dengan depresi pada pasien dengan penyakit jantung koroner . Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional dilakukan secara potong lintang. Populasi pada penelitian ini adalah pasien dengan penyakit jantung kororner yang dirawat jalan di Poli Jantung RS X di Bandung dan sudah menjalani rawat jalan minimal 1 bulan. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling dan didapat ukuran sampel 100 responden. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kesejahteraan spiritual dengan depresi (r=-0,571,p<0,01). Semakin tinggi kesejahteraan spiritual pasien dengan penyakit jantung coroner maka semakin rendah tingkat depresi pasien tersebut. Kata Kunci: Depresi, kesejahteraan spiritual, penyakit jantung koroner
Jurnal Keperawatan Padjadjaran | 2016
Aan Nuraeni; Ristina Mirwanti; Anastasia Anna; Ayu Prawesti; Etika Emaliyawati
Prevalensi Penyakit Jantung Koroner (PJK) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan menjadi masalah kesehatan utama di masyarakat saat ini. PJK berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan penderitanya baik fisik, psikososial maupun spiritual yang berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien. Isu kualitas hidup dan faktor-faktor yang berhubungan didalamnya belum tergambar jelas di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK yang sedang menjalani rawat jalan. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, tingkat penghasilan, revaskularisasi jantung, rehabilitasi jantung, kecemasan, depresi dan kesejahteraan spiritual. Kecemasan diukur dengan Zung Self-rating Anxiety Scale, depresi diukur dengan Beck Depression Inventory II, kesejahteraan spiritual diukur dengan kuesioner Spirituality Index of Well-Beingdan kualitas hidup diukur menggunakan Seattle Angina Questionnaire. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif deskriptif dan analitik multivariatedengan regresi logistic. Diteliti pada 100 responden yang diambil secara randomdalam kurun waktu 1 bulan di Poli Jantung. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK adalah cemas (p) 0,002; Odd Ratio(OR) 4,736 (95% confidence interval(CI), 1,749 – 12,827); depresi (p) 0,003; OR 5,450 ( 95% CI, 1,794 – 16,562); dan revaskularisasi (p) 0,033; OR 3,232 (95% CI, 1,096 – 9,528). Depresi menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien PJK. Faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK meliputi depresi, cemas dan revaskularisasi. Dari ketiga variabel tersebut depresi merupakan variabel yang paling signifikan berpengaruh, sehingga manajemen untuk mencegah depresi perlu mendapatkan perhatian lebih baik lagi dalam discharge planningataupun rehabilitasi jantung. Kata kunci: Cemas, depresi, faktor yang memengaruhi, kualitas hidup, spiritual. Factors Influenced the Quality of Life among Patients Diagnosed with Coronary Heart Disease Abstract Coronary Heart Disease (CHD) has affected multidimensional aspects of human live nowadays. Yet, quality of life and factors associated with quality of life among people who live with heart disease has not been explored in Indonesia. This study aimed to identify factors influenced the quality of life among people with CHD received outpatient services. Those factors are gender, income, revascularization, cardiac rehabilitation, anxiety, depression and spiritual well-being. Zung Self-rating Anxiety Scale was used to measure anxiety where depression level measured using Beck Depression Inventory II. Spirituality index was used to measure spiritual well-being. The quality of life level was measured using the Seattle Angina Questionnaire. This study used quantitative descriptive with multivariate analysis using logistic regression. 100 respondents were randomly selected from the Cardiac Outpatient Unit. Findings indicated factors influenced the quality of life of CHD patients using a significance of ƿ-value < 0.005 were: anxiety (ƿ=0,002, OR = 4,736, 95% CI, 1,749 – 12,827); depression (ƿ=0,003; OR=5,450, 95% CI, 1,794 – 16,562); and revascularizations (ƿ=0,033; OR=3,232, 95% CI, 1,096 – 9,528). Depression was considered as the most significant factor; therefore, managing depression is a priority in the discharge planning or cardiac rehabilitation programme. Keywords: Anxiety, depression, quality of life, spiritual, well-being.
MEDISAINS | 2018
Fitria Rachmi; Aan Nuraeni; Ristina Mirwanti
Journal of Biomedical Nanotechnology | 2018
Aan Nuraeni; Ristina Mirwanti; Anastasia Anna
Belitung Nursing Journal | 2018
Aan Nuraeni; Ristina Mirwanti; Anastasia Anna
Belitung Nursing Journal | 2018
Aan Nuraeni; Ristina Mirwanti; Anastasia Anna
MEDISAINS | 2017
Aan Nuraeni; Ristina Mirwanti
MEDISAINS | 2017
Ristina Mirwanti; Hana Rizmadewi Agustina; Aan Nuraeni
Journal of Biomedical Nanotechnology | 2017
Ristina Mirwanti; Aan Nuraeni
Journal of Biomedical Nanotechnology | 2017
Aan Nuraeni; Anastasia Anna; Ayu Prawesti; Etika Emaliyawati; Ristina Mirwanti